Klikhijau.com – Manfaat hutan sungguh banyak, ia menjadi tempat bertumbuhnya berbagai kehidupan. Di dalamnya terdapat beragam flora dan fauna.
Hutan juga memiliki peran yang penting bagi manusia, termasuk untuk lim panca indra yang kita miliki. Pada e-book Segala dalam Jiwa, Hutan itu Menenangkan Jiwa Hutan itu Indonesia, Yayasan Alam Sehat Lestari, dan Healing Forest ID
Dalam buku itu, ada satu bagian yang memuat hubungan indra manusia dengan hutan. Pada penjelasannya diungkapkan bahwa lima indra manusia memiliki hubungan yang erat dengan hutan dalam hal menenangkan jiwa.
Misalnya indra pendengaran, bagi masyarakat urban, suara bising kendaraan telah jadi santapan sehari-hari, begitu pun bagi masyarakat yang dekat dengan industri, atau bandara dan rel kereta api, suara bising tidak bisa terhindarkan.
Suara-suara dari aktivitas manusia itu, tidak bisa memberikan jaminan ketenangan. Bahkan suara musik dari tetangga atau kamar sendiri pun bisa mengganggu.
Namun, di hutan indra pendengaran akan lebih rileks karena kita dapat mendengar suara alam—suara musik yang sesungguhnya.
Suara alam, baik gesekan dedaunan, gemericik air hingga cericit burung-burung dapat menenangkan kelelahan kepala kita, mengangkat kelelahan mental kita, dan memberikan kita kesunyian untuk berpikir.
Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa manusia lebih memilih suara alam dibandingkan suara kebisingan kota, karena suara alam dapat menurunkan stres dan dapat membuat kita rileks.
Efek warna pada emosi
Pada indra penglihatan, kita sepertinya bersepakat, jika warna alam— hijau bisa menyegarkan mata. Apalagi saat ini aktivitas penglihatan kita lebih sering melihat cahaya artifisial yang membutuhkan energi lebih banyak, di antaranya cahaya televisi, laptop, handphone, dan sebagainya.
Melototi cahaya-cahaya artifisial itu tiap hari akan membuat mata lelah. Ada sebuah penelitian mengenai efek warna terhadap emosi, menunjukan bahwa warna biru dan hijau alami merupakan warna yang paling tenang.
Alam tidak hanya menawarkan warna alami, tapi juga membentuk pola-pola yang indah ke arah mana pun mata kita memandang .
Pola-pola alam tersebut telah terbukti secara ilmiah dapat membuat kita nyaman. Setidaknya menurut Profesor Richard Taylor dengan melihat pola alam dapat menurunkan stres sebanyak 60%.
Bagaimana manfaat hutan bagi indra pengecap rasa. Dalam e-book tersebut dijelaskan bahwa indera pengecap menjadi salah satu indra dan cara kita terhubung dengan alam secara langsung.
Cara yang paling mudah adalah merasakan udara yang masuk melalui mulut kita, kemudian kita juga bisa mencoba merasakan kesegaran air yang berasal dari sungai di hutan atau mata air.
Hutan merupakan gudang yang menyimpan berbagai bahan pangan yang bisa dikonsumsi. Untuk merasakan pangan tersebut, maka indra pengecap sangat penting perannya.
Namun perlu diingat, untuk mengonsumsi pangan di hutan diperlukan pengetahuan lebih lanjut yang memadai. Karena tidak semua yang tersedia di hutan layak dikonsumsi. Ada banyak tumbuhan beracun yang tumbuh dalam hutan.
Pentingnya indra penciuman
Manfaat hutan juga berhubungan langsung dengan indra penciuman. Dari keseluruhan indra, indra penciuman dapat dikatakan merupakan indra yang paling utama. Indra penciuman menimbulkan efek secara langsung terhadap mood dan perilaku kita.
Sebuah aroma dapat mempercepat respons secara langsung dan memiliki sebuah efek yang bertahan lama setelah aroma itu hilang. Aroma tersebut dihasilkan dari pohon, yang merupakan sistem pertahanan pohon yang dikenal dengan phytoncide.
Melalui indra penciuman, kita bisa mencium aroma segar dedaunan dan bebungaan yang tumbuh liar di dalam hutan. Hal ini bisa memberikan efek damai pada jiwa.
Demikian pula dengan indra peraba, hutan memiliki hubungan dan manfaat pada indra yang satu ini. Pada sentuhan adalah bentuk fundamental dari persepsi non-visual yang secara filosofis memiliki koneksi unik dan menarik untuk tindakan eksplorasi dan kesadaran tubuh.
Bagi sebagian dari kita, sentuhan dapat memberikan sensasi kontak yang lebih kuat dari untain kata. Karena itu berada di hutan, kita memiliki kesempatan untuk menyentuh alam, seperti merasakan hembusan angin pada kulit hingga riak air sungai di sela tangan dan kaki, membiarkan tubuh kita bersandar di tanah, berjalan tanpa alas kaki, menyentuh daun, kulit batang pepohonan dan masih banyak lagi.
Sensasi dari bersentuhan langsung dengan alam melalui indra peraba akan memberi efek tenang pada jiwa kita.
Melihat manfaat hutan yang erat hubungannya dengan panca indra kita, maka tidak ada alasan untuk tidak menjaga dan melestarikannya.