- Bongo’, Meski Dibenci Tetap Memberi Banyak Manfaat - 26/03/2024
- Mikroplastik di Dada Ibu - 10/03/2024
- Pelarangan Penggunaan Kantong Plastik, Kejutan Lain dari Kota Makassar - 06/03/2024
Klikhijau.com – Perjalanan waktu rasanya sangat singkat. Masih belum kering diingatan kita tentang perhargaan untuk tokoh hutan sosial 2018 lalu. Kamis kemarin, penghargaan Tokoh Hutan Sosial pun kembali digelar untuk tahun 2019 untuk kedua kalinya.
Pemberian penghargaan itu digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebagai bentuk penghargaan terhadap stakeholder yang berpartisipasi aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan program Perhutanan Sosial.
Pada penghargaan tahun 2019 ini, yang digelar Kamis kemarin, 28 November ada dua tokoh dari Sulawes Selatan, yakni Nurdin Abdullah dan Andi Misbawati A. Wawo yang diganjar penghargaan sebagai tokoh penggerak hutan sosial kategori kebijakan.
Kedua tokoh tersebut memiliki jabatan strategis untuk membuat kebijakan agar hutan dan lingkungan di Sulsel bisa terjaga dengan baik.
Nurdin Abdullah merupakan Gubernur Sulsel masa bakti 2018-2023. Sedangkan Andi Misbawati A. Wawo adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba.
Menteri LHK, Siti Nurbaya, menjelaskan, Hutan Sosial sebagai wahana perwujudan Indonesia Maju dengan optimisme dan resiliensi nasional. Optimisme dan resiliensi tersebut sangat penting untuk menjadikan Indonesia Maju.
Demi Indonesia Maju
“Lahirnya tokoh-tokoh dalam Perhutanan Sosial memberikan jalan, sekaligus sebagai contoh bagaimana dengan role play, contoh yang baik, optimis dan resilience. Kita membangun Perhutanan Sosial dan terus berkembang menjadi Indonesia Maju,” jelas Siti.
Sementara itu, Kepala DLHK Bulukumba, Andi Misba mengatakan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari jalan panjang melakukan pendampingan perhutanan sosial di Bulukumba, termasuk dalam penyusunan kebijakan/regulasi yang mendukung perhutanan sosial.
Bertahun-tahun berbagai tantangan dan hambatan dihadapi. Namun pihaknya tidak pernah surut untuk berupaya melestarikan hutan dan agar hutan memiliki manfaat bagi masyarakat.
“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada masyarakat yang peduli dan memelihara hutan kita, juga kepada rekan-rekan sejawat atas kerja kerasnya selama ini,” ungkapnya.
Sejak Agustus 2019 lalu, Kabupaten Bulukumba menjadi lokasi Pilot Projek pertama di Indonesia oleh KLHK. Pilot Projek itu dalam melaksanakan percepatan pelayanan perizinan perhutanan sosial secara online, yang dikenal dengan Jelajah Pesona Bulukumba.
…..Selamat kepada Nurdin Abdullah dan Andi Misbawati A. Wawo atas penghargaan yang diterima. Semoga tetap menginspirasi dan menjaga hutan Sulsel.