Sintalaras UNM Gelar Lomba Menulis Esai Tentang Lingkungan, Ini Jadwal dan Ketentuannya!

oleh -1,661 kali dilihat
Sintalaras UNM Gelar Lomba Menulis Esai Tentang Lingkungan, Ini Jadwal dan Ketentuannya!
Info lomba menulis esai Nasional 2020 SINTALARAS UNM
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras Universitas Negeri Makassar (Sintalaras UNM) menggelar lomba menulis esai nasional 2020 tentang lingkungan hidup.

Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Peserta Lomba dikhususkan untuk mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia. Adapun tema esai atau tulisan adalah “Produktif dan Edukatif pada Bidang Lingkungan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19”.

Berikut persyaratan khususnya:

  • Mahasiswa aktif
  • Usia maksimal 25 tahun
  • Wajib follow akun instagram @sintalarasunm

Bagi kalian yang tertarik mengikuti lomba dengan hadiah jutaan rupiah ini segera catat tanggalnya. Pertama-tama dengan mempelajari panduan pelaksanaan dan ketentuan teknis lainnya. Lalu mengisi formulir pendaftaran di SINI.

KLIK INI:  Kehilangan Keanekaragaman Hayati Mengancam Sistem Pangan

Pengumpulan karya berakhir pada 30 Mei 2020. Masa penilaian dan seleksi tulisan akan dilaksanakan pada 31 Mei hingga 4 Juni 2020. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 5 Juni 2020 bertepatan dengan momen penting yakni Hari lingkungan hidup internasional.

Apa hadiah istimewa bagi pemenangnya? Panitia menyiapkan hadiah jutaan rupiah untuk pemenang dan E-Sertifikat untuk seluruh peserta yang mengirimkan artikel. Jadi, kalian tentu tidak rugi mengikuti event ini sembari berbagi gagasan tentang isu-isu lingkungan mutakhir.

Event perlombaan ini bebas biaya pendaftaran alias gratis. Ayo segera daftarkan diri kalian. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi sekretariat Sintalaras UNM atau Contact Person: A. Mita (082290733443), Email : sintalarasunm@gmail.com atau Instagram: @sintalarasunm. Untuk lebih jelasnya klik INI!

Tentang hari lingkungan hidup sedunia

World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Momen ini diperingati sebagai upaya meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tidakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.

KLIK INI:  Kongres Pecinta Alam 2023 di Makassar, Sebuah Ruang Edukasi Sosial

Menurut Wikipedia, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini di adakan pertama kali pada 1972 melalui ketetapan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Momen ini didasarkan dari Konferensi PBB mengenai Lingkungan hidup yang diselenggarakan pada 05 Juni 1972 di Stockholm, sehingga tanggal konferensi tersebut ditetapkan sebagai Hari Lingkungan hidup Sedunia.

Pada konferensi tersebut, Indonesia pun terlibat yang diwakilkan oleh Prof. Emil Salim yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bappenas. Nah, apa bedanya dengan hari lingkungan lainnya? seperti Hari Bumi misalnya?

Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pertama kali pada tahun 1972 tersebut, sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang senator Amerika Serikat Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia, maka ia mengambil prakarsa bersama dengan LSM untuk mecurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan.

KLIK INI:  Mendorong Komoditas Madu dan Kelor untuk Memajukan UMKM

Maka pada tanggal 22 April 1970 Garlord Nelson memproklamasikan Hari Bumi (Earth Day), sehingga tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bumi (Earth Day).

Jadi ternyata, sebenarnya tidak ada bedanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan hari lingkungan lainnya, hanya saja Hari Lingkungan Hidup Sedunia bersifat lebih resmi dan diperingati oleh masyarakat dan pemerintah diseluruh dunia.

Jika dilihat tujuannya kedua peringatan hari tersebut pun yaitu sama sama untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak.

Tetap lestari!

KLIK INI:  Jeneponto Akan Gelar WCD dengan Konsep Sendiri yang Lebih Memukau