Mengenal Bulk Store, Konsep Toko Bebas Sampah

oleh -1,300 kali dilihat
Mengenal Bulk Store, Konsep Toko Bebas Sampah
Ilustrasi di bulk store- Foto/Travel Diary

Klikhijau.com – Bulk Store, mungkin belum familiar di telinga kita. Namun, istilah ini pelan-pelan akan menjadi satu gaya hidup baru ditengah tuntutan nir-sampah atau zero waste.

Konsep bulk store muncul sebagai respons atas kekhawatiran menumpuknya sampah plastik khususnya sampah sachet. Bayangkan saja, hampir semua bahan makanan tak lepas dari kemasan plastik sekali pakai yang pada ujungnya harus terbuang sebagai sampah.

Faktanya, daur ulang sampah sachet belum jadi tren di masyarakat. Keberadaan bulk store tidak hanya memastikan suatu transaksi tanpa plastik kemasan, tetapi juga mengedukasi konsumen dalam mengubah minset yang lebih bijak plastik.

Di Indonesia, tren toko ramah lingkungan ini mulai merambah sebagai satu gaya hidup baru. Nah, bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh tentang bulk store, simak penjelasannya lebih lengkap.

KLIK INI:  Menanti Pertandingan Domino Ramah Lingkungan ala KP2K
Apa itu Bulk Store?

Bulk store

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa ide merintis bulk store adalah bagian dari menguatkan zero waste lifestyle.

Jadi, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa bulk store adalah toko yang menerapkan konsep bebas sampah alias zero waste dalam transaksinya.

Pada toko ini, produk yang dijual umumnya berasal dari bahan-bahan alami dan tidak dikemas dengan plastik sekali pakai.

Konsumen di toko ini harus membawa tas belanja sendiri atau wadah khusus seperti toples untuk bisa dilayani. Sebagian bulk store dapat meminjamkan wadah khusus pada konsumennya yang dapat dikembalikan saat transaksi berikutnya.

Dengan konsep ini, kamu akan menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan dan bebas sampah plastik. Menarik bukan? Jadi kebiasaan belanja dengan konsep ini akan mengubah perilaku kita untuk pelan-pelan sadar akan bahaya sampah plastik.

Umumnya toko bulk store menjual kebutuhan dasar sehari-hari seperti minyak, shampoo, snack, bumbu dapur dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Seperti diketahui, aktivitas jual beli akan kebutuhan ini memang menjadi sumber utama melonjaknya sampah plastik di masyarakat.

KLIK INI:  Intip Tas Daur Ulang dengan Gaya Menawan yang Bikin Kamu Jatuh Hati
Bagaimana model transaksinya?
bulk store
Ilustrasi di bulkstore – Foto/Hiduptanpasampah

Penasaran bagaimana model transaksinya? Jadi, di toko ini semua produk jualan disimpan pada wadah tertentu. Jadi bahan makanan atau barang yang dijual tidak lagi dibungkus dalam kemasan.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa para pembeli harus membawa wadah belanja sendiri setiap transaksi. Dengan skema ini, konsumen akan diedukasi secara alami dalam gaya hidup belanja tanpa sampah.

Bagaimana skema pembayarannya?

Lalu, bagaimana skema pembayarannya? Jadi, sebelum membayar belanjaan di kasir, barang yang dibeli akan ditimbang terlebih dahulu, lalu dimasukkan dalam wadah belanja.

Besaran harga akan dihitung sesuai berat belanjaan baik dalam takaran gram atau liter. Semuanya tergantung pada jenis barang yang kamu beli. Jika produk atau barangnya padat seperti sereal, bumbu dapur dan produk lainnya, maka hitungannya akan memakai satuan gram.

Sedangkan, jika produknya dalam bentuk cair seperti sampo, sabun, minyak, madu, dan lainnya maka hitungan menggunakan takaran liter.

Jadi, kehadiran toko bulk store di tengah-tengah masyarakat boleh jadi satu solusi menarik saat ini. Mungkin di awal-awal akan sedikit kaku karena kita telanjur terbiasa belanja dengan praktis, tetapi lama-lama konsep ini akan jadi trending.

Rasanya cukup berbangga yah bila setiap saat belanja di toko yang ramah lingkungan.  Semoga konsep transaksi zero waste ini segera menghiasi kota-kota besar di Indonesia agar sampah plastik tidak terus bergentayangan.

KLIK INI:  Telkom Bakal Memiliki Data Center Ramah Lingkungan