Klikhijau.com – Satu hal yang paling istimewa pada pohon adalah kemampuannya menyerap air. Selain ini, da banyak lagi hal mengejutkan dari pohon. Karennya, tidak pernah ada kerugian ketika menanam pohon. Pohon memberi banyak kepada makhluk hidup, baik sebagai peneduh maupun sebagai penyimpan air.
Ketiadaan pepohonan akan menyebabkan banyak masalah. Banjir hanyalah salah satunya. Untuk mengatasinya, bisa dilakukan dengan menanam banyak pohon.
Dikarenakan pohon mampu menyerap air dan berfungsi sebagai penyimpan air—yang nantinya akan didistribusikan kepada manusia dan makhluk lainnya—termasuk pohon itu sendiri.
Ada beberapa jenis pohon yang sungguh andal dalam dan menyerap air dan menyimpan air. Pohon-pohon ini bisa jadi solusi untuk mencegah banjir di musim hujan dan mencegah kekeringan di musim kemarau.
Lalu pohon apa saja yang bisa menyerap dan jadi penyerap dan penyimpan air yang andal, berikut ulasan singkatnya:
-
Pohon bambu
Pohon bernama latin Bambuseae ini memiliki keunggulan dalam menjaga ekosistem air. Ia bisa berperan jadi sistem hidrologis sebagai pengikat tanah dan air.
Bambu memiliki kekuatan untuk mengikat tanah, terutama pada daerah-daerah lereng. Kemampuannya itu dapat meminimalkan erosi, sedimentasi, dan longsor serta banjir.
Tanaman beruas ini juga bisa jadi gudang penyimpan air dan karbon. Fungsi lainnya adalah bisa menahan kebisingan dan memiliki nilai ekonomis yang baik bagi masyarakat.
Tanaman ini telah dijadikan sebagai tanaman konservasi air dan tanah di beberapa negara, di antaranya India dan Tiongkok.
Keunggulan dalam menyerap air dan sebagai penyimpan air tanaman ini tidak perlu diragukan. Karena serumpun bambu mampu menahan air hingga 500 liter.
-
Pohon aren
Arenga Pinnata merupakan nama latin dari aren. Tanaman bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 20 meter.
Pohon ini bisa jadi penyimpan cadangan air. Bukan hanya itu, aren atau enau juga mampu memproduksi air, yakni air nira atau tuak.
Dari air yang diproduksinya itulah—terciptalah gula merah (gula aren). Pohon aren dapat tumbuh pada ketinggian 500- 800 mdpl.
Akar serabut yang dimilikinya dapat menahan erosi tanah dan mengikat air, khususnya air hujan sehingga bisa mencegah terjadinya banjir.
-
Pohon beringin
Dengan kemampuan tumbuh hingga 30 meter. Tanaman bernama latin Ficus benyaamia L ini biasa dijadikan sebagai tanaman peneduh di perkotaan.
Tidak hanya jadi peneduh, tanaman berdaun hijau mengkilat ini dapat pula menghilangkan racun di udara.
Fungsi lain dari beringin, bisa jadi pelindung mata air. Ia memiliki kemampuan mengendalikan penguapan dan menyimpan air dengan baik.
Pohon beringin dapat pula mencegah erosi, longsor, dan banjir karena akarnya cukup kuat untuk mencengkeram tanah dan menyerap air.
-
Pohon trembesi
Trembesi adalah tanaman yang banyak di tanam di pinggir jalan. Ia merupakan tanaman yang dapat tumbuh besar. Tingginya bisa mencapai 20 meter lebih.
Karena sering meneteskan air dari cabangnya, maka pohon bernama latin Samanea saman biasa disebut Ki Hujan.
Air yang diteteskan dari cabang-cabangnya itu bukan karena kebetulan. Itu disebabkan oleh kemampuan pohon ini menyerap air yang baik.
Usianya yang bisa mencapai puluhan tahun, menjadikan pohon ini solusi bijak sebagai pencegah banjir dan penyimpan air alami.
-
Pohon randu
Pohon randu dikenal pula dengan nama kapuk randu. Ia berasal dari daratan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia.
Batangnya cukup besar dan bisa tumbuh hingga ketinggian 30 meter. Tanaman ini memiliki keunggulan dalam hal mencegah erosi, khususnya di daerah lereng gunung.
Selain itu, juga mampu menyimpan cadangan air. Pohon ini cocok ditanam sebagai tanaman konservasi dan rehabilitasi.
-
Kepuh
Pohon kepuh adalah pohon sejuta manfaat, mulai dari kulit hingga bijinya. Pohonnya bernama latin Sterculia foetida L ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 30 hingga 40 meter.
Pohon ini memiliki manfaat luar biasa sebagai penahan air. Bagian atas hingga akarnya yang berukuran besar berfungsi mengatur siklus hidrologi.
Ia mampu menahan air tanah dalam kapasitas yang terbilang besar, sehingga bisa dijadikan sebagai pohon pencegah banjir dan penyimpan air.
-
Pohon gayam
Pohon bernama latin Sterculia foetida L ini bisa tumbuh hingga 20 meter. Ia bisa jadi peneduh pekerangan rumah karena berdaun lebat dan berbunga yang harum.
Gayam sendiri bisa jadi simbol rasa tenang dan tenteram. Apalagi pohon ini digunakan sebagai pohon penahan air.
Air terkesan jinak kepadanya, tidak heran jika dengan mudah air di sekitar pohon ini. Ia dapat mendekatkan air ke permukaan, dan juga menyimpan cadangan air.
-
Pohon bendo
Tanaman bendo atau benda ini bernama latin Artocarpus elasticus. Pohon ini masih berkerabat dengan pohon cempedak, nangka, dan sukun.
Ia banyak tumbuh di dataran rendah—bisa tumbuh tinggi menjulang mencapai 65 meter. Akarnya dapat mencengkeram tanah dengan baik. Jadi, bisa diandalkan untuk dan longsoran.
Akarnya juga mampu menyerap air dari lapisan tanah yang terdalam. Karakteristiknya membuatnya bisa dijadikan tanaman konservasi air. Ia penting untuk alam.
Hmmmm…