Jangan Dibuang, Kulit Rambutan Dapat Melengkapi Daun Sirih untuk “Hand Sanitizer” Alami

oleh -2,040 kali dilihat
Kulit rambutan
Buah rambutan, jangan langsung buah kulitnya karena manfaatnya mengesankan-Foto/Sehatq
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Kulit rambutan mengandung antibakeri yang juga bisa jadi bahan pembuatan hand sanitizer. Di tengah massifnya penyebaran viru corona (Covid-19), harga jual hand sanitizer di pasaran semakin tinggi dan langka. Tidak perlu cemas, sebab ada banyak bahan alami untuk membuat antiseptik secara mandiri dengan bahan utama daun sirih.

Selain meracik hand sanitizer dengan daun sirih murni, bisa juga ditambahkan dengan bahan alami lainnya seperti kulit rambutan, kemangi, kulit jeruk dan lidah buaya.

Seperti yang dilakukan seorang guru di SMP Muhammadiyah Kota Barat Surakarta bernama Nur Fitria (31). Dengan bahan-bahan alami di atas, Fitria meracik antiseptik herbal dengan mudah.

“Ada dua (jenis) hand sanitizer yang kami buat. Pertama dari bahan sirih dan kulit rambutan (Sikura) dan yang kedua dari bahan kemangi, lidah buaya dan kulit jeruk yang sudah dihaluskan,” terang guru mata pelajaran Fisika tersebut, Senin 16 Maret 2020 seperti dikutip JawaPos.com.

KLIK INI:  Hal Sederhana Ini Bisa Jaga Mata dan Pertajam Penglihatan
Dua cara

Cara pertama, dengan merebus daun sirih dan kulit rambutan di wadah berbeda untuk diambil ekstraknya. Setelah itu baru dicampur sesuai selera. Baru ditambahkan minyak zaitun agar terasa lembut di tangan.

Cara kedua, daun kemangi dan lidah buaya diblender setelah dibersihkan dan dikupas kulitnya. Setelah itu, kedua bahan disaring untuk diambil ekstrak kemangi dan lidah buaya, sedangkan serbuk jeruk dilarutkan dengan air kemudian dicampur ekstrak kemangi dan lidah buaya.

“Pemilihan bahan ini juga dari pertimbangan khasiatnya. Seperti kemangi dan sirih yang berfungsi sebagai antiseptik pengganti alkohol. Sering juga digunakan untuk pengobatan,” imbuhnya.

Sementara kulit rambutan dan lidah buaya dipilih sebagai antioksidan. Bahan ini bisa diganti dengan kulit manggis yang memiliki khasiat sama. Karena menggunakan bahan alami, hand sanitizer tersebut aman digunakan.

KLIK INI:  Menelisik Manfaat Kayu Secang yang Menggiurkan

Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) adalah buah tropis musiman dengan masa panen bulan Desember hingga Februari. Daging buah ini kaya akan vitamin bagi tubuh manusia terutama vitamin C dan disukai oleh masyarakat karena bentuknya yang unik (berambut) dan rasa daging buahnya yang manis.

Sebuah artikel berjudul “Pemanfaatan Kulit Buah Rambutan (sebagai sediaan fungsional) yang ditulis oleh Hanifa Olgha Rizka menulis bahwa kulit rambutan memiliki banyak kandungan alami. Diantaranya mengandung antibakteri, antioksidan, antidiabetes hingga anti kanker.

Karenanya, Olgha Rizka dalam artikelnya menyarankan perlunya mengelola kembali kulit maupun biji rambutan agar tidak terbuang begitu saja.

Informasi Lainnya

Pada buah rambutan yang lezat itu, setiap 100 gram buahnya mengandung: kalori: 82 kkl, 0,25 miligram besi, 0,343 miligram mangan, 0,08 miligram seng, 8 mikrogram folat, 0,022 miligram riboflavin, 0,013 miligram tiamin dan 0,02 miligram [12] vitamin B6.

Juga mengandung sekitar 20,87 gram karbohidrat, 0,9 gram serat makanan, 0,21 gram lemak, 0,65 gram protein, 22 miligram kalsium, 7 miligram magnesium, 9 miligram fosfor, 42 miligram kalium, 11 miligram natrium, 4,9 miligram vitamin C, 1,352 miligram niacin.

Selain buah dan kulitnya, biji rambutan juga tidak kalah istimewanya. Pada bijinya dapat dimanfaatkan untuk membuat lilin dan sabun. Dan manfaat lainnya.

KLIK INI:  Temuan Terbaru: Telur Ayam Modifikasi Bisa Obati Kanker