Mengurai Manfaat Cuci Tangan dan Tips Agar Tetap Hemat Air

Klikhijau.com – Selama pandemi Covid-19. Imbauan agar rajin cuci tangan menjadi lebih sering terdengar. Mencuci tangan dianggap sebagai salah satu cara efektif menekan laju penyebaran Covid-19.

Maka saat ini sangat mudah ditemukan ruang-ruang publik yang mewajibkan pengunjung mencuci tangannya. Tempat pencucian tangan pun disiapkan.

Ini dilakukan sebagai antisipasi penularan virus corona. Karena tangan menjadi media perantara penyebaran kuman penyakit yang paling mudah.

Selain virus corona, mencuci tangan juga memiliki dampak yang baik bagi kesehatan. Apalagi jika mencucinya dengan benar. Salah satunya dengan memakai sabun.

Mustikawati, (2017) berpendapat bahwa salah satu program PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga adalah cuci tangan pakai sabun.

Sementara hasil studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007 membuktikan, perilaku mencuci tangan pakai sabun dapat menurukan 45% angka kejadian diare.

Mencuci tangan pakai sabun lebih efektif menurunkan risiko terkena diare dibanding dengan perilaku pengelolaan air minum yang higienis di rumah tangga yang hanya efektif 39% saja.

Sedangkan dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar (jamban, pengolahan sampah rumah tangga, pengolahan limbah cair domestik) hanya menurunkan kejadian diare sebebasr 32%.

Data lain dari WHO juga membuktikan, aktivitas mencuci tangan dengan sabun, juga mampu menurunkan kasus ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Atas dan flu burung hingga mencapai 50%.

Sedangkan menurut Departemen Kesehatan (Depkes) RI tahun 2009, ada 3 penyakit yang bisa dicegah dengan cuci tangan pakai sabun, yaitu:

•  Infeksi saluran pernapasan

Mencuci tangan pakai sabun, bisa melepaskan kuman-kuman pernapasan yang mendiami tangan dan permukaan telapak tangan. Cara ini juga dapat menghilangkan kuman penyakit lainnya yang terdapat pada tangan.

• Mencegah diare

Melalui aktivitas mencuci tangan pakai sabun,  kuman infeksius, yang merupakan penyebab diare, dengan penularan melalui jalur fecal-oral dapat dicegah penularannya.

• Mencega infeksi mata, penyakit kulit, dan cacing

Sebuah  penelitian telah membuktikan, selain diare dan infeksi saluran pernapasan. Mencuci tangan pakai sabun dapat mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan, khususnya untuk trichuriasis dan ascariasis.

Saking banyaknya manfaat dan pentingnya mencuci tangan bagi kesehatan, maka PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa kemudian menetapkan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia setiap tangga 15 Oktober.

Lalu bagaimana mencuci tangan pakai sabun bisa efektif? Berikut caranya berdasarkan  yang telah ditetapkan WHO pada tahun 2009 lalu:

•  Membasahi kedua tangan dengan air mengalir
• Beri sabun secukupnya,
• Menggosokan kedua telapak tangan dan punggung tangan,
• Gosok sela-sela jari kedua tangan,
• Menggosok kedua telapak dengan jari-jari rapat mulai tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya,
• Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya,
• Menggosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya,
• Membasuh asuh dengan air,  dan
• Mengeringkan tangan.

Adakah waktu yang tepat mencuci tangan? Menurut Depkes RI  tahun 2009, lima waktu yang efektif cuci tangan pakai sabun, yaitu:

• Sesudah ke WC atau buang air besar,
• Sebelum menyusui bayi atau menyuapi bayi/anak, sesudah menceboki bayi/anak, sebelum memasak atau menyiapkan makanan, dan
• Sebelum makan
• KLIK INI:  Ini Jenis-Jenis Teh Populer di Dunia dan Manfaatnya

Tips agar hemat air meski sering cucu tangan

Namun, semakin sering dan semakin banyak orang  cuci tangan, akan berdampak pula pada penggunaan air.

Ini bisa jadi masalah tersendiri pada ketersedian air bersih. Sebab bisa saja penggunaan air semakin melimpah ruah.

Padahal hemat air adalah salah satu perilaku yang baik dan ramah lingkungan. Menjaga ketersediaan air adalah kewajiban bersama.

Berikut ini, ada  lima cara yang bisa ditempuh agar lebih hemat air meski rajin cuci tangan, yakni:

• Basahi tangan secukupnya, lalu tutup kran air kembali seperti semula
• Ambil sabun secukupnya. Karena semakin banyak sabun yang digunakan, akan semakin banyak pula air yang digunakan untuk membilasnya. Jadi, ambil secukupnya saja ya
• Gosokkan sabun pada tangan sesusau anjuran, yakni selama 20 detik
• Buka kembali kran dan bilas tangan hingga bersih
• Tutup kran dengan rapat

Lima cara di atas bisa Anda terapkan di mana pun, baik di rumah maupun di ruang publik yang mewajibkan pengunjung mencuci tangannya.

Dengan cara itu, selain bisa mencegah penularan Covid -19 dan mencegah dari berbagai penyakit, juga bisa menghemat air sehingga tidak terbuang percuma. Itu juga bisa menjadikan Anda berperilaku lebih ramah lingkungan.

Ramah lingkungan, sesungguhnya adalah mengerem sifat ego agar tidak menggunakan sesuatu secara berlebihan. Ramah lingkungan berarti mempersiapkan sumber daya alam untuk generasi selanjutnya.