Kerap Dilanda Banjir, Warga Tello Ini Menyulap Tempatnya Jadi Wisata Sungai

oleh -1,554 kali dilihat
Kerap Dilanda Banjir, Warga Tello Ini Menyulap Tempatnya Jadi Wisata Sungai
Muhammad Ibrahim A. Azis - Foto/AYL

Klikhijau.com – Namanya Muhammad Ibrahim A. Azis, seorang warga yang juga tokoh masyarakat dari Kecamatan Tello yang merintis objek wisata sungai Tello.

Idenya ia gagas sejak 2017 sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan dengan modal seadanya. Ia bersama warga lainnya mencoba memanfaatkan sisi lain dari wilayahnya yang kerap jadi langganan banjir.

“Pertama kita bangun itu gazebo, satu RT satu gazebo. Ada 7 RT berarti 7 gazebo tambah 1 RW dan 1 milik masyarakat sehingga total ada 9 gazebo. Dananya dari swadaya masyarakat,” cerita Ibrahim.

Selain menyulap wilayahnya jadi menarik, Ibrahim juga menginspirasi kelompok ibu-ibu tani untuk terlibat dengan menanam di sekitar sungai. Ragam tanaman produktif berupa sayuran kini sudah tumbuh antara lain lombok, tomat, daun sup, terong, jahe dan lainnya.

“Dari pada duduk saja, mereka (ibu-ibu), lebih baik saya mengajak mereka untuk menanam tanaman tomat, lombok dan jenis tanaman yang bermanfaat lainnya. Maka terbentuklah ibu-ibu tani,” jelasnya.

KLIK INI:  Jaga Keseimbangan Iklim Melalui Transplantasi Karang dan Penanaman Mangrove

Sementara itu, untuk kalangan bapak-bapak itu sendiri, kami berinisiatif untuk membuat kegiatan yakni dengan pembuatan keramba ikan.

Ide membuat keramba, kata Ibrahim berawal dari keluhan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya.

“Di sini sudah ada kurang lebih 100 keramba dan sudah ada kelompoknya. Alhamdulillah sudah ada bantuan dari Dinas Perikanan dan pemerintah sendiri untuk kelompoknya ini,” terang Ibrahim.

Terlepas dari itu, Ibrahim mengungkapkan mengenai masalah lingkungan sekitar yang selain sering banjir juga kadang ada ancaman limbah dari PLTU.

“Biasa ada limbah kayak minyak-minyak begitu. Di sini bisa dideteksi oleh warga dengan ikan-ikan mulai mati, maka itu limbah minyak,” tambahnya.

KLIK INI:  Kutu Menghuni Bulu Mata Wanita Ini karena Malas Bersihkan Sisa Makeup
Terus berbenah

Menurut Ibrahim, dermaga yang ada di Wisata Sungai Tello ini merupakan dermaga yang dulunya ada di pantai Losari. Dermaga ini merupakan pemberian Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar saat kunjungan di objek wisata yang dia dirikan.

Bahkan ia sudah mengantongi SK dari Dinas Pariwisata untuk mengelola serta mengembangkan pariwisata di sekitar sungai Tello ini.

“Pada tanggal 30 Juli 2020 saya angkut dermaganya ini dengan kondisi sangat prihatin dan sampai di sini saya benahi, cat dan rawat dengan uang sendiri, modal seadanya,” ungkap Ibrahim.

KLIK INI:  7 Manfaat Utama Sungai bagi Kehidupan sebagai Alasan Menjaganya

 

Ibrahim menjelaskan, proses pembangunan wisata sungai Tello telah menghabiskan anggaran dari kantong pribadi mencapai sekitar Rp 50 Juta. Untuk menarik dermaga dari pantai Losari menuju kawasan sungai Tello Ibrahim harus merogoh kocek sekitar Rp 20 juta.

Saat ini, Ibrahim terus membenahi wisata sungai Tello. Ia memperkirakan masih akan menghabiskan dana sekitar Rp 70 juta untuk merampungkan konsep wisata yang diharapkan.

Tetapi, kawasan wisata sungai Tello sudah sangat layak dikunjungi, untuk sekadar memancing dan melepas penat di tengah sesaknya suasana kota Makassar.