Klikhijau.com – Produksi gas berlebih adalah penyebab utama perut kembung yang bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang usia. Perut kembung yang dialami biasanya disertai rasa mual dan ingin muntah.
Ada beberapa hal yang memicu produksi gas berlebih, misalnya minum lewat sedotan, stress dan cemas.
Penyebab umum perut kembung adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi, atau pola makan yang kurang teratur. Selain itu, gejala penyakit tertentu juga kadang menjadi penyebabnya.
Penyebab lain perut menjadi kembung adalah makan terlalu banyak dan terlalu cepat. Terlalu banyak makan makanan yang mengandung zat-zat tertentu mengakibatkan gas yang diproduksi lebih banyak.
Meski umumnya perut kembung bukanlah masalah kesehatan serius, tetap saja akan membuat tidak nyaman. Tapi, bukan berarti makanan dan minuman yang dikomsumsi itu tidak baik.
Faktanya, banyak dari makanan atau minuman tersebut yang mengandung serat dan termasuk makanan sehat. Karena itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi harus lebih diperhatikan.
Agar tahu apa saja makanan dan minuman yang menyebabkan perut kembung, bacalah penjelasan berikut.
# Minuman bersoda
Minuman berkarbonasi seperti minuman ringan, memiliki kandungan gas yang banyak sehingga membuat kembung.
Gas yang terkandung di dalamnya sering terperangkap dalam lambung dan sebagian dikeluarkan jika bersendawa.
# Susu
Beberapa orang mengalami alergi terhadap susu sapi. Meski susu sangat baik untuk tubuh, tetapi susu juga dapat menyebabkan perut kembung.
Hal ini disebabkan karena susu memiliki kandungan laktosa yang cukup tinggi yang dapat membuat gelembung gas di dalam perut. Bukan berarti semua orang akan mengalami perut kembung setelah minum susu.
Hal tersebut hanya terjadi pada orang yang memiliki masalah dengan laktosa atau alergi dengan laktosa, sehingga ketika terjadi proses pencernaan pada laktosa, gas yang diproduksi akan berlebih.
# Makanan berlemak
Makanan berlemak seperti gorengan dapat membuat perut terasa begah karena butuh waktu yang cukup lama untuk dicerna.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak akan memperlambat kinerja perut, sehingga akan bermuara di usus kecil.
Tak banyak yang bisa dilakukan, cukup menunggu kembung menghilang dari perut, kemudian atur porsi makan berikutnya.
# Makanan asin
Mengonsumsi makanan asin secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Salah satu jenis diet, seperti diet mayo, mengandalkan makanan tanpa garam.
Usahakan untuk mengontrol jumlah garam yang dikonsumsi dan diperlukan setiap hari oleh tubuh.
# Buah apel
Banyak yang tidak menyangka jika apel termasuk salah satu makanan yang dapat menyebabkan kembung. Apel adalah salah satu buah yang menghasilkan fructose dan sorbitol, zat gula yang dapat menyebabkan gas berlebih.
Tapi ingat, apel tetap baik untuk dikonsumsi karena dapat menghindari penyakit jantung.
# Sayuran
Jenis sayuran yang dapat mengakibatkan perut kembung, di antaranya adalah brokoli, kubis, dan kol. Sayuran tersebut mengandung raffinose, zat gula yang harus difermentasi oleh bakteri di usus karena sulit dicerna.
Brokoli, kubis, dan kol diketahui memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Namun, jika memiliki masalah pencernaan, sebaiknya dihindari dulu.
Untuk mengurangi efek dari kandungan zat gula tersebut pada usus, kukus terlebih dahulu agar serat yang terkandung dalam sayuran menjadi lunak.
# Kacang polong
Masalahnya hampir sama seperti jenis sayuran di atas. Kacang-kacangan dicerna oleh bakteri usus besar, sehingga menghasilkan gas berlebih.
Tidak masalah jika harus mengonsumsi kacang-kacangan, namun intensitas memakannya perlu dikontrol. Jangan terlalu sering jika memiliki gangguan pencernaan.
Ahli nutrisi Joanne L. Slavin, PhD, RD menyarankan agar saat mengonsumsi serat, barengi dengan minum air putih secukupnya.
***
Itulah makanan dan minuman penyebab perut kembung. Mulai sekarang, ayo kurangi jumlah konsumsinya!
