Wow, Ada Kopi Mangrove di MLC, Manjur untuk Kejantanan!

oleh -965 kali dilihat
Kopi mangrove yang diproduksi MLC Majene, Sulbar secara terbatas-foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Beberapa bulan lalu, ada artikel tentang kopi mangrove di sini, diserbu ribuan pembaca. Puluhan diantara pembaca itu menghubungi langsung redaksi Klikhijau. Menanyakan, dimana mendapatkan racikan kopi mangrove yang konon khasiatnya manjur untuk stamina pria dewasa.

Sejujurnya, kami belum terkoneksi langsung dengan sumber pembuatnya. Kami hanya mengulas tentang kandungan dan khasiatnya.

Terbaru, bila Anda mencari informasi di mesin pencarian google dengan kata kunci “kopi mangrove” sepertinya sudah ada informasi produsen yang tersedia. Artinya, kopi mangrove sepertinya sudah mulai diperjualbelikan secara online.

Anda tentu semakin penasaran dengan khasiatnya? Saya pun demikian.

Hingga suatu waktu, pekan lalu, seorang sahabat yang juga maestro mangrove dari Sulawesi Barat memposting produk kopi mangrove. Rasa penasaran saya semakin menjadi-jadi. Kepada Pak Aziil Anwar, pencetus Mangrove Learning Centre (MLC) saya pun mencari tahu seputar racikannya itu.

KLIK INI:  Benarkah Internet Menyumbang Emisi Gas Rumah Kaca?

Ternyata, MLC memang sudah meracik kopi mangrove sejak tahun 2015 lalu. “Produksinya masih untuk kalangan terbatas. Kami belum berani produksi, belum ada hasil laboratoriumnya pak,” kata Aziil Anwar.

Sejak diperkenalkan, penggemar kopi mangrove di MLC terus bertambah. “Banyak yang sudah mencobanya. Kalau ada yang pesan baru kami buatkan,” lanjut Aziil.

Aziil bercerita, hampir semua penggemarnya memberikan testimoni positif terhadap kopi khas pesisir ini. Katanya dapat meningkatkan vitalitas kejantanan pria dewasa.

“Heran saya, tadi malam sempat 3 kali, eh paginya main lagi. Nanti saya ingat-ingat, ternyata kemarin saya minum kopita (kopi mangrove)” cerita seorang konsumen dikisahkan Aziil.

Lantaran khasiatnya yang manjur itu, setiap kali MLC produksi kopi mangrove pasti habis seketika. “Walau begitu, kami belum berani jual bebas,” kelakar Aziil.

KLIK INI:  Main Gawai dan Nonton TV Sambil Tiduran, Berbahaya?
Resep warisan leluhur

Bila ditelisik ke belakang, akar mangrove ternyata memang bukan barang baru bagi pelaut Mandar. “Ada kebiasaan  beberapa nelayan di sini, mengunyah ujung akar bakau sebelum melaut. Kebiasaan ini diyakini nelayan dapat menjaga daya tahan tubuh mereka selama di laut,” kata Aziil.

Akar bakau itu dalam bahasa setempat disebut “Laso Parappe”. Dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti “kelamin yang berdiri”. Yah, seperti penampakan dari akar bakau itu yang memang tegak lurus dengan langit.

Akar bakau yang disebut “laso parappe”-foto/ist

Aziil sendiri mengkonsumsi racikannya tersebut. Khasiatnya, sungguh menggiurkan. “Saya konsumsi pak, rasanya manjur untuk menetralisir penyakit diabetes saya,” kata Aziil.

Sebagaimana rasa kopi yang pahit, kopi ini juga memiliki kekhasan tersendiri pada rasa pahitnya. “Kesimpulan saya, semakin pahit semakin cocok untuk diabetes. Karena saya merasakannya sendiri. Syukurlah, saya masih bisa bercumbu dengan istri yang beda usia 30 tahun dengan saya,” canda Aziil tertawa.

Demi pengembangan produk otentik ini, MLC berencana mengurus izin produksinya di pihak berwenang agar dapat dijual bebas.

Tapi, bila ada yang tertarik mencobanya, boleh berkunjung ke MLC Baluno, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Semakin penasaran kan mencobanya?

KLIK INI:  Perlu Dibatasi, Ini 4 Jenis Sampah yang Sulit Terurai dan Tidak Ada Harganya