Mengenal Pohon, Tipe-tipe Pohon dan Fakta Penting di Baliknya!

Klikhijau.com – Apakah pohon itu dan apa saja tipe-tipe pohon? Istilah ‘pohon’ paling sering didengar bahkan diucapkan. Pohon ada di sekitar kita dan tentu berkontribusi terhadap kehidupan kita.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pohon adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh dengan tinggi minimal 5 meter (16 kaki). Pohon mempunyai batang pokok tunggal yang menunjang tajuk berdaun dari cabang-cabang di atas tanah.

Sekadar diketahui, pohon ternyata dapat hidup hingga seratus tahun bahkan lebih. Selain pohon, ada pula yang disebut dengan perdu yakni tumbuhan berkayu dengan percabangan dekat permukaan tanah.

Pepohonan yang berusia ratusan tahun biasanya dinamai pohon purba yang telah tumbuh menutupi permukaan bumi selama lebih dari 359 juta tahun. Lepidodendron merupakan satu pepohonan purba yang tumbuh subur selama periode Karbon.

Tipe-tipe pohon

Apa saja tipe-tipe pohon? Ada tiga kelompok utama pohon. Pertama, pepohonan yang bedaun lebar. Jenis ini seringkali meranggas dan tergolong tipe yang paling banyak dan tersebar luas. Kedua, konifer, yang hampir semuanya selalu hijau (evergreen). Ketiga,  pohon palem yang mempunyai tajuk yang khas.

• Pohon berdaun lebar

Jenis ini termasuk kelompok tumbuhan yang disebut angiosprema atau tumbuhan “biji tertutup”. Angiosperma menghasilkan bunga dan bijinya berkembang dalam buah.

Pohon berdaun lebar dapat ditemukan di daerah beriklim tropis dan iklim sedang. Di daerah beriklim sedang, sebagian besar angiosperma merupakan tumbuhan meranggas dan meluruhkan daunnya pada musim gugur.

Contoh pohon berdaun lebar adalah Ceri Burung yang dikenal mempunyai bunga berbau harum, berwarna-warni dan dapat menarik minat burung dan serangga. Ceri memiliki bunga putih kecil yang tersusun dalam bulir.

Contoh lainnya adalah Holly. Tidak seperti kebanyakan pohon berdaun lebar di daerah beriklim sedang, pohon holly tidak meluruhkan daunnya pada musim gugur.

Ada pula jenis berlawanan yakni pohon Beech yang berdaun lebar. Mempunyai kerangka tulang daun khas yang menghubungkan ke tulang tengah daun. Tulang daun tersebut mengangkut makanan dan air di sekitar daun.

Selain itu, ada pula yang disebut Pohon Ash yakni pohon berdaun lebar khusus yang mempunyai tajuk menyebar luas didukung oleh batang yang kokoh. Di bawah tanah, akarnya bersilangan menambatkan pohon Ash tersebut ke tanah. Ranting kecil di akhir setiap cabang terbagi lagi ke dalam massa ranting yang lebih kecil.

Ada dua fakta menarik perihal pepohonan berdaun lebar yang menarik diketahui. Pertama, pohon berdaun lebar tertinggi adalah pohon Ash gunung di Australia yang tingginya mencapai 107 meter.

Fakta lainnya, banyak pohon berdaun lebar yang bisa hidup selama 100 – 300 tahun; pohon ek misalnya dapat mencapai umur hingga 500 tahun.

• Pohon konifer

Konifer termasuk kelompok tumbuhan yang disebut  Gymnosperma yang berarti biji terbuka (telanjang). Konifer, baik pohon atau semak berkayu umumnya selalu hijau (eveergreen), yang berarti daunnya tetap di pohon sepanjang tahun penuh. Konifer tumbuh di seluruh dunia, utamanya di daerah dingin.

Pada banyak konifer berbentuk seperti pohon cypress dimana cabang-cabangnya tumbuh ke atas. Ini membuat pohon tersebut berbentuk seperti nyala api. Contoh pohon konifer adalah pinus.Pohon pinus muda seringkali berbentuk kerucut.

Ada dua fakta menarik perihal konifer. Pertama, pohon tertua di bumi adalah pinus kerucut berambut pendek dari Arozona dan Nevada Amerika Serikat yang berumur 5.000 tahun.

Fakta lainnya adalah pohon terbesar dari konifer adalah weelingtonia atau “the general sherman” yang tingginya mencapai 83 meter dan beratnya 2.030 ton.

• Pohon palem

Pohon palem memiliki ciri khusus yakni batang dan tajuknya yang tidak bercabang. Palem tumbuh subur di daerah tropis hangat dan basah, terutama di Malaysia, Amerika Tengah dan lembah sungai Amazon. Tetapi juga bisa tumbuh pada sisi pegunungan sub tropis dan padang rumput savana.

Palem lebih berkerabat dekat dengan rumput-tumputan dan lili dibandingkan dengan pohon berdaun lebar. Tidak seperti pohon lainnya, batang pohon palem hanya bertambah sedikit tebal sewaktu pohon tersebut tumbuh.

Pohon kelapa dan kurma adalah contoh pohon palem yang paling populer.

Itulah penjelasan mengenai pohon, tipe-tipe pohon dan klasifikasinya, semoga menambah wawasan kita. Mari tetap melestarikan dan menanam untuk kehidupan dan masa depan.

*Sumber: Beberapa literatur