Selain Berubah Jadwal Pengangkutan, Truk Sampah di Makassar Juga Jadi Bus Wisata

oleh -944 kali dilihat
Selain Berubah Jadwal Pengangkutan, Truk Sampah di Makassar Juga Jadi Bus Wisata
Truk pengangkut Sampah di Makassar
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Apa yang kamu lakukan jika bertemu truk pengangkut sampah di jalan? Sebagian dari kita akan mengeluh karena baunya. Sebagian lagi cuek saja.

Namun, jika saya bertemu truk atau mobil  pengangkut sampah, saya akan memelankan kendaraan. Membiarkannya lewat.

Barang yang dibawa mobil pengangkut sampah harus diakui bersama melahirkan bau yang kurang sedap. Di Makassar  truk ini  biasanya ‘berkeliaran’ pada pagi hari dan sore.

Karena jadwalnya memang demikian. Namun, sepertinya warga Makassar atau orang yang mengunjungi Makassar tak akan lagi menemui mobil  penganggkut sampah pada pagi dan sore hari.

KLIK INI:  Usai Magang di Klikhijau, Mahasiswa Sosiologi UNM Siap Dorong Perubahan

Itu karena  Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan membuat jadwal baru, yakni pukul 20.00 hingga jam 06.00 pagi. Itu artinya pada siang hari mobil  sampah  di Makassar  akan beristirahat.

Pemberlakuan perubahan jam tersebut, menurut  Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Iskandar Lewa merupakan perintah dari dari Pj Wali Kota Makassar.

“Perintah Wali Kota agar semua truk sampah melakukan pembuangan sampah di TPA pada malam hari,” katanya kepada Klikhijau.com, Senin, 31 Agustus 2020.

Pengalihan jam operasi itu mendapat dukungan dari Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Makassar, Kasrudi. Apalagi mobil sampah selama ini dianggap  meresahkan pengguna jalan, karena itu truk sampah sebaiknya  tidak beraktivitas pagi dan siang hari

“Paling tidak aktivitas di Makassar kan padat saat siang hari, apalagi di jam-jam sibuk itu pasti mengganggu jadi memang perlu diatur jam operasinya,” katanya.

Kasrudi juga mengatakan, upaya ini justru sangat bagus karena operasi truk memang dianggap cukup mengganggu masyarakat, selain tergolong kendaraan berat, bau sampah yang dibawa kerap mengganggu pengguna jalan

Hanya saja, menurutnya harus ada peningkatan sarana dan prasarana bagi pekerja sehingga menunjang untuk aktivitas malam hari.

Visibilitas dianggap akan menjadi persoalan bagi pekerja malam hari apalagi sifatnya pekerjaan fisik. Beberapa kebutuhan semisal lampu penerangan harus dipastikan baik agar aktivitas dapat berjalan lancar.

“Saya juga sepakat itu yang penting jam malam diatur, jadi penting untuk difasilitasi kebutuhan para pekerja, misalnya kebutuhan penerangan, jangan hanya buat kebijakan tanpa mempertimbangkan plus-minusnya,” tambahnya.\

KLIK INI:  Asap Kebakaran TPA Antang Beracun?

Pada jadwa baru nantinya akan berlaku dua sesi. Pertama  dimulai pukul 20.00-24.00 WITA dan sesi kedua mulai pukul 01.00-06.00 WITA. Pada sesi pertama, untuk Kacamatan Biringkanayya, Tamalanrea, Ujung Tanah, Bontoala, Mariso, Makassar, dan Manggala.

Sedangkan sesi dua untuk Kecamatan Ujung Pandang, Mamajang, Rappocini, Panakkukang, Wajo, Tallo dan Tamalate.

 Mengubah jadi bus wisata

Terobosan lain yang dilakukan Pemkot Makassar adalah rencana mengubah 3 truk sampah menjadi bus wisata.

Mengenai hal ini, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Iskandar Lewa  mengatakan, yang lebih tahu perihal alih fungsi  mobil sampah menjadi bus wisata adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Mario Said, mengungkapkan pemilihan truk sampah menjadi bus pariwisata dikarenakan hadirnya truk sampah baru dengan sistem press. Sehingga truk sampah yang sekarang akan dialihfungsikan.

KLIK INI:  Hutan Merdeka IV, Program Tahunan Anak Muda di Lantebung

Truk sampah yang disulap jadi bus wisata itu tidak serta merta akan difungsikan. Mario mengatakan, pihaknya akan menguji terlebih dahulu truk pengangkut sampah yang akan dimodifikasi. Termasuk pengecekan kelayakan dan keamanan bagi penumpang nantinya.

“Saya kira pasti dilihat memang kondisi mobil sampah yang bagus, kan mobil sampah yang Tangkasa itu kan lumayan bagus. tapi itu mungkin itu baru mau dicoba dulu 3 dulu,” paparnya.

Mario menambahkan, modifikasi truk sampah akan segera dilakukan. Sesuai dengan instruksi dari Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin. Sehingga mobil sampah yang lama bisa difungsikan dan tidak tinggal begitu saja.

“Kalau rencananya pimpinan dia menginginkan truk sampah itu kapasitas bisa lebih banyak dibandingkan yang sekarang dengan sistem press. Sebenarnya sudah ada pengenalannya, sudah ada di perlengkapan, mungkin itu yang mau diperbanyak,” pungkasnya.

Sementara itu kapasitasnya pengangkutan untuk manusia sendiri, kata Mario,  mobil sampah bisa mengangkut sekitar 20 orang. Bahkan bisa lebih banyak  jika fasilitas untuk penumpang yang berdiri disediakan.

Oya, rencananya bus wisata tersebut akan gratis….

KLIK INI:  Lebih Humanis, Makassar Bersalin Wajah Jadi Wisata Covid-19