Ratas Bahas Pencegahan Karhutla, Ini 3 Pesan Kunci Presiden Jokowi!

oleh -109 kali dilihat
Ratas Bahas Pencegahan Karhutla, Ini 3 Pesan Kunci Presiden Jokowi!
Rapat terbatas membahas efektivitas penanganan karhutla/Foto-KLHK

Klikhijau.com – Presiden Jokowi meminta perangkat negara untuk membangun kerjasama yang solid dalam penanganan karhutla. Hal yang menjadi sorotan Presiden adalah upaya pencegahan karhutla yang dinilai belum efektif.

Kerjasama dan inisiatif dari perangkat pemerintahan pusat, pemerintahan daerah dan aparat keamanan dalam menanggulangi karhutla belum maksimal.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas dengan Menteri LHK. Ratas yang berlangsung di Hotel Novotel Pekanbaru tersebut membahas langkah-langkah penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Pencegahan di dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan itu adalah mutlak harus dilakukan. Karena kalau sudah kejadian kebakaran apalagi di lahan gambut, sangat sulit menyelesaikan. Pengalaman bertahun-tahun kita sudah mengalaminya,” kata Presiden Jokowi.

KLIK INI:  Perihal Karhutla, Presiden Jokowi: Pencegahan Lebih Efektif

Presiden Jokowi meminta seluruh pihak mulai dari pusat hingga ke daerah untuk melakukan konsolidasi penanganan karhutla secara menyeluruh. Seluruh pihak terkait juga dimintanya bergerak aktif dalam menangani karhutla yang terjadi saat ini.

“Kalau infrastruktur ini diaktifkan secara baik saya yakin satu titik api sudah ketahuan dulu sebelum menjadi ratusan titik api. Itu sudah saya ingatkan berkali-kali mengenai ini,” tambah Presiden.

Presiden memastikan penanganan berjalan

Upaya penanganan karhutla di Provinsi Riau yang saat ini berstatus siaga darurat. Karenanya, Presiden Joko Widodo memberi sejumlah arahan untuk memastikan penanganan tersebut berjalan sebagaimana mestinya.

Pertama, Kepala Negara meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan proses hujan buatan dengan cakupan yang lebih luas. Selain itu, penambahan pasukan maupun petugas pemadam juga harus dilakukan.

“Kita harapkan besok dilakukan hal yang sama (hujan buatan) dalam jumlah yang lebih besar. Pasukan pun juga sudah kita tambahkan. Saya perintahkan hari Jumat lalu untuk ditambahkan ke sini,” tuturnya.

Kedua, tindakan tegas terhadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan baik yang berasal dari kalangan korporasi maupun individu.

“Saya minta juga aparat penegak hukum bertindak tegas baik kepada perusahaan maupun pada perorangan,” ujar Presiden.

Ketiga, lakukan pencegahan di lokasi-lokasi sekitar maupun lainnya agar titik api yang telah diketahui tidak membesar dan menyebabkan meluasnya karhutla.

Jadi kuncinya adalah pencegahan. Jangan sampai ada titik api satu pun muncul dan dibiarkan. Begitulah kata penutup Presiden Jokowi.

KLIK INI:  DAS Bermasalah Jadi Penyebab Utama Banjir di Sulsel