Kenalkan, 5 Nama “Hewan” yang Jadi Inspirasi Penyeberangan Jalan

oleh -468 kali dilihat
Burung Puffin/foto-Okezone Techno

Klikhijau.com – Menyebut  salah nama hewan liar, yakni serigala ingatan kita akan mengarah ke AS Roma. Serigala adalah ada hewan yang memberi banyak inspirasi dan memiliki peran penting bagi AS Roma, hewan liar itu adalah simbol club.

Penggunaan hewan sebagai lambang kebesaran, tidak hanya diterapkan oleh AS Roma, banyak yang menggunakannya, bahkan hingga jadi penanda lalu lintas.

Jika Anda pengguna jalan raya, pasti tidak asing dengan garis putih—di Indonesia garis putih itu biasanya terdapat di area yang lampu lalu lintasnya atau traffic light.

Garis-garis putih itu dikenal dengan Zebra crossing, sebuah tanda tempat menyeberang para pejalan kaki.

KLIK INI:  Kemarau Tak Menghalangi Petani Kanreapia Berbagi Sayur ke Panti Asuhan

Dalam dunia lalu lintas, rupanya bukan hanya hewan zebra yang jadi inspirasi untuk mengampanyekan keselamatan dan membuat pengguna jalan merasa nyaman saat menggunakannya.

Berikut ini 5 nama “hewan” yang bisa ditemui saat menyeberang jalan:

  • Zebra

Zebra  atau subgenus Hippotigris, kerap disebut juga dengan kuda loreng. Hewan ini merupakan hewan yang berasal dari Afrika.

Ciri khas dari zebra adalah tubuhnya yang berbelang hitam-putih. Ada  tiga spesies yang masih hidup hingga saat ini,  zebra grévy (Equus grevyi), zebra dataran (E. quagga), dan zebra gunung (E. zebra).

Hewan pemakan rumput ini adalah bagian dari genus Equus seperti halnya kuda dan keledai.

Dalam dunia lalu lintas, zebra sangat terkenal dan muda ditemui di jalan raya, yakni Zebra crossing yang merupakan area jalan tempat menyeberangan para pejalan kaki. Cirinya seperti zebra, karena dicat dengan garis-garis utuh membujur.

Saat melintasi Zebra crossing, pengendara wajib memperlambat laju kendaraan ketika mendekati Zebra crossing, lalu berhenti dan mendahulukan pejalan kaki yang akan menyeberang jalan demi keselamatan bersama.

KLIK INI:  Menilik Kontroversi Perpanjangan Izin Tambang PT Vale Indonesia
Burung puffin

Puffin merupakan burung laut pelagis. Burung ini memberi makan terutama dengan menyelam di air. Burung ini berkembang biak di koloni besar di pulau lepas pantai atau di tebing pantai. Mereka bersarang di celah-celah  bebatuan atau tanah berliang.

Nama burung Puffin pun saat ini digunakan sebagai penyeberangan jalan, Puffin crossing yang merupakan jenis penyeberangan jalan yang digunakan di Inggris.

Penggunaan nama Puffin sesungguhnya adalah singkatan dari pedestrian user – friendly intelligent. Cara kerja Puffin crossing adalah lampu yang memberi sinyal ke pejalan kaki berada di sisi jalan yang sama dengan pejalan kaki , bukan di seberang jalan.

  • Burung toucan

Burung toucan atau tukan merupakan burung daerah tropis berparuh besar. Ia hidup di hutan-hutan tropis. Jenis burung ini cukup banyak, yakni  37 jenis. Di antara mereka  yang hidup di hutan-hutan Amerika Selatan dan Tengah.

Toucan atau tukan hidup dalam kawanan kecil di puncak pohon. Sekilas burung  mirip dengan burung rangkong, tetapi kedua beda keluarga.

Nama Toucan juga digunakan sebagai penanda penyeberangan jalan. Toucan crossing berasal dari istilah two can cross together yang artinya pejalan kaki dan pesepeda dapat menyeberang jalan secara bersamaan.  Namun, sebelumnya pejalan kaki atau pesepeda juga harus menekan tombol dahulu sebelum menyeberang.

KLIK INI:  Mengenal Lebih Dekat Burung Puffin, Burung yang Alami Kematian Massal
  • Pegasus

Pegasus adalah hewan mitos  Yunani. Hewan ini adalah seekor kuda jantan yang memiliki sayap. Ia adalah  putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani.

Hewan mitologi Yunani ini banyak ditemui di dalam karya-karya seni, baik itu di Yunani, Romawi maupun Mesopotamia.

Pegasus adalah makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia klasik dan kuno.

Dalam hal nama penyeberangan jalan, pegasus ini bisa ditemukan di Inggris dan Peru, yakni Pegasus crossing. Itu merupakan tipe penyeberangan jalan bagi penunggang kuda.

Penyeberangan jalan ini dilengkapi dengan lampu dan tombol dengan posisi yang tinggi agar dapat dijangkau oleh penunggang kuda. Lampunya juga berupa gambar orang yang sedang berkuda.

KLIK INI:  Mengurai 17 Isu Lingkungan Terkini di Sekitar Kita
  • Burung pelican

Burung pelikan atau pelican menjadi inspirasi judul novel  John Grisham, The Pelican Brief.  Pelican dalah salah satu jenis burung air. Ia memiliki bulu berwarna hitam dan putih dari Pelecanidae.

Pelikan dikenal juga dengan nama burung undan yang memiliki kantung di bawah paruhnya. Dalam dunia lalu lintas, nama Pelican juga digunakan, yakni Pelican crossing.

Kegunaan pelican crossing  mirip dengan zebra crossing, namun dilengkapi lampu lintas di seberang jalan . Sebelum menyeberang , pejalan kaki harus menekan tombol agar lampu berubah warna dari merah menjadi hijau .

Nama pelican sebenarnya adalah singkatan dari pedestrian light controlled yang disingkat pelicon. Namun kata pelican lebih gampang diingat. Jadilah nama burung pelican abadi sebagai bagian dari dunia lalu lintas.

nah, itulah nama-nama “hewan” yang jadi nama penyebe

KLIK INI:  Studi: Polusi Lalu Lintas Berdampak Langsung dan Berbahaya Terhadap Tekanan Darah