Kapus P3E Suma Terima Kunjungan Pengurus Filatelis Sulsel Bahas Program Kerja 2019

oleh -338 kali dilihat
P3E Suma dan Filatelis Sulsel
Kepala Pusat P3E Suma bersama Ketua Filatelis Sulsel/foto-ist
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (P3E Suma) Dr. Ir. Darhamsyah, menerima kunjungan silaturahmi Ketua Persatuan Filatelis Indonesia (PFI) Daerah Sulawesi Selatan Ir. Zulfadli Samad Thahir.

Hadir mendampingi Kapus antara lain Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Ir. Yusak Mangetan dan Kepala Sub Bidang Hutan dan Hasil Hutan Mustari Tepu.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Kapus menyampaikan bahwa seorang Filatelis wajib memiliki 2 kebiasaan yang baik, yaitu estetika dan kepedulian.

Estetika itu adalah bagaimana suatu keindahan dapat terbentuk, serta bagaimana keindahan tersebut bisa disadari dan dirasakan oleh manusia.

Estetika sangat berkaitan dengan perasaan manusia, khususnya perasaan yang indah atau perasaan positif. Keindahan yang dimaksud di sini bukan hanya sesuatu yang dapat dilihat bentuknya, tapi juga makna atau arti yang terkandung di dalamnya.

Sedangkan kepedulian adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita.

KLIK INI:  Bersama P3E Suma, Unismuh Makassar Menuju Kampus Berwawasan Lingkungan

“Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Misalnya peduli dengan kehidupan satwa liar dan tumbuhan, lingkungan, sosial, bencana alam dan lain-lain,” ujar Darhamsyah.

Sementara itu Ketua PFI Daerah Sulawesi Selatan Ir. Zulfadli Samad Thahir mengatakan maksud kunjungannya menyampaikan Surat Keputusan Ketua PFI Pusat kepada Kepala P3E Suma.

Selain itu, sebagai Pelindung PFI Daerah Sulawesi Selatan juga menyampaikan Program Kerja Tahun 2019.

Menurut Fadli, ada 2 agenda utama PFI Daerah Sulsel Tahun ini, yaitu Peringatan Hari Filateli Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2019. Dan Pameran Nasional Filateli yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 20 Oktober 2019.

Fadli juga menambahkan bahwa filateli merupakan hobi yang unik. Sebab, selain bisa lebih mengenal sejarah bangsa, kegiatan ini dapat menumbuhkan sifat-sifat mulia dari seorang filatelis. Sifat itu antara lain mengajarkan kesabaran, ketekunan dan kejujuran.

Peringatan Hari Filateli Nasional

Peringatan Hari Filateli Nasional tahun ini mengambil tema Peduli Lingkungan dan Bencana Alam. Tema ini sejalan dengan kejadian yang dialami Sulawesi Selatan di awal tahun ini dimana telah terjadi banjir dan tanah longsor yang telah merugikan baik moril maupun materil.

KLIK INI:  Pesan khusus Menteri LHK: Kerjakan Apa yang ditulis dan Tuliskan Apa yang Telah dikerjakan!

Banjir yang terjadi pada tanggal 22 Januari 2019 itu menyebabkan 78 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang yakni korban banjir di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.

Bencana alam tersebut terjadi pada 14 kabupaten yang terdampak, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng.

Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, sampai Kabupaten Sidrap. Kabupaten Selayar, Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Tana Toraja juga terkena bencana ini.

Hal tersebut menggugah kita semua untuk peduli terhadap alam agar bencana sejenis dapat dikurangi di kemudian hari.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Yusak Mangetan juga mendukung kehadiran Filatelis Sulawesi Selatan untuk mengkampanyekan flora, fauna dan ekosistem yang ada di taman nasional.

Kepala Balai yang selalu tampil bersahaja ini mengatakan pihaknya sangat mendukung dan siap bermitra dengan PFI Sulsel.

“Kami tidak bisa sendirian, kepedulian pihak lain kepada kami selaku pemangku kawasan adalah sebuah penghargaan kepada kami,” ujar Yusak Mangetan diakhir pertemuan.

KLIK INI:  Upaya Indonesia dalam Mitigasi Perubahan Iklim Menuju 'Net-zero Emission' 2050