Tanduk Rusa untuk Stamina, Begini Penjelasannya!

oleh -21,875 kali dilihat
Tanduk Rusa untuk Stamina, Begini Penjelasannya!
Serbuk velvet

Klikhijau.com – Tanduk rusa, kedengarannya identik dengan maskulitas lelaki. Memangnya ada hubungannya? Simak penjelasannya berikut ini.

Tak bisa dipungkiri, pengaruh usia akan berdampak pada stamina dan kejantanan pria. Pengaruh stres akibat tekanan pekerjaan, diabetes maupun pola hidup tidak sehat juga jadi pemicunya. Tak heran bila semakin banyak pria mengeluhkan penurunan staminanya.

Pola hidup sehat dan bahagia memang menjadi solusinya. Di samping itu, ada beragam cara alami yang dilakukan untuk tetap mempertahankan stamina dan kejantanan. Mengkonsumsi herbal alami tanpa efek samping, terapi dan lainnya adalah cara efektif bisa dilakukan karena minim risiko.

Salah satu penemuan spektakuler yang mengejutkan lainnya adalah khasiat tanduk rusa yang menyimpan kandungan alami menjaga stamina pria. Yah, tanduk rusa atau biasa disebut ranggah muda alias velvet ternyata berkhasiat mendongkrak stamina pria. Waw! Tapi bagaimana caranya mengkonsumsi tanduk rusa yang runcing dan keras itu?

Ir. Mariana Takandjanjdji, M.Si., seorang peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan KLHK sedang mendalami riset dan pengolahan herbal alami berbahan tanduk rusa. Inovasi tersebut sudah menghasilkan suatu produk berbentuk kapsul yang diberi nama serbuk velvet ranggah muda rusa timor.

Velvet mengandung jaringan syaraf dan pembuluh darah yang dipanen saat velvet berusia 60 hari. Pada usia itu, velvet masih cenderung mudah dan lembek sehingga agak mudah diolah. Tanduk rusa tersebut diambil khusus untuk rusa yang sudah berumur 3-15 tahun dengan bobot hidup rusa antara 40-70 kg.

KLIK INI:  Temukan Rahasia Kepuasaan 'Nganu' Pada Olahraga Kardio

Menurut Mariana, pemanenan velvet dilakukan pada rusa jantan, mulai periode ranggah ketiga yang sudah bercabang. Velvet tersebut diolah dan dijadikan serbuk untuk dapat dikonsumsi manusia.

Begini pengolahannya

Pengolahan velvet dimulai dari pengirisan, pengeringan dan pembuatan serbuk. Serbuk velvet yang dihasilkan kemudian dianalisa secara laboratoris untuk mengetahui kandungan mineral dan asam amino. Berikut proses pengolahan sebuk velvet:

  1. Rusa jantan yang akan dipotong velvet digiring ke kandang jepit
  2. Kepala dan bagian wajah ditutup untuk mengurangi stres
  3. Penyuntikan obat bius lokal ®Lidocain sebanyak satu ampul untuk setiap velvet (kanan dan kiri) untuk mengurangi/ menghilangkan rasa sakit
  4. Penyuntikan tiga titik dilakukan pada bagian basal velvet secara melingkar
  5. Pengikatan dilakukan pada bagian atas penyuntikan atau di bawah cincin velvet dengan karet yang tebal dan kuat (karet bekas ban dalam motor) untuk menghindari perdarahan pembuluh vascular pada waktu pemotongan
  6. Velvet dipotong sekitar 1 – 2 cm di atas cincin velvet dengan alat potong yang tajam dan bersih berupa gergaji besi dengan mata gergaji kecil yang telah disterilkan menggunakan desinfektan dan antiseptik cair (®dettol alkohol 70%)
  7. Pemotongan dilakukan secara cepat, mulai dari velvet sebelah kanan yang telah dibius lokal, kemudian dilanjutkan pada velvet sebelah kiri
  8. Velvet hasil pemotongan diukur dan ditimbang
  9. Pasca pemotonganvelvet, kain penutup kepala dan karet pengikat velvet dilepas agar aliran darah vascular tertutup melalui proses aglutinasidan rusa dilepas dari kandang jepit
  10. Potongan velvet dibersihkan dengan menggunakan antiseptik cair
  11. Velvet yang telah bersih, dibungkus dengan allumuniumfoil dan dimasukkan ke dalam freezer dalam suhu -40C; velvet dapat disimpan selama 2 bulan
  12. Apabila akan diolah, maka velvet yang dalam keadaan beku dikeluarkan dan dilakukan penirisan atau thawing
  13. Apabila sudah mencair, velvet diiris tipis seperti keripik kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 450C selama 6 jam. Setelah itu suhunya dinaikkan menjadi 500C selama 6 jam kemudian 6 jam berikutnya suhu dinaikkan lagi menjadi 550C
  14. Velvet yang telah dioven dikeluarkan dan digiling menggunakan mixer sehingga menjadi halus atau serbuk
  15. Serbuk velvet dimasukkan ke dalam kapsul dan 1 kapsul berisi 250 mg serbuk selanjutnya kapsul dimasukkan ke dalam botol kemasan yang sudah disteril terlebih dahulu; 1 botol berisi 30 kapsul tergantung besarnya botol
  16. Satu individu rusa jantan atau satu kepala rusa timor jantan berumur 6 tahun menghasilkan 122.800 mg serbuk velvet atau sama dengan 490 kapsul atau sama dengan 16 botol.
KLIK INI:  Kualitas Sperma Pria Dipengaruhi Polusi Udara
Begini Kandungan dan Khasiatnya

Berdasarkan hasil analisis Mariana dkk, serbuk velvet rusa memiliki khasiat sebagai obat herbal yang dapat dikonsumsi sebagai makanan suplemen untuk menghilangkan rasa letih, dan mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis). Serbuk velvet dapat menjaga stamina dan kejantanan pria. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, serbuk velvet disinyalir dapat mengobati jantung dan penyakit kanker.

Kandungan nutrisi serbuk velvet rusa timor hasil penangkaran di Hutan Penelitian Dramaga yang dianalisis di laboratorium ternyata mengandung unsur mineral baik makro maupun mikro sebanyak 8 jenis yakni Ca (Calcium), P (Phosphor), K (Kalium), Na (Natrium), Mg (Magnesium), Mn (Mangan), Se (Selenium), Fe (Besi); asam amino esensial sebanyak 9 jenis yakni histidine (His), arginine (Arg), metionine (Met), isoleusine (Ile), leusine (Leu), phenilalanine (Phe), lysine (Lys), threonine (Thr), dan valine (Val) serta asam amino non esensial sebanyak 8 jenis yakni aspartat (Asp), glutamat (Glu), serine (Ser), glysine (Gly), alamine (Ala), proline (Pro), tirosine (Tyr) dan systein (Sis).

Dikutip dari Kompas.com, tanduk rusa ternyata telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional Cina selain ginseng dan Tonikum. Tanduk rusa bahkan dipercaya sebagai zat yang dapat menghamornisasikan energy yin dan yang.

Allison David (1999) dalam bukunya, Velvet Antler (Nature Superior Tonic), menunjukkan bahwa dalam percobaannya, velvet menunjukkan peningkatan hormone testosterone dan estrogen yang sangat berperan dalam fungsi seksual pria maupun wanita.

Studi lainnya, dari Betty Kamen (2003) dalam bukunya “The Remarkable Healing Power Velvet Antler, menyatakan bahwa penggunaan rutin ekstrak velvet dapat meningkatkan kadar testosterone yang berpengaruh pada peningkatan vitalitas, stamina, daya tahan, libido, ereksid an mengatasi disfungsi ereksi (Kompas.com).

***
Apakah serbuk velvet racikan Mariana Takandjandji dkk dari KLHK sudah diperjualbelikan? Sampai saat ini memang belum dijual bebas. “Konsumsi hanya kalangan internal saja,” jelas Mariana. Walau begitu, ada harapan kuat agar ke depan resep alami ini bisa sampai ke tangan Anda—sebab rahasia kejantanan pria itu ternyata juga ada di tanduk rusa.

“Doakan mas, agar izinnya di BP POM dan MUI segera keluar!” katanya.

KLIK INI:  Tidur Mendengkur, Atasi dengan Cara Sederhana Ini!