Pot tersebut telah turun-temurun. Letaknya di sebelah timur pintu utama
Tag: #cerpen lingkungan
Kahayya (kisah dalam kisah)
Berjalanlah ke arah tidurnya matahari! Ikuti jalan yang baru diaspal
Lipa’ Sa’be
Kali ini aku ke kampungmu. Mengetuk pintu rumahmu meski tanpa
Barelle Cippo-Cippo
Hati sepasang suami istri itu selalu saja banjir—tak pernah ingin
Ditetak Ayah
“Ini kedua kalinya gagal panen,” kataku dengan mata yang mulai
Kunang-kunang di Mata Vhy
Ribuan kunang-kunang telah hijrah ke matanya. Itu menandai jika tak
Segelas Kopi Pertemuan
Senja di hari Jumat, Adriana berkunjung ke kos. Itu kunjungan
Sebatang Pohon Mata
Ada cerita yang terangkai perlahan. Cerita tentang sebatang pohon yang
Seperti Pernah
Rumpun bambu itu telah ada, jauh sebelum Puang Lamintang lahir,
Meribang Sawah
Hatinya ditumbuhi duri-duri, menusuk-nusuk tidak berjeda. Pikirannya bercabang, dari cabang
Pada Sebatang Pohon Kelapa
Pohon kelapa di depan rumah terus saja berbuah. Besar dan
Serentang Jarak
Ia baru saja bangun. Bekas iler masih mengilar di dekat
Nyanyian Sunyi di Rumpun Bambu
Mentari pagi menyembulkan sinar di balik rumpun bambu. Burung-burung berkicau di
Hujan yang Berhenti di Bibirmu
Riuh. Orang-orang berhamburan keluar rumah menyelamatkan cengkih yang sedang dijemur
- 1
- 2
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.