Pohon Kepundung, Khasiat Daunnya Bisa Perlancar Haid

Klikhijau.com – Kepundung atau menteng menyebar di kawasan Malesia bagian. Pohon ini juga telah ditanam di Semenanjung Malaysia.

Di Indonesia pohon kepundung tumbuh Sumatra, Jawa dan Bali. Pohon ini termasuk salah satu tanaman berkhasiat di tanah air.

Pohon ini adalah pohon buah, buahnya dikenal dengan nama buah kepundung. Ia bernama latin Baccaurea racemosa Muell.Arg.

Secara merfologi pohon kepundung, baik yang kecil mau pun besar berumah dua. Tingginya bisa mencapai 15 hingga 25 m, diameter batang 25 hingga 70 cm.

Pohon ini bertajuk rindang. Memiliki percabangan yang tidak berantakan alias tidak teratur. Kepundung berdaun berdaun tunggal, berseling, panjangnya 1 hingga 8 cm.

Daunnya berbentuk bundar telur lonjong hingga bundar telur sungsang, berkelenjar dan berpenumpu segi tiga.

Pohon ini memiliki perbungaan tandan. Bunganya menempel pada batang utama atau pada percabangan.

Tandan dari pohon ini berpasangan, yakni betina dan jantan. Namun begitu kedua tandannya berbeda. Tandan betina memiliki ukuran lebih panjang dari pada tandan jantan.

Sementara untuk bunganya, bunga betina lebih besar daripada bunga jantan. Buahnya berambut lebat.

Ukuran bunga betina yang agak besar, biasanya memiliki bakal buah yang terdiri atas 3 – 4 ruang. Diameternya  2 hingga 2,4 cm. Warnanya hijau kekuningan sampai kemerahan. Daging buahnya biji dan memiliki rasa yang manis sampai asam.

Jika sahabat hijau ingin menikmati bunganya atau menikmti buah dari pohon ini, bisa dicatat bulan berbunganya, yakni  Agustus sampai September. Pada bulan Januari hingga Maret, biasanya buahnya masak.

Manfaat kepundung

Lestyo Wulandari, dkk (2016) mengungkapkan bahwa kepundung  mengandung tanin,
flavonoid, polifenol, dan terpenoid. Fungsinya sebagai antioksidan.

Kandungan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang dikandungnya dapat dikaitkan dengan potensi aktivitas antidiabetes dari pohon ini.

Antioksidan mampu mengurangi stres oksidatif, hal itulah yang memungkinkannya dapat mencegah terjadinya diabetes melitus. Selain itu, dapat pula mencegah komplikasi pada penderita diabetes  .

Sementara daunnya biasanya dimanfaatkan sebagai obat diare dan pelancar haid. Pohon ini juga mengandung berbagai macam metabolit sekunder, di antaranya  senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan senyawa polifenol.

Kepundung, sebagai tanaman yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang kuat. Telah di buktikan dengan beberapa hasil penelitian penelitian. Namun, sebagai aktivitas antidiabetes, belum ada penelitian mengenainya.

Sebagai tanaman buah. Kepundung memiliki buah yang dapat dimakan segar atau dapat pula dibuat asinan. Tidak hanya itu, buahnya dapat difermentasi untuk pembuatan anggur.

Sementara kayunya yang kuat tahan lama. Kerap dimanfaatkan sebagau bahan bangunan rumah maupun meubel.

Habitat kepundung

Kepundung bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah tropika basah. Ia bisa tumbuh di bawah ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Selain dibudidayakan, pohon ini juga tumbuh liar di hutan-hutan hingga pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Keunikan dari jenis pohon ini, karena dapat tumbuh mulai dari tanah kering berbatu, tanah berpasir hingga tanah gambut berpayau.

Hal lain yang menarik dari kepundung, ia bisa tumbuh  baik pada semua jenis tanah. Jadi, tidak perlu ragu untuk menanamnya di mana pun Anda berada.

Cara memperbanyak pohon ini juga termasuk mudah, karena bisa  dengan cara generatif melalui biji. Juga bisa dengan cara vegetatif melalui cangkok dan okulasi.

Klasifikasi ilmiah

• Kingdom : Plantae
• Divis : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Malpighiales
• Famili : Phyllanthaceae
• Genus : Baccaurea
• Spesies : Baccaurea racemosa (Reinw.ex Blume) Muell.Arg.

Sahabat hijau, itulah sekilas tentang pohon berkhasiat Indonesia yang bernama kepundung, semoga memberi manfaat!