Mencengangkan, di Negara Vladimir Putin, Asap Industri Batu Bara Menyulap Salju Jadi Hitam

oleh -209 kali dilihat
Salju hitam yang menyelimuti Rusia
Salju hitam yang menyelimuti Rusia/foto-Daily Mail
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Senin pagi, saya sedang duduk di depan tv menikmati kopi. Hal seperti itu kerap saya lakukan untuk menunggu siaran andalan, berita olahraga di salah satu stasiun tv swasta. Sebelum berita olahraga, akan ada berita internasional.

Mata saya sontak melotot ketika pembawa acara mengatakan salju hitam menyelimuti Rusia, negara yang dipimpin Vladimir Putin. Saya tertarik dengan berita tersebut, sebab itu hal baru.

Selama ini jika menyebut salju, yang saya bayangkan adalah sebuah hamparan yang putih memesona.

Tapi, di hari Senin pagi itu, 18 Februari 2019, bayangan saya perihal salju memiliki pilihan selain putih, yakni hitam. Saya kaget apakah itu fenomena alam atau bukan.

KLIK INI:  Baha Polusi Udara Bagi Anak yang Perlu Diketahui

Ternyata jawabannya adalah bukan, salju itu turun dengan warna putih seperti umumnya, tapi asap industri batu bara menyulapnya menjadi hitam.

Salju hitam dalam berita tersebut   menutupi jalan, bangunan, dan kendaraan masyarakat setempat. Pemandangan yang disuguhkan tidak seeksotik salju putih, justru sebaliknya terlihat mengerikan dan kotor.

Bukan hanya satu kota yang menerima tamu “salju hitam”, tetapi beberapa kota  di antaranya kota Prokopyevsk, Leninsk-Kuznetsky, dan kota Kiselyovsk.

Polusi dari pabrik batu bara di kawasan industri Kemerovo dipersalahkan atas fenomena yang merusak landscape wilayah tersebut. Media lokal di Rusia menyalahkan pabrik pemrosesan batu bara lokal dan menyoroti peristiwa tersebut.

Peristiwa salju hitam itu membuat sejumlah warga protes di media sosial. Warga Rusia menuduh jika kurangnya perlindungan lingkungan jangka panjang di wilayah yang kehidupannya adalah batu bara.

“Tidak ada sistem pembersihan, semua limbah, debu, dan kotoran, batu bara terletak di daerah itu. Anak-anak dan orang dewasa bernapas. Itu hanya mimpi buruk,” kata seorang warga setempat.

Anatoly Volkov, direktur pabrik batu bara di Prolopievskaya mengatakan, pihaknya menggunakan penyaring khusus untuk mengatasi limbah pabrik. Meski demikian, tetap saja limbah pabrik batu baranya belum bisa ditangani dengan baik.

Sementara itu,  Wakil gubernur wilayah Kemerovo, Andrei Panov, yang bertanggung jawab atas ekologi, akan bertemu dengan para ahli lingkungan setempat untuk membahas masalah ini dan juga menyalahkan boiler batu bara, knalpot mobil, dan pabrik.

Sedangkan penduduk Kota Kiselevsk dan Prokopyevsk melangitkan harapan agar pemerintah segera menyelesaikan masalah salju hitam tersebut. Mereka takut salju hitam itu memengaruhi udara yang dihirup dan menimbulkan penyakit yang akan menggerogoti tubuh mereka.

KLIK INI:  Hutan Lereng Gunung Sumbing Terbakar, 134 Pendaki Dievakuasi