Super Kreatif, Mahasiswa Ubah Sampah Jadi Mobil Ramah Lingkungan

oleh -205 kali dilihat
Super Kreatif, Mahasiswa Ubah Sampah Jadi Mobil Ramah Lingkungan
Mobil daur ulang sampah-foto/YaleEnvironment360

Klikhijau.com – Super kreatif, gelar itu layak diberikan kepada sekelompok mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven, Belanda.

Bagaimana tidak, dengan kreatif mereka berhasil membuat inovasi tidak biasa bermodalkan sampah. Jika selama ini sampah hanya dibuat menjadi kerajinan tangan, misalnya gantungan kunci, tas, dan lainnya.

Di tangan kreatif mahasiswa Universitas Teknologi Eindhoven, sampah diubah menjadi mobil listrik. Mobil karya mereka tentu saja ramah lingkungan.

Karya luar biasa itu mereka namai Luca—terbuat dari sampah secara keseluruhan. Iya, mereka memanfaatkan sampah sebagai bahan baku pembuatan Luca.

KLIK INI:  Toyota Berkomitmen Hadirkan Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan

Potensi sampah sebagai bahan baku cukup melimpah. Dalam satu tahun saja, manusia diperkirakan menghasilkan sampah sekitar 2,1 miliar ton. Jika sampah-sampah itu tidak dimanfaatkan kembali atau didaur ulang, bisa menimbun bumi ini.

Mobil hasil kreasi para mahasiswa itu terbuat dari dua bahan, yakni sampah yang bisa didaur ulang dan yang tidak dapat didaur ulang.

Sampah yang bisa didaur ulang itu digunakan pada, antara lain sasisnya. Bahannya  terbuat dari rami dan plastik daur ulang. Menarik tapi miris karena bahan ini diperoleh di laut. Artinya laut telah jadi sarang sampah.

Untuk plastik yang digunakan, kebanyakan menggunakan botol PET. Plastik ini bisa didaur ulang hingga sepuluh kali.

Untuk bodi Luca sendiri terbuat dari ABS yang juga hasil daur ulang. Bahan ini biasa ditemukan pada produk dapur, mainan, dan televisi.

Luca sebenarnya bukanlah cerita yang baru. Sebab mobil listrik ini telah diperkenalkan sejak bulan November tahun 2020 lalu.

Mobil paling ramah lingkungan

Saat diperkenalkan, Luca “mengenakan” warna kuning pada bodinya. Namun, saat dirasa perlu didaur ulang warna ini bisa dihilangkan.

KLIK INI:  Mengubah Pakaian Bekas Jadi Atap Anti Bocor

Bagaimana dengan bagian lain, semisal jendela hingga kacanya—semuanya juga menggunakan bahan daur ulang. Termasuk interiornya, terbuat dari sampah.

Sementara untuk dua kursi yang dibuat khusus berupa bantal. Bahannya pun ramah lingkungan, karena terbuat dari rambut kelapa dan bulu kuda. Bahan pelapisnya adalah hasil daur ulang PET.

Untuk  sektor dapurnya pacu, mobil imut ini dibekali dengan dua motor listrik yang berada di roda belakang.

Jangan ragukan kekuatan mesinnya, sebab mampu membuat mobil ini melaju dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Dalam sekali pengisian dayanya, Luca bisa menjangkau hingga 220 kilometer.

Karena Luca dirancang dengan cukup imut. Maka mobil ini hanya bisa memuat penumpang sebanyak dua orang saja.

Luca memiliki bobot yang cukup ringan, kurang lebih dari 360 kilogram saja. Keistimewaan Luca adalah, ia diklaim  sebagai mobil listrik yang benar-benar berpihak pada lingkungan, yang bebas dari emisi, baik dari mesin maupun bahan pembuatannya.

Jika Luca bisa berkembang, akan menjadi kabar baik bagi dunia otomotif dan lingkungan. Karena bisa jadi harga mobil akan lebih terjangkau. Di samping itu, permasalahan sampah akan lebih terkendali.

KLIK INI:  3 Siswa SMA Islam Athirah Meretas Mimpi Melalui Tisu Eceng Gondok