Jangan Sepelekan, Ini 3 Akibat Buruk Jika Kurang Makan Sayur!

oleh -423 kali dilihat
Meski Bernutrisi Tinggi, Hindari 6 Hal Ini Saat Konsumsi Sayur Bayam!
Sayur Bayam organik dari halaman rumah Eben dan Bamba, petani milenial inspiratif di Makassar - Foto/Ist

Klikhijau.com – Makan sayur mayur bukan sekadar pelengkap menu makanan. Tanpa disadari anjuran makan sayur sudah terngiang di telinga sejak kita kanak-kanak.

“Makan sayur nak, biar lekas besar dan sehat,” begitulah narasi yang lazim terdengar.

Di masa kanak-kanak, makan sayur boleh jadi tidaklah menggiurkan. Namun, seiring waktu dan kita tumbuh dewasa, kesadaran akan pentingnya asupan sayur juga meningkat.

Selain karena informasi dan pengetahuan yang meningkat mengenai pentingnya sayuran, konsumsi sayur semakin terasa dampaknya bagi tubuh. Bahkan sebaliknya bila sehari tanpa makan sayur saja terasa ada yang kurang.

Kurangnya konsumsi syur bahkan berdampak pada kualitas asupan nutrisi yang tentu berefek langsung pada kualitas kesehatan. Lalu, apa dampaknya bila kita kurang makan sayur?

KLIK INI:  Daun Patikan Kebo, Tumbuhan Liar yang Manfaatnya Jangan Disepelekan

Akibat kurang makan sayur

Sahabat hijau, berikut ini setidaknya 3 akibat buruk yang dirasakan akibat kurang makan sayur:

  • Cepat merasa lapar

Bagaimana kondisi tubuh bakan psikologis kita tak terlepas dari apa yang kita makan. Sebagai asupan penting bagi tubuh, sayuran memiliki manfaat penting karena mengandung vitamin dan kandungan lain yang diperlukan.

Bila kekurangan makan sayur, hal pertama yang paling terasa adalah cepat merasa lapar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Sayur mengandung nutrisi lengkap dan alami yang memang dibutuhkan tubuh kita.

  • Moody

Moody merupakan kondisi yang berkaitan dengan suasana hati seseorang yang dianggap kurang bagus. Moody adalah kondisi seseorang yang sering mengalami perubahan suasana hati yang tak terduga, sesaat senang namun tetiba bisa berubah sedih secara mendadak.

Sikap ini ternyata tidak hanya muncul karena adanya kondisi psikologis. Moody juga ternyata bisa muncul karena secara fisik kita kekurangan asupan sayuran. Jadi, bila tetiba kamu merasa moody atau moodiness, boleh jadi kamu kurang konsumsi sayur.

KLIK INI:  Benarkah Jintan Hitam dapat Menyebabkan Keguguran?
  • Masalah pencernaan

Konsumsi sayur akan sangat baik bagi pencernaan. Sayuran yang dikonsumsi bahkan dapat memperlancar pencernaan dan menyehatkan usus.

Jadi, pastikan kamu konsumsi sayur yang banyak dan rutin demi kualitas saluran pencernaan yang kondusif.

Manfaat sayuran untuk kesehatan

Setelah memahami dampak buruk karena konsumsi sayur yang minim, berikut ini penjelasan mengenai manfata sayur bagi kesehatan. Topik ini penting agar konsumsi sayur harus dijadikan kebiasaan baik dan gaya hidup sehari-hari.

Berikut ini ada beberapa alasan mengapa kamu perlu makan sayur secara intensif:

  1. Menyehatkan kulit

Mengonsumsi sayur-sayuran akan bikin kulit kamu sehat dan kinclong. Kandungan air pada sayur sangat dibutuhkan oleh kulit dan menghindarkan kita dari dehidrasi. Sayur semisal brokoli misalnya dapat berperan dalam meremajakan sel kulit mati.

KLIK INI:  Menangkal Polusi Udara dengan Makan Sayuran
  1. Mengurangi risiko jantung

Potassium dan serat terdapat pada sayuran sangat baik untuk kesehatan jantung.

Sayuran seperti daun selada, bayam dan Swiss chard memiliki kandungan penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

  1. Mengatasi inflamasi

Sayuran dapat membantu mengatasi inflamasi pada tubuh. Ambil contoh brokoli yang mengandung sulforaphane yang tinggi yang dapat mengurangi kadar sitokin dan NF-kB yang merupakan pemicu peradangan tubuh.

  1. Mendukung kesehatan mata

Beberapa sayuran diketahui sangat kaya dengan Vitamin A yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Ambil contoh wortel yang sangat baik untuk kesehatan mata.

Demikian pula dengan kandungan karotenoid pada bayam, brokoli dan jagung dapat mengurangi risiko degenerasi macula atau gangguan penglihatan pada orang tua.

  1. Baik untuk gula darah

Sayur mengandung kalori yang relatif lebih rendah, tinggi serat dan kaya nutrisi. Beberapa dari jenis sayuran pun rendah gula. Karenanya konsumsi sayur juga sangat baik untuk kontrol gula darah.

KLIK INI:  Akrab dengan Manusia, 5 Bahan Kimia Ini Berbahaya bagi Kesehatan

Namun demikian, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes. Kriteria sayur aman bagi penderita diabetes adalah indeks glikemik rendah, dan mengandung nitrat, protein dan serat.

Ambil contoh jenis sayur yang baik bagi penderita gula darah adalah mentimun. Penelitian menunjukkan bahwa mentimun dapat menjaga kestabilan dan menurunkan gula darah.

Bukan itu saja, manfaat konsumsi sayur masih banyak lagi antara lain: mencegah dan mengurangi stres berlebih, mempertahankan berat badan seimbang, sumber energi tubuh, membersihkan racun dalam tubuh (Detoksifikasi), mencegah kelahiran bayi cacat, menjaga kesehatan mata dan lainnya.

Demikanlah pembahasan mengenai dampak buruk yang ditimbulkan bila kekurangan sayur serta manfaat sayur pada kesehatan. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Keladi Tikus, Khasiatnya Bisa Bikin Keok Penyakit Kanker