Klikhijau.com – Gusi sama halnya dengan gigi, rentan bermasalah. Masalah yang paling sering dikeluhkan dan bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia ataupun jenis kelamin adalah gusi bengkak.
Umumnya, keluhan diikuti gejala seperti munculnya nanah di bawah gusi atau gigi, bau napas tidak sedap, dan rasa yang tidak enak di dalam mulut.
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi dan merupakan gejala periodontitis. Periondotitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan dapat menghancurkan gigi.
Mengetahui berbagai penyebab gusi bengkak akan sangat memudahkan dalam hal pengobatan. Selain itu, pencegahan juga bisa dilakukan. Karena itu, simak penyebab gusi bengkak berikut ini.
# Radang gusi (Gingvitis)
Gingivitis adalah kondisi yang sering menyebabkan gusi jadi bengkak. Gingivitis merupakan penyakit yang menyebabkan gusi iritasi dan bengkak.
Kebanyakan orang tidak tahu mereka menderita radang gusi karena gejalanya bisa sangat ringan. Jika tidak segera diobati, gingivitis dapat menyebabkan kondisi yang jauh lebih serius dan kemungkinan mengalami kerontokan gigi.
Kebersihan mulut yang buruk biasanya menjadi penyebab radang gusi, yang memungkinkan timbulnya plak di garis gusi dan gigi.
# Kekurangan gizi
Gizi yang buruk juga termasuk penyebab gusi bengkak. Jaringan biasanya membengkak ketika muncul infeksi.
Tubuh memiliki ‘benteng pertahanan’ seperti kulit, rambut, air liur, air mata, asam lambung, dan batuk untuk mencegah infeksi. Jika bakteri melewati benteng, peradangan (kemerahan dan pembengkakan) akan terjadi.
Sumber nutrisi yang dibutuhkan gigi adalah vitamin C yang dapat menangkal bakteri di dalam mulut.
# Infeksi gigi
Infeksi oleh jamur dan virus berpotensi menjadi penyebab gusi bengkak. Penderita herpes dapat menyebabkan gingivostomatitis herpes akut, yang menyebabkan gusi membengkak.
Sariawan akibat pertumbuhan ragi berlebih yang muncul secara alami di mulut, juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.
Kerusakan gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan abses gigi–pembengkakan gusi.
# Teknik sikat gigi yang salah
Kebersihan mulut yang buruk adalah salah satu penyebab gusi bengkak. Tapi menyikat gigi terlalu kasar, juga dapat menyebabkan pembengkakan.
Ingat, gusi terbuat dari jaringan halus, sehingga gusi bisa rusak jika menyikat gigi dengan cara yang salah.
Memakai sikat dengan bulu sedang atau keras juga dapat merusak enamel gigi.
# Obat-obatan
Jika kebersihan mulut terjaga, tapi masih mengalami pembengkakan gusi, mungkin ada obat yang jadi penyebab gusi bengkak.
Obat seperti obat tekanan darah tinggi (hipertensi) akan membuat pertumbuhan jaringan gusi berserat yang berlebihan. Ini akan terlihat tidak sehat.
Kebanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut akan merasakannya di gigi depan bawah. Jaringan akan tampak berwarna merah muda terang, bukan warna merah yang spesifik untuk infeksi.
# Kehamilan
Kehamilan membuat hormon pada tubuh wanita meningkat dari bisanya. Peningkatan ini menyebabkan aliran darah pada gusi juga meningkat. Itulah yang menyebabkan gusi mudah iritasi dan bengkak.
Pada masa kehamilan, kemampuan tubuh melawan bakteri menjadi lemah. Jadi sesering mungkin memeriksakan gigi untuk mengantisipasi pembengkakan gusi.
# Baru pasang kawat gigi
Cukup banyak orang yang melaporkan gusinya membengkak sehabis pasang behel atau mengencangkan kawat gigi.
Ini terjadi akibat gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam bibir, pipi, gusi, atau lidah sehingga menyebabkan luka.
Rasa sakit yang intens biasanya terjadi pada minggu-minggu awal pemakaian atau setelah kawat gigi dikencangkan.