KLHK Punya Tradisi Baru; Mengenang Pejuang Lingkungan dan Kehutanan

oleh -57 kali dilihat
Pelembagaan Profesi Insinyur Hayati Perlu Dipercepat
Menteri LHK, Siti Nurbaya/foto -Ist

Klikhijau.com – Dengan mata berkaca-kaca, Siti Nurbaya menyaksikan tayangan profil para pejuang pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan (LHK).

Mereka yang ditampilkan profilnya telah terlebih dahulu wafat. Tapi kenangan, jasa, dan karyanya tetap hidup.

Siti Nurbaya, selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memang menghadiri acara “Doa untuk Sahabat dan Penghargaan kepada Pejuang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kegiatan itu digelar beberapa waktu lalu. KLHK mengenang dan mendoakan para aktivis, pejuang dan inovator LHK.

KLIK INI:  Meski Statusnya Dilindungi Burung Pleci Tidak Bebas Terbang

Kegiatan tersebut merupakan tradisi baru di lingkup KLHK. Dan memang sudah selayaknya dilakukan. Jasa-jasa mereka harus dikenang dan disebarkan agar menjadi inspirasi.

Mereka yang dikenang
  • Emmy Hafild, Aktivis Lingkungan Hidup. Ia lahir pada tahun 1958 dan wafat tahun 2021
  • MS Zulkarnaen, Aktivis Lingkungan Hidup. Lahir tahun 1955, wafat 2019
  • Chairil Syah, Aktivis Lingkungan Hidup, lahir tahun 1962, wafat tahun 2021
  • Hapsoro, Aktivis Lingkungan Hidup. Lahir pada tahun 1971, wafat pada 2012
  • Den Upa Rombelayuk, Aktivis Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia lahir di tahun 1945, wafat tahun 2019 silam
  • Kus Saritano, Aktivis Kehutanan, terlahir tahun 1973, wafat pada 2016
  • Agung Nugraha, Aktivis Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lahir tahun 1969, wafat tahun 2021
  • Dedi Mawardi, Aktivis Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lahir tahun 1963, wafat tahun 2021
  • Maman Suparman, Inovator Lingkungan Hidup dari Penyuluh Lingkungan. Lahir, 1950 dan wafat tahun 2021
  • Linawati Harjito lahir tahun 1962, meninggal dunia 2021. Ia merupakan Inovator Lingkungan Hidup dari Akademisi.
  • Noto Sukoco merupakan Pencipta Lagu Mars Rimbawan dan Inovator Lingkungan Hidup
  • Yahya Bahram, adalah Inovator Lingkungan Hidup dan juga Pencipta Lagu Mars Rimbawan.
KLIK INI:  Menteri LHK, Wisuda 472 Rimbawan Muda
Pejuang yang hebat

“Sahabat-sahabat kita ke 12 itu adalah pejuang lingkungan hidup dan kehutanan yang hebat ini. Baik sebagai aktivis maupun inovator. Secara konsisten, mereka tak kenal lelah. Mereka mendedikasikan komitmen dan hidup mereka untuk menjaga bumi, memperjuangkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, hutan yang lestari, serta kemajuan demokrasi lingkungan di Indonesia,” ungkap  Siti Nurbaya.

Berkat kerja keras dan jasa-jasa mereka—para pejuang lingkungan itu. Maka KLHK secara khusus memberikan penghargaan dan apresiasi.

Penghargaan itu akan akan disampaikan kepada ahli waris atau keluarga terdekat mereka. Menteri LHK berharap, doa bersama untuk mereka dan  pemberian penghargaan atas dedikasinya.  Dapat menjadi momentum yang baik dan inspiratif bagi para generasi muda.

Generasi muda harus mengambil pelajaran untuk harus terus berkerja guna melindungi dan mengelola lingkungan hidup. Mereka haruslah turut menjaga dan merawat hutan Indonesia agar tetap lestari.

Menurut Siti, dengan integritas dan komitmen tinggi, ditambah dengan konsisten serta kontinyu mendedikasikan diri, tidak kenal lelah, berjuang untuk mewujudkan lingkungan hidup sehat dan baik,  hutan yang lestari dan kemajuan bagi demokrasi Indonesia. Maka idealisme, impian, dan kerja mereka telah menginspirasi banyak orang.

KLIK INI:  KLHK Tegaskan Proyek Karbon Hutan Harus Sesuai Regulasi Negara
Pahlawan bagi semua

“Mereka adalah pahlawan bagi kami, mereka adalah pahlawan bagi kita semua,” terang  Siti.

Perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan menurut Siti, harus diteruskan melalui perjuangan mengisi kemerdekaan. Caranya dengan pembangunan di semua bidang demi kemajuan dan kemakmuran bangsa tercinta ini, Indonesia.

Perjuangan mengisi kemerdekaan ini juga merupakan tugas yang mulia. Pembangunan di segala bidang memunculkan tokoh-tokoh besar yang telah memberikan dedikasinya yang terbaik pada bidangnya masing-masing, termasuk dalam bidang LHK

Karena itu, pemerintah terus berusaha mengumpulkan informasi dan pengetahuan yang asli dari lapangan, para praktisi, ilmuwan, dan tentu saja dari para aktivis. Salah satunya melalui wadah pojok iklim yang kini telah berusia 5 hingga 6 tahun. Wadah itu sengaja disiapkan untuk menggali ilmu, pengalaman, dan praktik terbaik dari para aktivis LHK

“Langkah-langkah tiap direktorat jenderal di KLHK bersama dengan para mitra dan pejuang lingkungan. Telah menunjukkan tanda-tanda, kita memiliki tekad untuk bersama-sama melakukan pemulihan lingkungan yang sistematis, obyektif, dan nyata di lapangan. Demi kepentingan bangsa dan negara serta masa depan generasi Indonesia,” terangnya

Siti juga menyatakan, seringkali dalam memperjuangkan apa yang diyakini untuk kemajuan bangsa. Para aktivis pejuang akan berhadapan dengan berbagai tantangan yang sulit, bahkan kerap berhadapat dengan ancaman untuk keselamatan diri mereka.

“Kita tahu persis, mereka tidak akan pernah menyerah dalam memperjuangkan idealismenya. Mereka adalah pahlawan-pahlawan bagi kita semua. Pahlawan dalam bidang lingkungan dan kehutanan,” tutupnya.

KLIK INI:  Ini Strategi dalam Pengembangan HHBK dan Jasa Lingkungan