Mengenal Pohon Ficus dan Manfaat Istimewa di Baliknya

oleh -15,243 kali dilihat
Mengenal Pohon Ficus dan Manfaat Istimewa di Baliknya
Buah picus racemosa//foto-SilentNature.Net
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Pohon Ficus ini berbuah bundar. Buahnya melekat di pohonnya. Namanya ilmiahnya Ficus Variegata, salah satu marga tumbuhan berbunga yang memiliki peranan penting bagi hutan tropis. Terdapat sekitar 750 spesis marga ficus, tetapi ficus variegata adalah jenis yang paling familiar di Indonesia.

Potensinya sangat baik sebagai kayu pertukangan dan bahan baku kertas. Jenis ini memiliki nama daerah antara lain: nyawai, kondang/kundang dan gondang.

Sejak dahulu, orang Indonesia memanfaatkan ficus variegata antara lain sebagai obat tradisional, bahan pangan, makanan satwa, penyimpanan air tanah dan tanaman eko budaya.

Masyarakat adat suku Manggarai di Ruteng Nusa Tenggara Timur (NTT) menganggap pohon Ficus sebagai tempat tinggal dewa dan dapat mengusir roh jahat sehingga dapat menjaga ketenteraman desa.

KLIK INI:  Kayu Sengon, Andalan Baru Masyarakat Pulang Pisau

Buah ficus merupakan makanan bergizi yang dapat  memberikan energi, kaya vitamin, mineral, air dan lemak. Di sejumlah darah, daun Ficus dijadikan sebagai sayuran dan obat tradisional.

Sementara di Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ficus digunakan sebagai bahan baku lilin nabati untuk membatik dan penerangan. Karena karakter pohonnya yang lurus, sejumlah kota seperti Hongkong bahkan menggunakan Ficus sebagai sarana mempercantik lanskap perkotaan demi menghadirkan kesan alami.

Berikut penjelasan detail mengenai manfaat pohon Ficus bagi manusia dan lingkungan yang menarik diketahui.

  • Sebagai penghasil kayu

Kayu pohon Ficus tergolong jenis kayu lunak yang baik dimanfaatkan untuk membuat perkakas ringan seperti peti kayu, rak dan kerajinan.

Konon, kepadatanan kayu Ficus setara dengan kayu sengon dan kayu kemiri. Kayu ini sebetulnya tergolong kurang awet, tetapi memiliki keunggulan tersendiri yakni mudah diawetkan.

Kayu ini diketahui tidak mengandung silika sehingga bahan pengawet dapat masuk dengan penetrasi 100 persen. Tanpa pengawetan, kayu ini memang sangat mudah terserang bakteri laut dalam waktu 3 bulan.

Kayu Ficus dapat dimanfaatkan untuk kayu pertukangan dan pembuatan kayu lapis (plywood), bahkan digunakan untuk face veneer karena memiliki corak kayu yang baik dan berwarna cerah, yaitu kuning keputihan. Kayu ini sangat cocok untuk konstruksi bangunan sementara dan pembuatan kertas.

  • Sebagai sumber pangan

Pohon Ficus umumnya berbuah sepanjang tahun. Diperkirakan, setiap pohon Ficus dapat menghasilkan buah sekitar 1.000 – 1500 kg setiap musimnya. Buah masak ada yang berwarna  merah dan ada yang hijau kekuningan. Ada yang berasa manis dan enak dimakan, ada yang kelat dan tidak enak dimakan.

Buah betina memiliki aroma yang manis, sedangkan buah jantan tidak. Warna buah betina bervariasi dari hijau sampai merah, tetapi warna ini tidak berkorelasi dengan kematangan buah.

Suku Manggarai di Pegunungan Ruteng NTT menjadikan buah dan daun Ficus sebagai sayur. Sedangkan akarnya dipakai banyak orang sebagai makanan anti racun setelah makan ikan beracun.

KLIK INI:  Lebih Dekat dengan Kayu Kuku, Spesies Khas Sulawesi yang Terancam Punah
  • Sebagai obat tradisional

Banyak tumbuhan kelompok Ficus yang dapat digunakan untuk mengobati beragam penyakit seperti: bisul, borok, luka, diare, serta sebagai penawar racun.

Ficus Variegata memiliki kandungan metabolit sekunder alkoloid (sangat dominan) dan saponin. Buah ini sangat berpotensi sebagai sumber antioksidan, sitotoksik (anti kanker), anti bakteri, dan larvasida khususnya sebagai pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti.

Ekstrak ethanol Ficus juga mempunyai aktivitas antioksidan yang mampu menghambat radikal bebas. Sedangkan getahnya dapat dipakai untuk mengobati rasa sakit akibat gigi berlubang.

  •  Sebagai makanan satwa

Sekadar diketahui bahwa buah Ficus menjadi tempat berkembang biak sekaligus sumber makanan serangga yaitu tawon. Sementara buahnya sangat disukai oleh burung dan kelelawar. Buahnya juga disukai oleh monyet ungko (Hylobates agilis).

Daun Ficus bahkan digunakan sebagai pakan kambing/domba masyarakat di desa Cicurup Pandeglang Banten dan masyarakat di Kolaka Utara.

  • Penyimpan air tanah

Ficus Variegata berfungsi sebagai pelindung mata air. Warga suku Manggarai dikenal sangat gemar menanam Ficus di sekitar mata air, maka suplai air pada mata air pada musim kemarau akan meningkat.

Pohon Ficus memiliki perakaran yang dalam serta mekanisme konduktansi hidrolik yaitu tanaman mampu menyerap air dalam jumlah banyak di malam hari untuk disebarkan ke permukaan tanah dan kembali diserap oleh akar permukaan pada pagi harinya.

Itulah penjelasan sekilas mengenai manfaat pohon Ficus. Masih banyak manfaat lainnya yang membuat kita penting melestarikannya, seperti sebagai penyerap polutan, tanaman eko budaya dan sebagai orbnamental trees

KLIK INI:  Mengesankan, Ternyata Tumbuhan Bisa Tahu Siapa yang Memakannya