Selain Salmon Budi Daya, Ini Ikan Lain yang Berbahaya Dikonsumsi

oleh -1,110 kali dilihat
Selain Salmon Budi Daya, Ini Ikan yang Berbahaya Dikonsumsi
Ikan Salmon yang Dibudidayakan/Foto-Grid.id

Klikhijau.com – Telah diketahui jika ikan mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk tubuh. Selain protein yang tinggi, ikan juga mengandung vitamin dan mineral.

Ikan juga bisa diolah menjadi berbagai makanan yang nikmat. Bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak danmembantu kesehatan mata.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa kandungan asam lemak omega-3 EPA mampu mencegah datangnya keriput dan proses penuaan dini. Minyaknya juga mampu menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Manfaatnya memang sangat banyak, terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Sayangnya, tak semua ikan punya manfaat yang sama.

KLIK INI:  Ban Mobil Mengirim Ancaman Serius bagi Lingkungan dan Satwa Liar

Menurut berbagai penelitian, beberapa jenis ikan, bahkan yang selama ini banyak dikonsumsi harus dihindari karena bisa berdampak bagi kesehatan.

Jika penasaran ikan apa saja yang dimaksud, simak tulisan Sarah Ervina di laman Tempo.co berikut.

# Tuna sirip biru

Pada bulan Desember 2009, World Wildlife Fund (WWF) memasukkan tuna sirip biru pada daftar 10 spesies terancam punah. Di samping panda raksasa, harimau, dan penyu belimbing.

Selain terancam punah, ternyata tuna ini juga sangat membahayakan kesehatan. Tuna ini dipercaya memiliki tingkat merkuri dan PCB yang begitu tinggi.

Karena alasan inilah, The Environmental Defense Fund (EDF) merekomendasikan untuk tidak memakannya.

KLIK INI:  Nasu Palekko, Kuliner Khas Sulsel yang Pedasnya Meletup di Lidah
# Salmon hasil budi daya

Salmon hasil budi daya yang biasanya berlabel Atlantic Salmon, umumnya dipenuhi dengan parasit dan penyakit. Untuk melawan parasit, antibiotik pun diberikan di kolam budidaya.

Tingkat bahan kimia poly chlorinated biphenyl atau PCB cukup tinggi. Itu sebabnya Anda tidak disarankan mengkonsumsi ikan ini karena bisa mengancam kesehatan.

# Orange roughy

Ikan yang sering ditemui di restoran ini diketahui memiliki umur yang panjang. Usia yang panjang ini diartikan dengan tingkat merkuri yang tinggi?

Hal inilah yang membuat EDF mengeluarkan peringatan untuk tidak mengkonsumsinya karena membahayakan kesehatan.

# Patagonian toothfish

Jenis ikan ini hanya bisa ditemui di perairan Antartika yang dingin. Tak heran jika satu ekor ikan saja dihargai sangat mahal.

Selain itu, beberapa orang yang telah mencobanya mengatakan bahwa rasa dagingnya sangat khas dan bisa meleleh di mulut bak mentega.

Sayangnya, EDF juga memberikan batasan pengkonsumsiannya lantaran kandungan merkuri yang sangat tinggi. Boleh dikonsumsi jika tak lebih dari dua kali per bulan untuk orang dewasa dan sekali sebulan untuk anak-anak.

KLIK INI:  Ello Jello, Gelas Karya Anak Bangsa yang Ramah Lingkungan dan Bisa Dimakan