Klikhijau.com – Otoritas keamanan maskapai Sriwijaya Air, SJ 589 dari Timika tujuan Makassar menemukan tas berisi satu (1) ekor nuri kepala hitam (Lorius Lory). Burung langka tersebut dipaksakan masuk ke dalam botol air mineral yang telah dimodifikasi khusus.
Otoritas bandara langsung mengamankan burung tersebut. Setelah koordinasi dengan Polhut BKSDA Sulsel, Resor Bandar Udara Hasanuddin Makassar, Selasa 22 Januari 2019.
Pelaku penyelundupan belum diketahui dikarenakan tidak ditemukan identitasnya.
Herman selaku Polhut Resor Bandara Hasanuddin Makassar mengatakan, kondisi burung saat ditemukan memprihatinkan.
Dipaksa masuk di botol air mineral berukuran sempit yang tidak memungkinkan untuk bergerak leluasa. Satwa juga tampak lemas di dalam Botol tersebut.
“Satwa selundupan ini telah kami keluarkan dari botol air mineral. Kemudian satwa tersebut kami amankan di kantor seksi kami untuk penanganan lebih lanjut,” terang Herman.
Atas perbuatan penyelundupan satwa dilindungi, pelakunya dapat dijerat hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 100 Juta.
Burung Nuri Kepala Hitam (Lorius Lory) sendiri terdaftar sebagai salah satu hewan yang terancam punah.
