Sikapi Sampah Plastik, CVA Adakan Bina Desa di Sidrap

oleh -95 kali dilihat
Sikapi Sampah Plastik, CVA Adakan Bina Desa di Sidrap
Foto-Dok CVA
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Kisah ini dikisahkan Riska Yuli Nurvianthi melalui Whattsap. Katanya, Komunitas Celebes Volunteer Action (CVA) mengadakan Care Charity Fest (CCF) di  Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Kulo itu mendapat sambutan hangat dari warga dan pemerintah setempat. Berlangsung dari tanggal 19-22 September 2019 lalu.

Pembukaan kegiatan tersebut digelar di aula kantor camat dan dibuka langsung oleh Mustari Kadir selaku camat setempat, Jumat, 20 September 2019 lalu. Ada dua bentuk kegiatan yang dilaksanakan CVA di Desa Kulo, yakni bina desa dan bakti sosial.

“Panitia telah menyampaikan kegiatan ini jauh-jauh hari, sehingga kami selaku aparatur pemerintah sangat merespons baik kegiatan CCF ini, hadir untuk memberikan edukasi terkait sampah,” ungkap Mustari.

KLIK INI:  CVA, Komunitas Relawan yang Lahir dari Rahim Bencana

Menurut Mustari, sampah adalah ancaman kita semua. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah tidak cukup. Apalagi Sidrap hanya Memiliki 1 TPA.

“Sebenarnya saya pernah programkan masyarakat buat tempat sampah, namun tidak berjalan baik. Jadi, salah satu solusinya adalah pemerintah siapkan kontainer, namun kadang tidak diperhatikan, masyarakat juga merasa terganggu dengan baunya,” kata Mustari.

Bijak atasi sampah plastik

Kehadiran komunitas relawan CVA di Sidrap diharapankan bisa menyadarkan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kulo agar memanfaatkan sampah dengan baik.

KLIK INI:  Di Kampung Ini, Sampah Plastik Jadi Ladang Rezeki

“Kami pun bangga dengan kehadiran komunitas ini, sigap dan inovatif menyikapi lingkungan,” lanjut Mustari

Sementara ketua umum CVA, Dedi Wahyudi menyuarakan agar sadar dalam menggunakan sampah. Karena Desa Kulo merupakan salah satu desa yang menjadi korban banjir tempo lalu.

“Karena itu, kami fokuskan di desa ini. Mencintai lingkungan adalah kewajiban sebagaimana yang termaktub dalam Islam bahwa kebersihan sebagian dari iman.

Kisah ini dikisahkan Riska Yuli Nurvianthi. Ia merupakan founder sekaligus pembina CVA. Katanya, kegiatan bina desa tersebut dengan tema Berdayakan Desa Sehat Peduli Lingkungan adalah momentum perayaan milad yang jatuh pada tanggal 1 Oktober mendatang, sekaligus sebagai peringatan WCD sedunia.

KLIK INI:  Ami, Ratu Sampah Sekolah di Pulau Dewata

“Saya berharap Desa Kulo menjadi cerminan desa lain, peduli dan bijak mengatasi sampah plastik sebab Indonesia menjadi penyumbang kedua sampah dunia. Kita harus bersama-sama menguranginya agar tidak terjadi hal-hal yang berbahaya nantinya,” pintanya.

Kegiatan tersebut fokus pada pemberdayaan sampah plastik, yakni daur ulang agar berguna dan mengurangi pembakaran yang menyebabkan gas metana. Menjauhkan dari bencana banjir dan menjadi desa yang sehat.

Selain itu, pada kegiatan tersebut diadakan penanaman pohon di Posyandu Desa Kulo.

KLIK INI:  Ketika Pohon-Pohon Menjelma Jadi Tempat Sampah