Klikhijau.com – Rempah telah menjadi kebutuhan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Sejak ia telah menjadi buruan.
Tanpa rempah, rasanya makanan akan hambar. Karena rempah pula, Vasco Da Gama, si penjelajah Portugis itu mencapai India dan Maluku pada zaman dahulu.
Dan tak bisa dipungkuri pula, jejak Portugis kemudian dikuti oleh Belanda yang bernafsu juga memburu rempah.
Dan pada akhirnya bukan hanya rempah yang diambil oleh Belanda, tetapi juga menguasai alias menjajah selama ratusan tahun.
Rempah merupakan bagian tumbuhan yang memiliki aroma khas, yang digunakan dalam makanan sebagai perisa maupun sebagai pengawet.
Kebutuhan akan cita rasa makanan, membuat rempah menjadi barang dagangan yang menjanjikan. Bahkan tidak sedikit rempah yang memiliki hargi selangit, di antaranya:
-
Biji vanili
Harga vanili cukup mencengangkan, yakni US$ 200/0,5 kg atau setara dengan Rp 2,85 juta/0,5 kg. Harga yang mahal itu disebabkan oleh penyerbukan yang dilakukan secara manual dan pembudidayaan yang tidak mudah membuat vanili termasuk rempah termahal di dunia.
Kabar baiknya, Indonesia menjadi pengekspor vanili terbesar setelah Meksiko dan Madagascar.
Vanili atau Vanilla planifolia merupakan tanaman penghasil bubuk vanili. Ia biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buah vanili yang berbentuk polong.
Tanaman vanili berasal dari Meksiko. Pertama kali dikenal pula orang-orang Indian di Meksiko. Ia memiliki namadaerah, yakni vanili, panili atau perneli.
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Ordo: Orchidales
- Famili: Orchidaceae
- Genus: Vanilla
- Spesies: V. Planifolia
Dengan harga yang mahal, sepertinya vanili akan jadi komoditi yang perlu dibudidayakan lebih masif.
-
Mahlab
Rempah ini rasanya masih masih asing bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Mahlab tergolong rempah yang langka. Ia hanya tumbuh di daerah Eropa Selatan, Timu Tengah, dan Mediterania. Hal ini yang membuat mahlab sebagai salah satu rempah termahal di dunia.
Mahlab memiliki harga fantastik, yakniUS$ 69/0,5 kg atau sekitar Rp983,3 ribu per 0,5 kg.
-
Long Pepper
Long pepper atau lada panjang memiliki harga menggiurkan, yakni US$ 47/0,5 kg atau sekitar Rp 669,8 ribu/0,5 kilogram. Rempah ini mudah ditemukan di negara Nepal, India, dan Pakistan.
Ia memiliki rasa yang hampir sama dengan lada hitam, namun rempah ini sulit ditemukan. Itulah salah satu alasan yang membuat harganya selangit.
-
Fennel Pollen
Rempah ini merupakan serbuk sari adas. Harganya US$ 450/0,5 kg atau Rp 6,4 juta/0,5 kg. Meskipun tidak sulit untuk membudidayakannya. Namun, serbuk sarinya harus dipetik manual. Jumlahnya pun hanya sedikit saja.
Serbuk sari adas ini memiliki rasa yang sangat khas. Aromanya seperti jeruk, manis, akar manis, kunyit, dan merica
Jintan hitam
Dalam bahasa Arab Jintan hitam dikenal dengan ḥabbatus-saudā. Ia bernama latin Nigella sativa, merupakan terna, daunnya berbau segar, bijinya mengandung minyak astiri dan lemak.
Selain digunakan sebagai rempah juga digunakan sebagai campuran obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Taksonomi
- Divisi : Tracheophyta
- Upadivisi : Spermatophytina
- Klad : Angiospermae
- Famili : Ranunculaceae
- lad : Eudicots
- Ordo : Ranunculales
- Klad : mesangiosperms
- pafamili : Ranunculoideae
- Tribus : Nigelleae
- Genus : Nigella
- Spesies : Nigella sativa
Penasaran berapa harga jintan hitam, harganya adalah USD$ 38 atau sekitar Rp534 per 0,45 kilogram
-
Saffron
Safron atau kuma-kuma, saat ini dinobatkan sebagai “sultan” rempah. Karena rempah dari tanaman yang berasal dari Asia Barat daya ini menjadi rempah termahal dunia. Ia memiliki harga US$ 1.000/0,5 kg atau sekitar Rp14,2 juta/0,5 kg (kurs Rp 14.250).
Penyebab utama menjadikan saffron memiliki harga tinggi karena untuk mendapatkan 454 gr saffron kering. Dibutuhkan 75.000 tangkai bunga saffron.
Untuk memetiknya pun tidak mudah, karena harus dilakukan secara manual. Rempah ini bukan hanya dipakai sebagai rempah, tapi juga bahan pewarna dan juga digunakan sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Klasifikasi ilmiah
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Ordo: Asparagales
- Famili: Iridaceae
- Genus: Crocus
- Spesies: C. sativus
Dari enam rempah termahal dunia di atas, yang manakah kesukaanmu, sahabat hijau?