Sugar Glider, Hewan Kecil yang Lucu dan Menggemaskan

oleh -1,545 kali dilihat
Sugar Glider, Hewan Kecil yang Lucu dan Menggemaskan
Sugar Glider/Foto-animals.sandiegozoo

Klikhijau.com – Sugar Glider, nama hewan yang saya sebutkan ini sangat lucu. Ukurannya yang kecil dan kelincahannya bergerak membuat gemas orang yang melihatnya.

Saya sedikit banyak tahu tentang sugar glider ini. Dulu, teman saya pernah memeliharanya. Bukan hanya seekor saja tapi beberapa ekor.

Mungkin bagi sebagian besar orang, memelihara kucing, anjing, kelinci, ikan atau burung dianggap sudah terlalu biasa. Tapi tidak dengan hewan imut yang satu ini.

Ini fakta-fakta menarik seputar hewan yang saya maksud itu, yang ditulis Nena Zakiah di laman Idntimes.

KLIK INI:  Perihal Buaya Fidel Castro yang Menggigit Lelaki Tua
# Mirip tupai terbang

Sugar glider (Petaurus breviceps) memiliki selaput yang memanjang di antara kaki depan dan belakang. Penampilan dan kebiasaan yang sangat mirip inilah, sugar glider kerap dianggap sebagai tupai terbang. Padahal keduanya adalah spesies yang berbeda.

Merupakan hewan marsupial, sementara tupai terbang adalah hewan pengerat. Bagian atas kepalanya memiliki garis dan corak yang khas, sementara tupai terbang terlihat polos tanpa corak.

Memiliki ekor yang lebih tebal, berbeda dengan ekor tupai terbang yang pipih, tipis dan lembut.

# Bisa melompat sejauh 50 meter

Meski berukuran mungil dengan panjang 24-30 cm dan berat 115-140 gram, hewan ini bisa melompat hingga sejauh 150 kaki (50 meter).

Kemampuan melompat ini digunakan untuk menghindari predator, mencari makanan dan melompat dari satu dahan ke dahan lain di habitat aslinya. Mereka melompat dengan kaki depan dan belakang yang terentang lebar.

Sugar glider juga bisa mengarahkan diri ke posisi tujuan dengan cara menggerakkan anggota badan. Misalnya, ketika ingin belok ke kiri, hewan ini akan menurunkan lengan kirinya. Begitu pula sebaliknya.

# Bisa bertahan hidup 9-10 tahun

Sugar glider bisa dibilang kecil-kecil cabe rawit. Buktinya, hewan ini bisa bertahan hidup hingga 9-10 tahun. Namun, jika dipelihara dengan baik, mereka bisa bertahan hingga usia 12-15 tahun.

Usia ini setara dengan masa hidup anjing atau kucing peliharaan pada umumnya.

Di sisi lain, jika hidup di alam atau habitat aslinya, sugar glider memiliki rentang hidup yang lebih pendek. Hal ini disebabkan oleh gangguan predator alaminya, seperti ular, kucing liar, rubah hingga burung hantu.

KLIK INI:  Begonia Enoplocampa, Spesies Baru Tumbuhan yang Hanya Ada di Selayar
# Memiliki kantong di perutnya

Sama seperti Kangguru dan hewan marsupial lain, sugar glider juga punya kantong di perutnya. Tapi hanya betina saja yang punya kantong ini.

Mereka menggunakannya untuk melindungi, membesarkan dan membawa anak mereka yang masih kecil. Kantong ini berada di perut dan dapat membesar atau mengecil dengan fleksibel.

# Masa kehamilannya sangat singkat

Umumnya, sugar glider jantan mencapai tingkat kematangan organ reproduksi pada usia 4-12 bulan, sementara betina di usia 8-12 bulan.

Di alam liar, hewan ini berkembang biak dua kali dalam setahun. Namun, bila di penangkaran, bisa berkembang biak lebih dari dua kali karena hidup di tempat yang aman dan terjamin.

Sekitar 81 persen sugar glider melahirkan dua anak sekaligus dalam satu waktu. Dan 19 persennya melahirkan anak satu saja dalam satu periode kehamilan. Masa kehamilannya juga sangat singkat, yaitu hanya 15-17 hari.

***

Itulah fakta menarik tentang hewan kecil yang lucu dan menggemaskan ini. Dari pengalaman saya, hewan ini kadang bisa menggigit jika orang yang memegangnya baru dilihatnya.

KLIK INI:  Perihal Hewan Peliharaan dan Sehimpun Kata-Kata Bijak Mengenainya