- Ibu, Halaman Rumah, dan Daun Singkong - 20/03/2023
- Lelaki Pemancing Sampah - 12/03/2023
- Daeng Ina, Kue Ongol-ongol, dan Sejarahnya - 10/03/2023
Klikhijau.com – Merawat kulit memang tidak mudah. Butuh pengorbanan dan biaya. Salah satu bentuk perawatan kulit adalah luluran. Selain bisa menjaga kecantikan, luluran ternyata juga dapat menjaga kesehatan.
Luluran dapat berfungsi untuk mencerahkan, melembapkan, menghaluskan, melembutkan, bahkan melawan tanda-tanda penuaan. Dengan melakukan luluran, tubuh akan terasa lebih rileks dan segar. Pijatannya bisa meningkatkan sirkulasi darah yang akan berdampak positif pada kulit maupun tubuh.
Manfaat lain dari luluran juga bergantung dengan bahan yang terkandung dalam produk lulurnya. Biasanya, bahan lulur terdiri dari partikel kecil seperti pasir yang membantu menghilangkan sel kulit mati.
Lulur terbagi dalam dua jenis scrub, yaitu kasar dan lembut. Lulur berjenis scrub halus, akan lebih aman untuk digunakan lebih sering dibandingkan dengan scrub kasar.
Anjuran yang disarankan untuk melakukan luluran adalah dua hingga tiga kali seminggu untuk kulit normal dan kombinasi, serta satu kali seminggu untuk jenis kulit sensitif. Kulit kombinasi ditandai dengan kulit berminyak pada daerah T-zone (dahi dan hidung) dengan pipi yang kering. Sementara kulit sensitif ditandai dengan mudah merah dan iritasi.
Frekuensi ideal untuk melakukan luluran juga sangat bergantung dengan aktivitas Anda. Jika sering terpapar sinar matahari atau banyak aktivitas di luar ruangan, Anda mungkin perlu lebih sering melakukannya.
Namun, jika terlalu sering melakukan luluran, bisa berdampak buru bagi kulit sebagaimana dimuat di jpnn.com, sebab lapisan teratas kulit merupakan lapisan pelindung, sehingga bila terlalu sering luluran akan menganggu lapisan tersebut.
Terganggunya lapisan pelindung kulit ini akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar ultraviolet, sehingga menyebabkan mudah merah dan terbakar.
Selain itu, luluran setiap hari juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti:
-
Kulit kering
Kulit kering timbul akibat kelembaban kulit yang hilang karena terkikisnya minyak alami karena terlalu sering luluran.
-
Keriput
Saat kulit semakin menipis, akan lebih mudah timbul kerutan yang merupakan salah satu tanda penuaan.
-
Radang
Sel-sel kulit yang baru tumbuh akan terkelupas kembali saat melakukan luluran setiap hari, sehingga kulit akan lebih mudah teriritasi hingga meradang.
Bahkan pada mereka yang memiliki jenis kulit normal, luluran setiap hari dapat memicu kering berlebih, iritasi, kemerahan, hingga pembuluh darah rusak.
Namun, sama sekali tidak melakukan luluran juga dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang akan menyumbat pori-pori, sehingga berisiko menimbulkan jerawat.