Tahun Baru 2022, Bunga Bangkai Bakal Mekar di Rumah Hijau Denassa

oleh -423 kali dilihat
Ini Daftar 115 Tumbuhan Dilindungi di Indonesia dalam Bahasa Indonesia
Bunga bangkai yang diperkirakan akan mekar pada 1 Januari 2022 di Rumah Hijau Denassa - Foto/Ist

Klikhijau.com Bunga Bangkai  (Amorphophallus titanium) yang tumbuh di area konservasi bunga bangkai di Rumah Hijau Denassa (RHD) Kabupaten Gowa sebentar lagi mekar.

Menariknya, momen penting mekarnya bunga bangkai tersebut kemungkinan bertepatan dengan pergantian tahun 2022.

Hal itu dikabarkan oleh pegiat konservasi dan juga Founder Rumah Hijau Denassa, Darmawan Denassa pada Klikhijau, 29 Desember 2021.

“Kami sampaikan pada teman-teman bahwa bunga bangkai di RHD diperkirakan akan mekar di awal tahun 2022 yakni tepat pada tanggal 1 Januari 2022,” kata Denassa melalui pesan WhatsApp.

Penantian mekarnya bunga unik ini tentu akan menyita perhatian pegiat konservasi. Karenanya, Denassa berencana membuka kunjungan para penggemar bunga bangkai atau pada siapa saja yang penasaran melihat langsung bunga ini mekar.

“Lazimnya puncak mekarnya akan berlangsung 3 jam sekitar pukul 15.00 hingga 21.00 malam. Kami membuka kunjungan bagi mereka yang mau melihat langsung bunga ini pukul 11.00 – 17.00 WITA pada 1/1/2022,” jelas Denassa.

KLIK INI:  “Eksplorasi Flora” di DBG, Denassa Apresiasi Klikhijau yang Fokus Literasi Lingkungan

Rumah Hijau Denassa memang sangat menjaga eksistensi bunga bangkai. Pada 2017 lalu, RHD juga sukses mengkonservasi dan membungakan 37 bunga Amorphophallus dari 7 jenis.

“Setelah merapikan area konservasi Bunga Bangkai, ini bunga pertama yang mekar setelah 2019 lalu,” tambahnya.

Bunga bangkai merupakan tanaman endemik dari suku umbi-umbian atau talas-talasan yang juga familiar dengan Aracea.

Penasaran mau melihat bunga bangkai yang mekar dan mengabadikannya melalui kamera, Anda bisa berkunjung ke Rumah Hijau Denassa, tepat di momen 1 Januari 2022.

Fakta unik bunga bangkai

Bunga bangkai terbilang bunga tak biasa yang memiliki beberapa keunikan, berikut diantaranya:

KLIK INI:  Polyura Cognata, Kupu-kupu Menawan dari Sulawesi
  1. Menghembuskan bau busuk menyengat

Penampilan bunga bangkai sangatlah menawan, utamanya bila sudah mekar.

Namun, di balik penampilannya yang eksotik, bunga ini menghasilkan bau busuk menyengat di waktu tertentu. Karena hal inilah sehingga dinamai bunga bangkai.

  1. Memiliki banyak spesies

Amorphophallus terdiri atas banyak spesies, setidaknya ada 170 spesies yang tersebar di seluruh wilayah tropis dan subtropis.

Ada 25 spesies diantaranya ternyata tumbuh di Indonesia.

  1. Tanaman endemik

Dari 25 spesies yang tumbuh di Indonesia, 18 di antaranya bersifat endemik. Karenanya, bila spesies endemik ini dijumpai, tentulah patut dijaga dan dikonservasi.

  1. Berukuran cukup tinggi

Ukuran ini terbilang sangat besar. Beberapa jenis bunga bangkai bahkan dapat tumbuh kurang lebih 3 meter dengan lebar sekitar 4 meter.

  1. Panjang umur

Dilansir dari laman resmi College of Bilogogical Sciences, University of Minnesota, titan bunga bangkai mampu dapat tumbuh dan bereproduksi sampai menginjak usia 40 tahun.

  1. Mekar dalam waktu singkat

Bunga bangkai jarang sekali mekar, tercatat hanya 7 sampai 9 tahun sekali. Karenanya, proses mekarnya bunga bangkai termasuk momen penting yang layak diabadikan.

Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Daeng Rimang dan Aroma Kue Tradisional di Pasar Pangkal EH Makassar