Rudianto dan 14 Fakta Lain Perihal Bunga Edelweis yang Harus Pendaki Tahu

oleh -754 kali dilihat
Bunga edelweis
Bunga edelweis/foto-tribunnews.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Adalah Rudianto yang menjadi pemeran dalam sebuah video pendek. Ia seorang pendaki yang masih muda. Dalam video yang diunggah di Instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, @tngunungmerbabu, Rabu 4 Juli 2018 menjelaskan jika Rudianto dihukum karena memetik bunga edelweis.

Atas tindakannya, Rudianto diberi efek jera dengan melakukan bersih sampah dan namanya telah di-blacklist dalam pendakian Gunung Merbabu. Barangkali ada yang penasaran, kenapa hanya karena memetik bunga yang memiliki kelopak berwarna putih tersebut mendapat hukuman.

Kenapa bunga yang dikenal sebagai bunga abadi itu dilarang dipetik. Sebab bunga ini berperan penting dalam menjaga ekosistem lingkungan di sekitarnya.

Bukan hanya menjaga ekositem, edelweis memiliki 14 fakta lain seperti yang diuraikan Sinta Agustina di tribuntravel.com. fakta yang perlu diketahui “Rudianto-Rudianto” yang lain agar tidak memetiknya saat mendaki gunung.

  • Disebut bunga abadi karena memiliki hormon yang bisa mencegah kerontokan kelopak bunga, sehingga bunga ini dapat tumbuh selama 10 tahun.
  • Edelweis pertama kali ditemukan oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada 1819 di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.
  • Umumnya edelweis memiliki batang setinggi 1 meter, namun pada keadaan tertentu tumbuhan ini bisa mencapai tinggi 8 meter.
  • Bunga ini hanya dapat tumbuh di tanah dengan ketinggian lebih dari 2.000 mdpl.
  • Meskipun hidup di pegunungan, namun edelweis mampu bertahan dalam keadaan tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza yang dapat memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara.
  • Meskipun disebut bunga abadi, sayangnya saat ini populasi bunga edelweis semakin berkurang.
KLIK INI:  Kepik Emas, Serangga Ekstotis yang Mulai Langka
  •  Pada 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir bunga edelweis.
  •  Dahulu terdapat petugas di pos pendakian sejumlah gunung di Indonesia yang merazia carrier pendaki untuk menyita bunga edelweis yang dipetik oleh pendaki.
Edelweis yang telah kering
Edelweis yang telah kering/foto-kepogaul.com
  •  Memetik atau mencabut edelweis bisa terancam hukuman sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem pasal 33 ayat 1.
  •  Bunga edelweis yang diperjualbelikan merupakan edelweis hasil budidaya, yang secara fisik berbeda dengan edelweis yang tumbuh secara alami.
  •  Pada 2003, edelweis pernah dijadikan gambar pada perangko oleh Pos Indonesia.
  •  Di luar negeri juga terdapat edelweis yang disebut Leontopodium Alpinum, namun berbeda dengan edelweis yang terdapat di Indonesia.
  •  Edelweis yang disebut Leontopodium Alpinum dijadikan bunga nasional Austria.
  •  Bukan hanya nama bunga, edelweis pun menjadi judul sebuah lagu yang dinyanyikan dalam film The Sound of Music pada 1965.

Setidaknya keempat belas fakta mengenai edelweis dapat menjawa pertanyaan, kenapa Rudianto dihukum hanya karena memetik bunga tersebut.

KLIK INI:  DAS Bermasalah Jadi Penyebab Utama Banjir di Sulsel