Sampah Antariksa Merampas Keelokan Pegunungan Altai

oleh -190 kali dilihat
Sampah Antariksa Merampas Keelokan Pegunungan Altai
Roket jadi penyumbang sampah antariksa/foto-sefsed
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Pegunungan Altai membentang di sepanjang Rusia, China, Mongolia hingga Kazakhstan. Pemandangannya alamya yang elok khas pegunungan Asia dengan aneka pepohonan hijaunya nan teduh. Menjadi daya tarik tersendiri.

Sayangnya, telah ditemukan banyak hasil eksplorasi antariksa yang terdampar dan terbakar di Pegunungan tersebut. Apalagi lokasinya dekat Kosmodrom Baikonur, di Kazakhstan. Yang merupakan salah satu stasiun luar angkasa terbesar di dunia.

Sejak stasiun luar angkasa itu beroperasi pada medio 1950-an, lebih dari 2.500 ton puing roket terdampar di kawasan pemukiman sepanjang Pegunungan Altai.

Karena, tiap kali roket diluncurkan, puing-puing badannya jatuh menghancurkan rumah dan membinasakan hewan ternak di kawasan pegunungan Asia Tengah tersebut.

KLIK INI:  Bahaya, Sampah Antariksa Mengancam Bumi?

Dampak dari aktivitas antariksa Rusia itu mengancam kesehatan penduduk setempat dengan serius. Salah satu zat yang mengancam adalah zat Dimethylhydrazine Unsymmetrical yang terkandung dalam bahan bakar roket.

Zat ini merupakan karsinogen yang dapat memicu kanker, serta mencemari tanah dan air. Karenanya, tiap kali peluncuran roket diadakan, para penduduk akan diberi peringatan dini guna menyelamatkan diri, 24 jam sebelum roket tersebut mengudara.

Hal itu kerap merepotkan penduduk setempat, Badan Antariksa Rusia sering membayar kompensasi pada penduduk yang dirugikan.

KLIK INI:  Begini Dampak dan Penanganan Sampah Antariksa

Kompenasi boleh saja dibayarkan kepada penduduk, tapi tak bisa membayar kehilangan keelokan pegunungan Altai yang “rusak” karena sampah antariksa.

Sampah luar angkasa atau antarikas adalah objek di orbit sekitar bumi yang diciptakan oleh manusia, yang tidak lagi berguna. Sampah itu terdiri atas satelit yang tidak berfungsi lagi hingga fragmentasi ledakan, debu, atau partikel kecil lainnya. Awan partikel yang sangat kecil dapat menyebabkan kerusakan erosif.

KLIK INI:  Begini Dampak dan Penanganan Sampah Antariksa