Sering Gagal, Begini Cara Menanam Seledri Organik di Pot agar Tumbuh Subur!

oleh -4,472 kali dilihat
Bila Ingin Menanam Sayuran dalam Pot, Simak 5 Hal Ini agar Tak Kecewa!
Tanaman Seledri milik Kenny yang tumbuh subur di halaman rumahnya - Foto/Kenny

Klikhijau.com – Menanam Seledri (Apium graveolens) memang susah-susah gampang, terlebih bila di dalam pot, diperlukan satu cara dan trik khusus agar tanaman tak layu sebelum masa panen.

Bagaimana cara menanam seledri di pot secara organik? Seorang urban farmer di Makassar bernama Nur Aeni (34) akan berbagi cerita pada Sahabat Hijau bagaimana mengatasi tanaman seledri yang rewel.

Yah, berbeda dengan tanaman lainnya, menanam dan merawat seledri kadang bikin kecewa, kadang ia harus layu dan mati sebelum dinikmati.

Padahal, tanaman ini paling enak dibubuhkan pada makanan berkuah semisal sup, coto Makassar atau mie ayam. Tak hanya itu, daun seledri juga dikenal kaya manfaat untuk kesehatan.

Bahkan, di sejumlah daerah termasuk di Makassar, ada mitos-mitos yang berkembang di balik tanaman ini. Diantaranya yang paling populer adalah mitos bahwa seledri tidak boleh disiram atau ditanam oleh perempuan yang sedang haid.

KLIK INI:  Dekomposisi dan Fermentasi, Cara Ramah Kembalikan Unsur Hara Tanah

“Katanya bakal mati, tapi saya pribadi tidak percaya itu, lebih pasti mati kalau panas dan tidak disiram. Ini tipe tanaman dataran tinggi,” kata Kenny, sapaan akrab Nur Aeni.

Cara menanam seledri

Keni mulai intens menanam seledri di Makassar semenjak masa pandemi Covid-19. Tak hanya seledri, ragam sayuran lain juga ia tanam secara organik. Ia melakukannya untuk kesehatan dirinya yang kebetulan mengidap penyakit autoimun.

Pekan lalu, Keni membagikan postingan tanaman seledrinya yang tumbuh segar di grup Facebook ‘Makassar Berkebun’. Banyak yang memberi komentar positif,  termasuk saya yang akhirnya penasaran dan menanyakan bagaimana triknya.

Dari diskusi via WatsApp, Kenny yang juga pegiat crafter ini berbagi trik bagaimana menanam seledri agar berhasil. Berikut 5 triknya:

KLIK INI:  Kenali 5 Jenis Komposter untuk Tangani Sampah Rumah Tangga
  • Pilihan media tanam

Berbeda bila di daerah dataran tinggi, media tanam seledri di dataran rendah memang perlu diperhatikan. Pengalaman Kenny bisa jadi inspirasi buat kita semua.

Di sekitar rumahnya, ia memang menanam banyak seledri. Media tanam yang dipakai oleh Kenny adalah campuran tanah, aram sekam bakar dan pasir got yang dikeringkan dan telah didiamkan selama sepekan lebih.

Takaran yang dipakai adalah 1:1:1. Campurkan ketiga media tanam ini untuk pertumbuhan seledri yang maksimal, Kenny telah membuktikannya. Lihat pula Cara Membuat Media Tanam Terbaik untuk Sayuran Segar!

  • Penyiraman

Pada dasarnya, seledri merupakan tanaman yang membutuhkan asupan air yang lebih dan intens, namun perlu hati-hati, kata Kenny, jangan berlebihan.

“Seledri nggak suka becek, bisa busuk akar jadinya,” kata Keni mengingatkan.

KLIK INI:  Mengenal 4 Jenis Pupuk Organik yang Lebih Ramah Lingkungan

Intinya, lanjut Kenny, periksalah tanahnya, kalau kering berarti segera membutuhkan penyiraman. “Kalau kelihatan kering, siram. Kalau nggak, yah tidak usah!” tuturnya.

Perlu diperhatikan pula bahwa seledri tidak tahan dengan sinar matahari langsung, ia memerlukan naungan, tapi tetap butuh akses cahaya memadai.

“Posisi pot gantung lebih baik untuk tanaman ini agar air hujan tak menggenang. Saya taruh di luar, di bawah pohon. Rata-rata tanaman daun herbal suka yang agak lembap supaya tetap subur,” kata Kenny.

  • Siram pakai air cucian beras

Air cucian beras ternyata kaya manfaat, jadi jangan langsung dibuang. Diantaranya dapat digunakan untuk menyiram tanaman.

Kenny melakukan trik ini pada tanaman seledri dan ternyata sangat bermanfaat. Hasilnya, seledrinya semakin subur.

KLIK INI:  Tertarik Menanam Kunyit dalam Pot? Begini Caranya!

Caranya adalah penyiraman dengan air cucian beras. Lakukan penyiraman khusus ini sebanyak dua kali dalam sepekan.

Namun, perlu diingat, air cucian beras diendapkan terlebih dahulu sekira dua hari sebelum digunakan menyiram.

  • Cek rutin serangan hama

Seledri termasuk tanaman yang paling rewel dan rentan terhadap serangan hama. Karena itu, kata Kenny, pengecekan akan hama sangatlah penting sedari awal.

“Paling sering kena kutu daun,” kata Kenny.

Hama menyerang sewaktu-waktu, kadang saat masah awal pertumbuhan. Jadi, harus diperhatikan, telaten.

Lalu, bagaimana mengatasinya dari serangan hama? Pengalaman Kenny, sangat bermanfaat, ia menghalau hama dengan memakai pestisida nabati dari eco enzyme.

KLIK INI:  Tips Budidaya Tomat Ceri dan Manfaat Buahnya yang Mungil
eco enzyme seledri
Eco enzyme yang dijadikan pestisida nabati oleh Kenny dalam mengatasi hama yang menyerang tanaman seledri – Foto/Kenny

“Saya pakai eco enzyme yang ada kandungan serainya. Atau yang setidaknya punya bahan antimikroba-nya,” kata Kenny.

Menariknya, Kenny mengolah sendiri eco enzyme  di rumahnya dengan memanfaatkan sisa-sisa sampah rumah tangga. Keni, sudah membudayakan memilah sampahnya secara detail dan memanfaatkan bagian-bagian tertentu untuk keperluan tanaman.

Sampah plastik yang dihasilkan misalnya, ia gunakan sebagai pot tanaman. Jadi, tak ada lagi yang terbuang ke TPA.

  • Pupuk alami dari bubuk kulit udang

Sisa-sisa kulit dan kepala udang tidak lagi terbuang dari rumah Kenny, ia pun memanfaatkannya menjadi pupuk alami. Hasilnya ternyata memuaskan, pupuk alami yang diraciknya sendiri membuat tanamannya semakin subur.

Keni meraciknya sendiri. Caranya cukup mudah yaitu dengan mengumpulkan kulit udang lalu disangrai sampai kering, lalu ditumbuk dalam keadaan panas.

“Lalu, disangrai lagi sampai kering benar dan garing. Setelah itu diblender atau ditumbuk sampai halus. Hasilnya, seperti bubuk,” jelas Kenny.

KLIK INI:  Manfaat Seledri untuk Kesehatan, Detoksifikasi Hingga Turunkan Kolesterol

Bubuk kulit udang ini ternyata ampuh sebagai nutrisi seledri. Keni memberikan pupuk alami ini 1 kali dalam sepuluh hari.

Itulah trik dari freelancer ini perihal cara menanam seledri dalam pot secara organik. Keni telah membuktikannya, saatnya kita mencoba triknya agar tak gagal lagi menanam seledri.

Oya, masa panen seledri kata Kenny, rata-rata 3 bulan. Cek umur panen sayuran lainnya di SINI! Keni juga berbagi tips cara memanen yang baik yakni dengan mencabut hingga akarnya atau memotong hingga pangkalnya.

Selamat mencoba!

KLIK INI:  Praktis dan Alami, Begini Cara Mengolah Buah Maja sebagai Pestisida Nabati!