Mysticellus, Katak Misterius yang Ditemukan di Kubangan Jalan

oleh -573 kali dilihat
Spesies katak baru
Spesies baru katak/foto-bbc.com
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Setelah melakukan pencarian selama 3 tahun, para peneliti India akhirnya menemukan sepesies baru katak yang berbeda dari katak pada umumnya. Jika selama ini katak memiliki mulut yang besar, maka katak yang diberi nama Mysticellus ini memiliki mulut yang sempit.

Adalah Sonali Garg, mahasiswa S3 di Delhi University, dan pengawasnya SD Biju, seperti yang dilansir bbc.com, Jumat, 15 Februari 2019, Sonali menemukan spesies baru di Western Ghats, daerah dengan keanekaragaman hayati yang tinggi di India bagian selatan.

KLIK INI: Lidah Biru Lucky Mengagetkan Petugas di Australian Reptile Park

Para ilmuan kemudian menamai spesies ini Mysticellus. Nama itu berasal dari bahasa Latin dan berarti misterius dan kecil. Mysticellus merupakan bagian dari kelompok atau genus katak baru India. Para peneliti memastikan binatang ini mewakili spesies dan genus yang sama sekali baru, katak microhylid.

Selain pencarian yang lama, Genus baru itu saat ini dikenal hidup di satu tempat saja.

“Temuan kami atas genus katak baru ini dari salah satu daerah yang paling banyak dijelajah dan diteliti di Western Ghats. Ini mengisyaratkan bahwa pencatatan amfibi di daerah yang kaya keanekaragaman hayati di dunia ini masih jauh dari selesai,” kata Sonali Garg.

Mysticellus dan fenomena kemuculannya

Mysticellus merupakan sepesies katak yang kemunculannya sangat singkat. Kurang lebih empat hari lalu ia akan bersembunyi sepanjang tahun. Hal inilah yang menyulitkan para peneliti menemukannya.

“Katak ini tidak dikenal sampai sekarang terutama karena binatang ini muncul hanya selama kurang dari empat hari untuk berkembang biak dan kemudian hidup secara tersembunyi sepanjang tahun.” lanjutnya.

KLIK INI: Mengenal Capung, Sang Pendekar Ulung Pembasmi Nyamuk dan Indikator Pencemaran

Sebenarnya, sejumlah spesies katak baru telah ditemukan di Western Ghats dalam sepuluh tahun terakhir, menjadikannya salah satu tempat dengan paling tinggi keanekaragaman hayatinya di dunia.

“Pada saat yang sama, amfibi India menghadapi sejumlah ancaman kepunahan. Terutama karena kehilangan habitat dan degradasi. Satu-satunya populasi yang dikenal dari genus baru ini ditemukan di daerah dimana terdapat lalu lintas kendaraan, kegiatan pertanian dan pemukiman manusia,” kata Sonali.

“Karena hanya sedikit yang dikenal terkait dengan persyaratan habitat dan jangkauan distribusi katak baru, maka daerah khusus ini perlu dijaga untuk melindungi katak,” tegas Sonali

Pada tahun 2016, kecebong baru yang ada di pasir sempat ditemukan di Western Ghats. Dan seekor katak pohon yang diperkirakan mati lebih seabad pun ditemukan di tahun yang sama. Dan di tahun 2017, empat spesies baru katak ditemukan di daerah itu.

Penemuan Mysticellus tentu menjadi kabar gembira bagi para peneliti dan pencinta fauna.

KLIK INI:  Berang-berang, Pemicu Konflik yang Memiliki Manfaat Ekologi Tersembunyi