Kisah Bintang Game of Thrones dan Aneurisma Otak yang Dialaminya

oleh -198 kali dilihat
Emilia Clarke dan Kit Harington dalam film GOT
Emilia Clarke dan Kit Harington dalam film GOT
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com –  Kehadiran Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) dengan naganya menjadi daya tarik memesona serial Game of Thrones (GOT). Aksinya selalu dinantikan, apalagi di season terakhir yang akan tayang bulan ini.

Namun, para pencinta GOT nyaris saja tak bisa menikmati aksi  perempuan kelahiran Landon 23 April 1986 itu.  Sebab selama membintangi serial Game of Thrones, ternyata ia sempat 2 kali mengalami aneurisma otak.

Uyung Pramudiarja menulis di detik.com, bahwa dalam sebuah tulisan di The New Yorker, Emilia mengungkap aneurisma pertamanya terjadi pada usia 24 tahun. Saat itu, ia kolaps di kamar mandi dan dilarikan ke rumah sakit.

“Diagnosisnya cepat dan tidak menyenangkan, subarachnoid haemorrhage (SAH), sejenis stroke yang mengancam nyawa, disebabkan oleh perdarahan di ruangan di sekitar otak,” jelasnya.

KLIK INI:  Mengesankan, Ini Manfaat Azan Bagi Otak Menurut Ahli Neurosains

Dari informasi yang didapatnya, Emilia menyadari sepertiga pasien dengan kondisi seperti dialaminya meninggal seketika atau segera sesudahnya. Bagi yang survive, butuh penanganan segera untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak.

Emilia menjalani operasi minimal invasif dan kondisinya membaik setelahnya. Namun dalam proses pemulihan selama dua pekan, perawat mendapatinya sulit mengingat. Bahkan nama lengkapnya sendiri, ia lupa.

“Saya aktor, saya harus mengingat kalimat. Kini saya tidak bisa mengignat nama sendiri,” tutur Emilia.

Sepekan sesudahnya, ia bisa bicara lagi. Tapi dokter menyebut ada aneurisme di sisi lain otaknya yang bisa meletus kapan saja. Operasi yang kedua disebutnya membutuhkan pemulihan yang lebih buruk dari yang pertama.

KLIK INI:  Sarapan Bisa Menjaga Berat Badan Ideal, Begini Penjelasannya

Setelah beberapa tahun berlalu, kini Emilia menyebut kondisinya sudah 100 persen. Kini ia bisa bercerita, bahkan bercanda tentang kondisi yang nyaris merenggut nyawanya itu.

Dikutip dari Mayo Clinic, aneurisma otak adalah pembengkakan pada pembuluh darah di otak. Kadang tampak seperti berry tergantung di tangkainya.

Aneurisma otak bisa berupa kebocoran maupun pecahnya pembuluh darah, menyebabkan perdarahan di jaringan otak. Sebagian besar aneurisma yang pecah terjadi di rongga antara otak dan jaringan tipis yang melapisinya, dikenal sebagai subarachnoid hemorrhage.

Untungnya, Emilia Clarke bisa selamat dari ancaman penyakit aneurisma, sehingga para penggemar Game of Thrones bisa menyaksikan aksinya. Apalagi di season delapan yang merupakan season terakhir dari Game of Thrones perannya sangat dinantikan dan menentukan.

KLIK INI:  Melawan Depresi dan Meningkatkan Kesejahteraan dengan Skateboard