Meski Mengancam Nyawa, Kenapa Thailand Enggan Membunuh Ular?

oleh -682 kali dilihat
Meski Mengancam Nyawa, Kenapa Thailan Enggan Membunuh Ular?
Ular raja kobra Thailand/foto-Voaindonesia
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Bagi penduduk perkotaan di Thailand, kini sedang menghadapi persoalan serius, yakni ular.

Semisal pada hari Minggu, 13 Oktober 2019 lalu seorang seorang penjaga keamanan di kompleks perumahan yang melihat seekor ular besar di saluran pembuangan air.

Karena tak ingin ambil risiko, penjaga tersebut kemudian memanggil petugas penyelamat hewan dari Yayasan Krabi Pitakpracha di Kota Krabi, di bagian selatan Thailand.

Tim penyelamat tersebut bersama enam orang lainnya. Dengan menggunakan tangan kosong bekerja keras menangkap ular sepanjang empat meter dengan berat sekitar 15 kilogram itu.

KLIK INI:  Lebah yang Paling Dicari di Dunia Ditemukan di Kepulauan Maluku

Penangkapan ular jenis raja kobra yang ditangkap itu adalah yang ketiga terbesar yang pernah ditemukan yayasan tersebut. Ular itu kemudian dilepasliarkan.

Sebagai ular berbisa terbsar di dunia, raja kobra tentu sangat meresahkan masyarakat. Diketahui bahwa sebagian spesies kobra berasal dari Thailand.

Bahkan Bandara internasional utama di dekat Krabi dibangun di daerah yang dulunya disebut sebagai rawa kobra. Tempat kobra berumah.

Sayangnya, meski ular kini semakin menjadi persoalan bagi penduduk di daerah perkotaan di Thailand. Namun pihak berwenang enggan memeranginya.

Alasannya sederhana saja, karena ular ikut membantu mengendalikan populasi tikus yang kerap mengancam tanaman dan persediaan pangan.

KLIK INI:  Paradigma Keberlanjutan di Mata Para Pengusaha Muda ASEAN