Klikhijau.com – Bayangkan sejenak, kamu terjebak dalam kemacetan kota, dikelilingi oleh gedung-gedung beton yang menjulang tinggi, udara terasa berat dengan asap kendaraan, dan hawa panas seolah menekan dari segala arah. Lalu, ketika tiba di rumah dan melihat sudut kecil di ruang tamu dipenuhi dengan tanaman hijau yang segar. Udara terasa lebih ringan, suasana lebih tenang, dan pikiran pun terasa lebih jernih. Itulah kekuatan kecil dari tanaman hias yang sering kita anggap sepele.
Tanaman hias bukan sekadar dekorasi pemanis ruangan. Mereka adalah pejuang diam yang menyerap polusi, mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan bahkan menyaring zat-zat berbahaya dari udara. Beberapa tanaman seperti Lidah Mertua (sansevieria) dan Sirih Gading (Pothos) terbukti mampu mengurangi zat polutan dari asap kendaraan dan bahan kimia rumah tangga.
Sebuah tulisan yang dipublikasikan oleh Jurnal IAIN Bukittinggi (2025), mengetengahkan bahwa tanaman hias mampu menyerap polutan udara seperti formaldehida dan benzena yang umum terdapat dalam bahan bangunan dan perabotan. Proses ini secara alami memurnikan udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk bernapas. Dengan kehadiran sederet tanaman hias, udara di sekitar kita menjadi lebih bersih dan sehat.
Tak hanya itu, tanaman juga menjadi bagian dari keseimbangan ekosistem. Serangga penyerbuk, burung kecil, dan mikroorganisme yang tak kasat mata bergantung pada keberadaan tanaman untuk bertahan hidup. Namun, dalam lanskap kota yang semakin dipenuhi beton, ruang hidup mereka semakin tergerus.
Sederet manfaat tanaman hias
So, dengan menanam lebih banyak tanaman, kita memberikan mereka tempat berlindung sekaligus membantu menjaga keseimbangan alam.
Selain manfaat ekologisnya, tanaman hias juga menjadi sahabat yang menenangkan lho Sahabat Hijau!
Studi dalam Jurnal Universitas Kebangsaan (2024), mengungkap bahwa kehadiran tanaman hias dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Berinteraksi dengan tanaman telah terbukti merangsang produksi hormon endorfin, yang memiliki efek meningkatkan mood. Di tengah dunia yang bergerak cepat dan penuh tekanan, menyentuh daun yang hijau, menyiram tanah yang lembap, atau sekadar melihat tunas baru yang tumbuh bisa menjadi terapi sederhana yang menenangkan jiwa.
Namun, masih banyak orang terutama anak-anak muda yang belum menyadari betapa pentingnya keberadaan tanaman di sekitar mereka. Di tengah ancaman krisis iklim yang semakin nyata, tanaman hias bisa menjadi solusi sederhana untuk mengurangi panas perkotaan dan menyerap karbon dioksida.
Jika setiap anak muda memiliki setidaknya satu tanaman di ruangannya, bayangkan dampak positif yang bisa tercipta bagi lingkungan.
Langkah kecil seperti menempatkan pot tanaman di balkon, menggantung tanaman rambat di teras, atau membuat taman mini di halaman bisa menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Tidak perlu lahan luas, tidak perlu perawatan yang rumit, hanya niat untuk memberikan ruang bagi alam di dalam hidup kita.
Jadi, apakah kamu sudah benar benar tahu manfaat tanaman hias? Atau bahkan memberikan ruang bagi tanaman di sudut rumahmu? Jika belum, mungkin sudah saatnya memulai. Sebab, dalam setiap helai daun yang tumbuh, ada harapan bagi lingkungan yang lebih hijau dan masa depan yang lebih sehat.
Yuk, Memulai!
