- Bongo’, Meski Dibenci Tetap Memberi Banyak Manfaat - 26/03/2024
- Mikroplastik di Dada Ibu - 10/03/2024
- Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik, Kejutan Lain dari Kota Makassar - 06/03/2024
Klikhijau.com – Manfaat kayu secang (Caesalpinia sappan L.) cukup beragam. Tanaman ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia.
Bahkan setiap daerah, kayu secang memiliki nama yang berbeda, yakni cang (Bali), sepang (Sasak), kayu sena (Manado), naga, sappang (Makasar), soga jawa (Jawa), kayu secang (Madura), secang (Sunda), seupeung, sopang, cacang (Sumatra).
Sementara untuk nama sepang (Bugis), sawala, hinianga, sinyhiaga, singiang (Halmahera Utara), sepen (Halmahera Selatan), lacang (Minangkabau), sepel (Timor), hape (Sawu), hong (Alor) (Yenni Karlina dalam Hariana, 2006).
Kayu secang atau sepang oleh masyarakat Indonesia acar dijadikan zat pewarna air. Kayunya mengandung senyawa homoisoflavonoid, pewarna merah saponin, tanin, asam galat dan brazilin.
Minuman dari olahan secang ini bisa menjadi minuman kesehatan. Kayunya memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Hampir semua bagiannya bisa digunakan sebagai obat.
Batang dan daun tumbuhan ini mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, brazilin, saponin dan fitosterol serta buahnya mengandung tanin.
Beberapa senyawa fenolat telah diisolasi dan diidentifikasi dari secang diantaranya brazilin, sappankalokon, saponin A, saponin B dan 3–hidroksi sappanon (Yemirta dalam Saitoh, 2010).
Kayu secang menurut Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar dan M.Yasser (2018) merupakan sumber antioksida alami. Ia banyak tumbuh liar di daerah pegunungan yang berbatu, tetapi tidak terlalu dingin dan kadang-kadang ditanam sebagai tanaman pagar atau pembatas kebun (Dalimartha, 2009).
Untuk lebih terangnya, berikut manfaat kayu secang yang menggiurkan dan jarang diketahui:
-
Minuman tradisional
Pada kegiatan Komunitas Earth Hour (EH) Makassar beberapa waktu lalu. Minuman tradisional yang disuguhkan adalah air dari rebusan secang.
Kayu secang ini telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai pewarna air.
-
Anti jamur
Menurut penelitian Yenni Karlina dkk, 2016, ekstrak air kayu secang memiliki potensi sebagai anti jamur. Ekstrak air kayu secang mampu menghambat A. niger dan C. albicans.
-
Anti alergi
Beberapa studi mengungkapkan jika konsumsi air rebusan secang secara rutin. Bisa melemahkan hingga menghilangkan efek alergi apapun yang dirasakan tubuh.
Hal itu disebabkan karena secang mengandung senyawa kalkon. Karena itulah secang bahan antialergi yang sangat efektif.
-
Kaya antioksidan
Dalam penelitiannya Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar dan M.Yasser (2018) menemukan jika secang merupakan sumber antioksida alami
Karena itu, kayu secang bisa jadi alternatif jika ingin mencicipi minuman yang kayu akan kandungan antioksidan.
-
Meningkatkan imun tubuh
Dengan mengonsumsi air secang, imun tubuh bisa lebih kuat. Kayu secang mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan tinggi.
Imun tubuh perlu tetap dijaga, karena merupakan salah satu elemen penting. Karena berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan penyakit.
-
Mengobati kejang-kejang
Kayu secang dapat berpotensi sebagai obat-obatan untuk membantu menormalkan stabilitas rangsangan sel saraf agar tak mengalami kejang-kejang.
Obat-obatan tersebut secara medis dinamai antikonvulsan. Dan kayu secang bisa menjadi antikonvulsan alami.
Bukan hanya itu, antikonvulsan juga memiliki fungsi untuk meredakan nyeri karena gangguan saraf (neuropati) serta mengobati penyakit bipolar.
-
Mengobati diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang cukup mengkhawatirkan. Untuknya ada kayu secang memiliki kandungan senyawa brazilin.
Senyawa brazilin ini diyakini dapat menurunkan kadar gula darah. Kandungan lainnya adalah kaesalpin P, sappankalkon, dan protosappanin A.
Nah, kandungan itulah yang dapat menghambat menghambat produksi enzim aldosa reduktase.
-
Antibiotik alami
Kayu ini kaya dengan flavonoid. Zat ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Karena bisa meningkatkan asupan vitamin C, penangkal radikal bebas, dan antibiotik alami.
-
Mengobati berbagai penyakit
Yenni Karlina dkk, 2016 dalam penelitiannya yang berjudul Pengujian Potensi Antijamur Ekstrak Air Kayu Secang Terhadap Aspergillus niger DAN Candida albicans.
Yenni mengemukakan jika kayu secang bisa mengobati diare, disentri, batuk darah pada TBC, muntah darah, sifilis, malaria, tetanus, pembengkakan (tumor), dan nyeri karena gangguan sirkulasi darah.
Nah, itulah beberapa manfaat kayu secang, semoga bermanfaat!!