NTB, Klikhijau.com – Rumah Direktur Eksekutif Walhi NTB, Murdani dibakar orang misterius, Senin, 28 Januari 2019 pukul 03.00 Wita. Akibatnya sebuah mobil dan bagian depan rumah hangus terbakar.
Api yang melahap rumah baru bisa dipadamkan setelah 45 menit. Seperti dilansir Kumparan, Murdani mengatakan, penyerangan itu dinilai sebagai bentuk intimidasi dan teror terhadap aktivitas lingkungan.
Murdani menduga, teror tersebut dilakukan oleh oknum perusahaan tambang yang tengah jadi sorotan oleh Walhi.
“Dugaannya dilakukan oleh oknum pengusaha tambang yang bermasalah dan dikritisi oleh Walhi NTB. Apalagi sebelumnya sudah ada ancaman-ancaman yang diterima karena kritis terhadap aktivitas pembangunan yang mengabaikan lingkungan hidup,” tambah Murdani.
KLIK INI: Kawasan Wisata Bantimurung Berbenah Pasca Banjir
Direktur Walhi Bali, I Made Juli Untung Pratama, mengecam aksi teror ini. Dia menyayangkan, penyerangan ini justru terjadi pada aktivis lingkungan.
“Kepolisian harus segera mengungkap pelaku pembakaran tersebut. Jika pelakunya tidak sampai terungkap, maka negara tidak memiliki itikad baik untuk melindungi HAM terhadap aktivis lingkungan, dan itu patut dipertanyakan,” ujar Untung.
Direktur Eksekutif Walhi NTT, Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi juga menyayangkan kekerasan ini. Penyerangan ini juga menunjukkan masih banyak pihak yang tidak menyukai aktivis lingkungan.
“Ini membuktikan bahwa banyak pihak yang tidak menyukai aktivitas Walhi sebagai organisasi yang berjuang untuk melindungi lingkungan hidup di Indonesia. Kekerasan ini juga makin mempertegas kondisi bahwa Indonesia belum mampu melindungi para pejuang lingkungan,” ujar Umbu. (kh)
