- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Persoalan sampah telah jadi persoalan dunia. Banyak negara yang “membuang” sampahnya ke negara lain.
Bahkan Portugal, negara asal bintang sepak bola Cristiano Ronaldo (CR7) pun mendapat serangan sampah dari negara lain.
Serangan sampah ke negara itu mendapat kemarahan keras dari masyakarat. Karena kemarahan itu pula Pemerintah Portugal akan mengambil langkah untuk mengatasi masalah sampah dari negara-negara asing yang dibuang di negaranya.
Beberapa waktu lalu, Reuters mengungkap bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) swasta di satu desa di wilayah Portugal utara menerima sampah dari berbagai negara Eropa.
“Sekitar 330.000 ton sampah, termasuk sampah berisi zat berbahaya dan memerlukan persetujuan terlebih dulu, tiba di Portugal dari luar negeri pada 2018, meningkat 53% dari tahun sebelumnya,” ungkap pernyataan badan lingkungan Portugal (APA).
Sebanyak 110.000 ton sampah ini berakhir di TPA, dengan sisanya dikirim untuk didaur ulang atau valorisasi, proses mengubah sampah menjadi sumber daya.
“Italia selama ini mengirim lebih banyak sampah ke Portugal pada 2018, tapi sampah itu juga tiba dari Malta, Irlandia, Yunan dan negara lain,” papar pernyataan APA.
Untuk menolak serangan sampah itu, masyarakat membentuk gerakan lingkungan untuk menentang TPA itu. Mereka menggelar protes, memulai petisi dan salah satu kelompok berencana mengajukan gugatan terhadap Kementerian Lingkungan Portugal.
Mendapat berbagai tekanan itu, Kementerian Lingkungan Portugal akan menolak sampah asing yang akan dibuang di TPA Portugal. Juga akan meninjau izin TPA untuk menerima sampah organik dan menghentikannya jika melanggar aturan.
Persoalan sampah harus diakui memang pelik. Semua orang dalam satu negara menghasilkan sampah setiap hari. Yang anehnya hampir semua orang tak suka sampah.
