Sensasi Tenang dan Eksotis di Puncak Karang Dego-dego

oleh -416 kali dilihat
ICRTH Gelar Konferensi Internasional Perihal Pariwisata Pasca Pandemi
Destinasi Wisata Dego dego-foto/Uni

Klikhijau.com – Malam itu, di Puncak Karang Dego-dego. Bintang sedang memamerkan kilaunya. Tampak kerlap-kerlip di tengah gelapnya langit malam.

Deburan ombak saling menyambar. Diikuti semilir angin yang bertiup lembut, membelai kulit. Ditambah suara dedaunan yang saling bergesekkan. Semakin menambah nuansa ketenangan berada puncak karang itu.

Ini kali kedua saya bertandang ke Dego-dego. Salah satu destinasi wisata alam yang rekomended di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Saya ikut menikmati weekend bersama teman-teman komunitas yang juga hobi mengeksplore alam.

Saat pertama kali ke sini, sekitar tiga bulan lalu, saya mendapati indahnya hamparan pemandangan laut luas yang tenang dan damai di siang hari. Hembusan anginnya sejuk dan menenangkan jiwa.

KLIK INI:  Misi Kemanusiaan untuk Palestina pada Semangkuk Sup Konro

Sembari memejamkan mata, saya bisa merasakan aroma basahnya air laut. Suara mesin perahu nelayan yang lalu lalang. Terdengar sayup-sayup berirama. Semakin menambah otentiknya suasana laut.

Waktu itu sedang musim barat. Tak ada ombak. Laut begitu tenang, dengan warnanya yang begitu eksotis tampak berwarna tosca dan sangat jernih.

Masih di Desa Bira

Dari atas tebing yang kira-kira jaraknya berkisar 20 meter dari permukaan laut. Saya menyaksikan ikan-ikan yang berenang. Juga ada penyu yang menyapa. Sangat mengesankan.

Dan pada kunjungan kedua kalinya kali ini, saya bersama teman-teman tetap bisa merasakan sapaan kesejukan Puncak Karang Dego-dego. Bedanya saya menikmatinya malam hari, berbeda dengan kunjungan yang pertama.

Namun, kesejukan angin malamnya pun memberi sensasi damai. Apalagi diselingi dengan bercengkrama, bercerita dan saling bertukar pikiran. Suasana malam yang dingin, terbalut salam kehangatan persaudaraan.

Dego-dego merupakan salah satu dari banyaknya pecahan surga dunia yang Tuhan titipkan untuk daerah yang dijuluki ‘berlayar’ itu. Lokasinya berada di Dusun Darubiah, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Sekitar 15 menit, sebelum mencapai kawasan Pantai Bira.

Siapa yang tak kenal Bira? Destinasi wisata pantai yang berada di Kabupatem Bulukumba ini, malah sudah terkenal hingga ke Manca negara. Membahas soal Bira, banyak yang terbayang tentang hiburan, dan penginapan yang beragam fasilitasnya. Tentang keramaian dan banyak hal lain yang identik dengan Bira.

KLIK INI:  Saat Cuaca Mendukung, Pesona Gunung Bulusaraung Memang Menggoda Jiwa
Dirintis sepasang suami istri

Namum semua fasilitas itu berbeda untuk wisata Dego-dego. Dego-dego merupakan pemaknaan bahasa di daerah Bira, yang berarti Teras. Spot wisata ini dirintis oleh pasangan muda yang merupakan orang asli Desa Darubiah. Dia adalah, Indiz (29) dan istrinya Musallamah (25). Mereka merupakan pasangan yang juga suka mengeksplore alam.

Kebiasaan mereka yang hobi melakukan pendakian membuatnya menyatu dengan alam. Sehingga tercetuslah ide untuk menghadirkan destinasi wisata yang berbeda di Kabupaten Bulukumba.

Di Dego-dego, saya juga bisa menikmati pemandangan sunrise yang begitu indah dan memesona. Tak ketinggalan, di sana tersedia space wisata yang menantang. Pengunjung bisa turun menuju pantai. Melewati karang. Memanjat tebing. Tentu memicu adrenalin.

Biasanya pengunjung hoby snorkeling dan spearfishing. Atau yang beken dikenal sebagai olahraga bawah laut bisa dengan bebas mengeksplore keindahan karang dan seluruh biota yang ada di bawah air. Hingga menombak ikan juga bisa dilakukan di Dego-dego.

Dilihat dari atas tebing, pantai Dego-dego dihiasi pasir putih dengan perpaduan air laut yang berwarna tosca. Eksotis dan sangat indah. Hamparan lautnya menyatu dengan langit biru semakin menambah indah pemandangannya. Sungguh menyejukkan sanubari.

Selain menikmati pemandangan, Dego-dego juga bisa menjadi tempat wisata alam, jika ingin berlibur dengan budget yang pas-pasan. Di sana tersedia paket camping untuk menginap dengan suguhan pemandangan alam luas.

Yang semakin menambah kenyamanan, di sana terdapat fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), musala, dan dapur yang disediakan oleh pemiliknya. Jadi, pengunjung bisa bawa makanan dari luar untuk diolah di sini.

Puncak Karang Dego-dego itu adalah tempat yang nyaman untuk berdamai dengan diri. Dego-dego juga menjadi tempat yang paling tepat untuk meluapkan emosi melalui tulisan.

Dego-dego adalah tempat wisata yang dirancang ramah lingkungan, jadi kalau ke dego-dego jangan lupa membuang sampah pada tempatnya ya!.

Nah, buat kamu yang cari tempat wisata berbeda, yuk ke Dego-dego!. Rasakan sensasi berlibur di atas tebing karang laut.

KLIK INI:  Kegirangan Bilbil dan Ancaman yang Mengintai Capung