- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Sesungguhnya banyak masyarakat, khususnya di Indonesia yang masih sangat tabu membicarakan masalah keharmonisan pasangan, termasuk kesehatan intim.
Jika membicarakannya, akan dianggap jorok atau mesum. Padahal membincangkan kesehatan seksual adalah hal penting.
Itu karena tak hanya menyangkut dua orang saja, laki-laki dan perempuan, tapi juga menyangkut tentang kehidupan.
Saking pentingnya, ada satu hari dalam setahun yang diperingati sebagai Hari Kesehatan Seksual Sedunia (World Sexual Health Day), yakni pada tanggga 4 September.
Para ahli kesehatan dan juga organisasi internasional seperti WHO memandang, kesehatan seksual sebagai dimensi penting di bidang kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Michael McGee, edukator kesehatan seksual dan profesor di Montclair State University seperiti dikutip dari CNN mengatakan, orang memiliki hak atas kesehatan seksual, informasi seputar kesehatan seksual termasuk peraturan publik yang mendukung kesehatan seksual.
Kedatangan pandemik, sedikit banyaknya telah mempengaruhi pasangan suami istri dalam hal kehidupan seksual. Karena itu, diperlukan pengetahuan tentang kesehatan seksual yang aman saat pandemik:
-
Penting menjaga kebersihan tubuh
Boyke Dian Nugraha menyarankan, saat pulang lepas sepatu, taruh di luar, mandi, cuci rambut, ganti baju.
“Kalau bisa jam tangan, dompet, tas disemprot desinfektan, baru ketemu pasangan. Jadi masuk rumah pastikan sudah bersih,” katanya seperti dikutip dari CNN
Menjaga kebersihan diri juga berarti menjaga kebersihan pasangan dan menjaga dari kemungkinan penularan virus corona.
Apalagi jika pasangan udah kembali bekerja di kantor, kebersihan diri jelang berjumpa dengan pasangan jelas mesti diperhatikan.
-
Perlu olahraga
Dengan berolahraga bisa membantu menjaga kondisi fisik sehingga performa saat bercinta dengan pasangan jadi maksimal dan tidak gampang loyo. olahraga bisa membantu menjaga sirkulasi darah dengan menjaga sistem kardiovaskular.
Karenanya, kesehatan seksual perlu didukung tubuh yang sehat. Salah satu cara mendapatkan tubuh yang sehat adalah dengan olahraga yang sehat termasuk berolahraga secara rutin.
-
Jangan stress, tapi tetap waspada
Dalam kehidupan berumah tangga, hubungan seks jadi salah satu elemen untuk menjaga keintiman dengan pasangan.
Karena itu, sebaiknya jangan sampai stres menjarah kebahagiaan hubungan seks kamu. Apalagi stress memikirkan persoalan corona.
Dokter Boyke Dian Nugraha yang merupakan seksolog mengingatkan, agar para pasangan senantiasa waspada akan penularan virus, tapi tidak sampai dibawa stres.
-
Mengedukasi diri sendiri
Penting bagi kamu untu memperkaya diri dengan informasi seputar kesehatan seksual. Cari sumber-sumber informasi yang bisa dipercaya untuk membantu memahami persoalan seksualitas.
Mengedukasi diri sendiri untuk lebih mengetahui masalah kesehatan seksual akan berkomunikasi dengan pasangan jika menemui kesulitan memulai obrolan.
-
Kenali penyakit menular seksual
Melansir dari Everyday Health, kamu perlu mempelajari tentang penyakit menular seksual. Sebab meski menyenangkan seks juga membawa ancaman berupa penyakit.
Sebab penyakit menular seksual bisa merusak kesenangan, mengganggu kesuburan bahkan ada pula yang sampai mengancam nyawa.
-
Konsumsi makanan sehat
Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas berisiko tinggi mengalami hipertensi, kelebihan kolesterol dan diabetes. Penyakit-penyakit ini turut mempengaruhi kesehatan seksual.
Maka mengonsumsi makanan sehat turut berkontribusi pada kesehatan seksual. Ini dimulai dari pemenuhan kebutuhan gizi seimbang juga mengontrol asupan garam, gula dan lemak.
Dengan makanan sehat, dapat berat badan sehingga mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan impotensi (disfungsi ereksi) dan masalah seksual lain.
-
Kunjungai tenaga profesional
Jika masalah kesehatan seksual kamu tak kunjung ada solusi. Maka jalan terbaik adalah bawa ke ranah professional, yakni konsultasi ke tenaga profesional termasuk dokter atau psikolog klinis.
“Kunjungan ke tenaga profesional biasanya karena tekanan kebutuhan. Dan kadang ini sangat sulit,” kata McGee.
Semoga bermanfaat…