Peran Kebun Raya untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati

oleh -1,255 kali dilihat
Peran Kebun Raya untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati
Kebun Raya Bogor/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Menyebut kebun raya, pikiran kita tentu akan mengarah ke Bogor. Di sana terdapat Kebun Raya Bogor yang merupakan museum tanaman di Indonesia, tempat konservasi keanekaragaman hayati

Namun, tahukah kamu, Indonesia tidak hanya punya Kebun Raya Bogor. Setidaknya yang tercatat ada 23 kebun raya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Dalam hal konservasi keanegaragaman hayati, kebun raya jadi sarana yang sangat penting. Selain itu, fungsi lainnya  adalah tempat untuk penelitian, pendidikan, jasa lingkungan, dan wisata.

Keberadaan kebun raya menjadi wadah untuk lebih mendekatkan keanekaragaman hayati ke masyarakat. Tentu dengan tujuan yang sangat baik, agar masyarakat bisa sadar dan tetap menjaga kekayaan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia.

KLIK INI:  Akibat Perubahan Iklim, Gunung Denali Terancam Dibanjiri 60 Ton Tinja Manusia

Untuk saat ini ada 5  kebun raya sebagai tempat penelitian dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia yang di kelola Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI.

Selain 5 itu, Handoko mengatakan ada perencanaan pembukaan 12 Kebun Raya LIPI baru. Yang nantinya akan disebut   eco-region primer dikarenakan Kebun Raya tersebut akan langsung dikelola oleh LIPI.

“Kebun Raya daerah juga tetap akan diposisikan untuk mengakomodasi konservasi dari eco-region sekunder di mana pemerintah daerah dapat turut aktif mengelola kebun raya tersebut,” tegasnya.

Dilengkapi SDM peneliti

Menurut Handoko, seluruh Kebun Raya LIPI direncanakan akan dilengkapi dengan SDM Peneliti dan laboratorium yang berstandar dan memadai, sehingga keanekaragaman hayati di Indonesia dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Sudah seharusnya kita berbangga dengan keanekaragaman hayati Indonesia. Sebab  keanekaragaman hayati adalah masa depan negara kita dan satu-satunya yang kita tidak akan berkompetisi dengan negara lain.

Pada tanggal 22 Mei lalu, diperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasinola. Handoko menekankan pada saat itu, jika Hari Keanekaragaman Hayati Internasional menjadi pengingat untuk kita agar dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai isu keanekaragaman hayati.

KLIK INI:  Bahagia itu Benar-Benar Sederhana, Cukup Lakukan Hal Ini!

“Masyarakat diharapkan mampu untuk mempertahankan dan meningkatkan populasi satwa, spesies tumbuhan, serta nilai-nilai keanekaragaman hayati lainnya,” tuturnya.

Ia juga menegaskan jika  di ujung keanekaragaman hayati itulah ada konservasi, salah satunya LIPI akan terus bekerja keras dan berjuang untuk konservasi.

“Selain itu, kita bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati Indonesia, baik laut maupun darat secara bijak untuk kemaslahatan masyarakat kita, bahkan dunia juga.” tutup Handoko.

Dalam hal keanekaragaman hayati, Indonesia menempati peringkat kedua dunia. Setidaknya ada  5.131.100 keanekaragaman hayati di dunia. Dan kabar gembiranya 15,3%  terdapat di Indonesia.

KLIK INI:  Negara Asal CR7 Jadi Sasaran Pembuangan Sampah Negara Lain