Trik Menghasilkan Rupiah dari Taman Rumah

oleh -1,392 kali dilihat
Trik Menghasilkan Rupiah dari Taman Rumah
Ibu Rahma (Ketua PITA Aksi) yang intens kampanyekan pertanian organik dan aktivitas menanam di pekarangan rumah di Kabupaten Pangkep - Foto/Ist

Klikhijau.com – Selama pandemi belum berakhir dan #dirumahsaja mungkin Anda membutuhkan kegiatan positif untuk dilakukan. Apa kegiatan yang Anda lakukan? Mengapa tidak mencoba untuk berkebun dan menghasilkan makanan Anda dari taman rumah Anda sendiri? Tak perlu taman yang luas, karena Anda bisa membuat taman rumah minimalis untuk hunian Anda.

Jika memang beruntung, sayuran atau buah juga membantu Anda menambah pemasukan selama pandemi ini. Walaupun berkebun tidak mudah, namun sebagai petani pemula Anda bisa mulai menanam sayuran atau buah yang mudah terlebih dahulu.

Jangan mengharapkan hasil yang besar dahulu, namun ada baiknya mulai dahulu saja menanam dan percayalah Anda akan bahagia memanen hasil tanaman Anda sendiri.

Anda juga bisa mengontrol apa saja yang masuk ke dalam tubuh Anda benar-benar bebas pestisida dan bahan kimia lainnya. Lalu, sebagai petani pemula bagaimana caranya agar panenan Anda bisa melimpah? Baca triknya berikut:

KLIK INI:  Tanaman Sekarat di Musim Penghujan? Simak Cara Mengatasinya!
Menanam dengan melihat musim

Jika memang Anda baru saja pindah dan belum mengetahui kondisi area tempat tinggal Anda, maka pelajari dahulu musim di area tempat tinggal Anda. Sesuaikan musim dengan tanaman yang mungkin saja cocok di tanam sesuai musim.

Saat musim panas tiba, maka pilihlah tanaman yang sedikit lebih kuat terhadap sinar matahari, namun saat musim dingin tiba, pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

Membaca instruksi

Saat memilih bibit dan benih, pastikan Anda jangan asal membeli, namun perhatikan petunjuk yang tertera terkait banyaknya jumlah sinar matahari yang dibutuhkan. Jika tidak ada instruksi yang tertera, maka manfaatkan internet untuk melihat tanaman (bibit) yang Anda beli. Cek usia panen tanaman sayuran di SINI!

Pembacaan instruksi berguna untuk mengetahui berapa banyak tanaman yang kita tanam membutuhkan cahaya matahari, pupuk dan sebagainya. Karena berbeda jenis tanaman tentu berbeda pula kebutuhan akan sinar matahari, pupuk, air, dan lainnya.

KLIK INI:  Menanam Kembali Hutan yang Gundul dengan Drone
Mulailah menanam dari dalam ruangan

Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, Anda bisa mulai menanam bibit di dalam ruangan terlebih dahulu. Jika memang bibit ini telah tumbuh nantinya, Anda bisa mulai memindahkannya dari polybag ke tanah yang ada di kebun.

Metode ini sangat baik diterapkan untuk beberapa jenis tanaman, seperti brokoli, tomat, hingga paprika.

Mulai menanam secara berkesinambungan

Setelah memindahkan bibit yang telah Anda tanam di dalam ruangan, maka Anda bisa mulai menanam bibit yang baru, sehingga saat tanaman yang diluar telah dipanen, Anda telah memiliki bibit baru yang siap ditanam kembali.

Metode ini sangat cocok diterapkan, terutama bagi tanaman yang memiliki masa tanam pendek seperti lobak.

KLIK INI:  Jantung Pisang Bisa Diolah Jadi Pupuk Cair Organik, Ini Caranya!
Memilih bibit dan tanaman yang sesuai

Untuk mendapatkan hasil panen banyak, hal terpenting yang harus dilakukan adalah memilih varietas tanaman yang disukai keluarga  atau laku di pasaran. Banyak petani yang justru memilih tanaman yang tak disukai keluarga, hingga akhirnya tanaman tersebut tidak dimakan, Pilih sayuran sehat yang disukai. Untuk aman, pilihlah tanaman dasar, seperti sawi, tomat, cabai, dan sebagainya.

Melindungi tanaman dari hama dan hewan liar serta melakukan pengawasan

Selain strategi di atas, beberapa petani masih mengandalkan cara tradisional. Salah satunya dengan mengandalkan orang-orangan sawah, menggunakan bantuan petasan, memasang lampu terang, api, hingga menggunakan bantuan hewan seperti anjing.

Selain dengan mempraktekkan cara diatas, maka seorang petani yang sukses harus memantau taman rumah secara berkala. Bagaimanapun, pemantauan berkala adalah kunci sukses untuk memastikan kebun Anda berkembang dengan baik. Bagaimanapun pemantauan di lapangan menjadi salah satu kunci terpenting untuk mengecek perkembangan

Seain memantau kebun secara berkala, tentu perani harus mempraktekkan teknologi dan cara untuk mendapatkan hasl panen semaksimal mungkin.

KLIK INI:  Yuk Berkebun, Ini 5 manfaatnya, Meningkatkan Imun hingga Bikin Bahagia

Dalam upaya untuk memastikan perlindungan tanaman yang maksimal, beberapa petani akan menggabungkan beberapa strategi perlindungan tanaman.

Selain itu, para peneliti teknologi pertanian modern sedang mengerjakan solusi teknologi baru. Solusi ini melibatkan penggunaan kamera, komputer, dan bahkan robot untuk melindungi tumbuhan dari hewan liar.

Sambil menunggu teknologi canggih tersedia, petani dapat melakukan yang terbaik dan mempraktikkan beberapa strategi yang telah diketahui untuk melindungi tanaman mereka.

Dengan melakukan tips di atas, diharapkan petani akan mendapatkan hasil panen yang melimpah dan mendapatkan gizi maksimal untuk keluarga. Terlebih jika taman rumah dapat mendatangkan pemasukan. Selamat menanam!

KLIK INI:  Belantara Foundation Libatkan Pelajar Jepang Tanam Pohon di Tahura SSH Riau