Sebab Pemilu Telah Berakhir, Saatnya Membincangkan Makanan Khas Sulsel; Bassang

oleh -355 kali dilihat
Ilustrasi bassang
Ilustrasi bassang/Foto-instagram.com/imelda_wi
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Ok, begini saja lupakan sejenak pemilihan umum  (Pemilu) yang terlalu riuh—yang baru saja berakhir. Kali ini kita membincangkan bassang,  makanan khas dari Sulawesi Selatan yang perlahan diabaikan.

Bassang merupakan makanan tempo dulu masyarakat Sulsel, sejenis bubur yang bahan utamanya jagung pulut (ketan). Di kampung saya namanya baddo pulu’. Bassang biasanya disantap selagi panas dengan tambahan gula pasir.

Cara membuat atau memasak bassang cukup mudah. Bahan dasar jagung direndam dulu semalaman agar jadi lunak. Tentang ini, saya akan cantumkan resepnya.

Di Kota Makassar dan Gowa, makanan enak ini biasa saya temukan dijajakan keliling oleh para penjual dan di beberapa warung.

KLIK INI:  Suka Kuliner Berkuah? Ini 5 Kuliner Berkuah Khas Sulsel yang Harus Kamu Nikmati

Namun, jika kamu berkunjung ke rumah-rumah orang Sulsel sangat mungkin kamu akan disuguhi makanan  yang kaya karbohidrat  ini.

Konon menurut media daring Gosulsel.com, ada  seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Takalar yang mengaku menjadikan bassang sebagai sarapan pagi di rumahnya. Sebab keluarga tersebut sangat doyan dengan bassang

Ibu rumah tangga itu bernama  Hasniah,  ia menuturkan jika sebelum beraktivitas saban hari, semua anggota keluarga akan menyantap makanan tersebut.

“Suami saya dan anak-anak saya sangat suka, makanya bassang itu dijadikan sarapan di rumah,” ungkapnya

Karena kegemaran membuat dan menyantap bassang, Hasniah lalu berpikir menjadikannya ladang usaha. Bassang jualannya kini cukup laku di sekitaran Uweya, Desa Tarowang, Kecamatan Galesong Selatan.

KLIK INI:  Ini Jenis Makanan yang Terbukti Bisa Cegah Munculnya Jerawat

Bagi kamu yang ingin membuat bassang seperti Hasniah sangat mungkin, sebab resepnya cukup sederhana sehingga mudah membuatnya. Ini resepnya:

 Bahan:
  • 150-200 gr jagung putih khusus bubur bassang (rendam minimal 12 jam)
  • – 1 ltr santan encer
  • – 1 1/4 cup air matang
  • – 500 ml santan kental (pakai 200 ml santan instant + air 300ml)
  • – 1 1/2 sdm tepung beras putih
  • – 1/4 – 1/2 sdt garam (disesuaikan dengan selera)
  • – 2 lbr daun pandan
  • – Gula pasir sesuai selera
Langkah:
  • Sebelum membuat bassang, rendam jagung semalaman dulu sekitar 12 jam
  • Setelah direndam selama kurang lebih 12 jam, cuci bersih kembali dan tiriskan
  • Campur jagung dengan santan encer dan tambahan air matang 1 1/4 cup tambah daun pandan yang sudah disimpulkan di dalam panci, masak sampai jagung empuk dan mulai terlihat mekar dengan menggunakan api sedang cenderung kecil sambil terus diaduk
  • Bila jagung mulai empuk, masukkan santan kental yang sudah dicampur dgn tepung beras, aduk rata kemudian tambahkan garam. Aduk kembali, masak hingga kuah mengental (kekentalan sesuai selera). Matikan api
  • Sajikan bassang dengan tambahan gula pasir. Karena rasanya jika tidak diberi gula pasir hanya rasa gurih saja.

Jika ingin rasanya berbeda, kamu bisa memberinya rempah-rempah, semisal jahe atau apa pun itu. Kamu bebas berkreasi—menciptakan bassang rasa baru.#

KLIK INI:  Menilik Sejarah Es Pisang Ijo, Takjil Andalan yang Ramah Kantong