Waspada, Smegma Mengintai Senjata Lelaki yang Jarang Dicuci

oleh -584 kali dilihat
Ilustrasi memegang Mr.P
Ilustrasi memegang Mr.P/Foto- derneuemann via pixabay
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Seorang pemuda bernama Zach asal Gloucestershire, Inggris, sedang mengalami masalah dengan penisnya. Namun, ketimbang pergi ke dokter kelamin yang bisa ia konsultasikan secara pribadi, ternyata Zach memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter yang punya siaran kesehatan seks di sebuah stasiun televisi.

Zach berkata alat kelaminnya punya masalah yang serius. Dia sering merasa kulit kulupnya terasa kencang, terutama saat berhubungan seks. Dari bagian ini juga ada bau tidak sedap. Kulup sendiri adalah kulit yang menutupi ujung kemaluan laki-laki yang tidak disunat.

Zach merasakan masalah ini selama sembilan bulan terakhir. Dia menggambarkan kadang harus menghentikan hubungan seks yang, sebenarnya belum tuntas. Dia merasa gagal dan merasa telah mengecewakan pasangannya. Tak jarang dia merasa frustrasi dengan kehidupan seks yang terganggu ini.

KLIK INI: Perihal Rumanang dan 4 Jenis Buah yang Harus Dikonsumsi Jika Hasrat Seksual Menurun

“Suatu kali saya melihat kelamin saya dan itu mengejutkan. Saya perlu memperbaiki masalah ini. Itu ada di bagian ujung. Itu tampak suram. Baunya busuk. Saya pikir saya tidak bisa begini terus,” katanya, dalam program televisi The Sex Clinic di TV E4 di Inggris.

Pasangannya berkata kelamin Zach belakangan ini menjadi lebih besar. Ketika ditanya oleh petugas medis tentang usia, Zach berkata umurnya kini 24 tahun, dan itu berarti ukuran penis sudah berhenti bertumbuh.

Pertumbuhan penis biasanya akan berhenti ketika laki-laki berada di usia 18 sampai 21 tahun. Konsultan kesehatan kelamin, Dr Naomi Sutton, kemungkinan besar penis Zach menjadi lebih besar karena pembengkakan yang terkait dengan balanoposthitis, radang pada penis dan kulit kulup.

Gara-gara smegma

Dokter Naomi kemudian memeriksa penis Zach. Menarik kulup ke bawah. Dalam siaran televisi itu, Zach menjelaskan bahwa itu terasa “asing” dan memberi tahu dokter Naomi bahwa dia tidak pernah menarik kulup sedalam itu.

Dokter Naomi mempertegas, bertanya, apakah Zach pernah menarik kulit kulup yang lebih jauh dari itu? Dari apa yang Zach ingat, dia tidak pernah menarik kulit kulup lebih jauh dari itu.

“Saya tentu tidak akan menariknya lebih jauh dari itu,” kata Zach.

Penyebab masalah kelamin Zach mulai ditemukan. Dokter Naomi bilang masalah ini adalah smegma.

KLIK INI: Ingin Seks berkualitas, Kenakan Kaus Kaki Saat Tidur dan Rasakan Manfaat Lainnya

Smegma adalah penumpukan minyak, kulit, dan kelembaban. Penumpukan ini tidak sehat, dan dapat menyebabkan pembengkakan dan infeksi. Ini sangat bisa diobati dengan mencuci, sesuatu yang tampaknya belum dilakukan Zach selama hidupnya.

Menurut laporarn IFL Science, smegma adalah bercak putih yang menumpuk pada penis yang tidak disunat. Ia sering berada di balik kulit kulup. Bercak putih ini adalah penumpukan sel kulit mati, kotoran, minyak, sampai keringat. Ia menimbulkan kelembaban di penis. Penumpukan smegma ini tidak sehat hingga dapat menyebabkan bengkak sampai infeksi.

Penyakit yang muncul akibat smegma sebenarnya bisa dihindari dengan cara mencuci penis dengan bersih, sesuatu yang tampaknya belum dilakukan Zach selama 24 tahun hidupnya.

Dokter kemudian bertanya kepadanya bagaimana jika ia mandi selama ini, dan seberapa cermat dia mencuci penis hingga ke balik kulit kulup?

Zach menjawab: “Aku tidak melakukannya.” Sejauh yang diingat, dia belum pernah menarik kulit kulup untuk mencuci bagian dalamnya.

Dokter Naomi menyadari masalah yang dikonsultasikan Zach di program The Sex Clinic ramai dibicarakan di media sosial di Inggris. Dia berkata masalah penumpukan smegma yang dialami Zach sering ditemukan olehnya, dan Naomi percaya Zach telah berbagi hal berharga kepada publik tentang pentingnya menjaga kebersihan di area penis.

Artikel ini pernah tayang di kumparan.com dengan judul “Masalah Seorang Pria yang Tidak Cuci Bersih Penisnya Selama 24 Tahun”