Ini Jenis Burung yang Dinyatakan Telah Punah atau Mendekati Kepunahan

oleh -1,437 kali dilihat
Burung oloma'o
Burung oloma'o/foto-species.wikimedia.org
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Sebanyak 28 ekor burung langka telah diterima Balai Penegakan Hukum Lingkungan dan Kehutanan (Gakkum) Sumatera. Ke 28 burung tersebut berasal dari 9 orang tersangka yang akan menyelundupkan burung-burung tersebut keluar negeri.

Satwa-satwa dilindungi itu terdiri dari 23 ekor jenis burung nuri maluku (Eos bornea), 1 ekor burung nuri kepala hitan (Lorius lory), 4 ekor burung kakatua jambul kuning (Cacatua gallerita). Balai Gakkum Sumatera juga menerima 9 orang tersangka dan 1 unit tugboat.

Burung-burung tersebut dilindungi agar tidak punah atau terancam punah, sebab jika hal tersebut terjadi tentu akan menjadi kerugian yang besar bagi generasi mendatang.

Punah bagi makhluk hidup tentu bukanlah cerita baru, tapi jika tidak dicegah akan terjadi lebih cepat dari semestinya. Terbukti ada beberapa jenis burung di dunia ini yang hanya akan menjadi dongeng sebab telah punah atau terancam punah.

KLIK INI:  Balai Gakkum Sumatera Menyidik 9 Tersangka Penyelundupan 28 Burung Dilindungi

Mengenai jenis burung yang punah dan terancam punah tersebut, Nisrina Ulayya yang dipublikasikan di Idntimes.com berikut ini:

  • Cryptic treehunter (Cichlocolaptes mazarbarnetti)

Cryptic treehunter merupakan jenis burung endemik Brazil. Burung ini hanya bisa ditemukan di hutan barat daya Brazil, salah satu daerah yang mengalami tingkat deforestasi tertinggi di dunia.

Kemiripannya dengan burung Alagoas Foliage-gleaner membuat burung ini baru bisa diidentifikasi sebagai spesies baru pada tahun 2014 sehingga data mengenai populasi dan ekologinya pun masih minim.

Sayangnya, burung ini tampaknya sudah mengalami kepunahan sebelum sempat diteliti lebih lanjut karena terakhir kali ditemukan pada bulan April 2007.

  • Alagoas Foliage-gleaner (Philydor novaesi)

Alagoas Foleage-gleaner merupakan burung endemik Brazil lainnya yang dinyatakan telah punah dalam dekade ini. Burung ini hanya ditemukan di Alagoas dan Pernambuco di barat daya Brazil.

Populasi burung ini telah menurun drastis akibat illegal-logging dan konversi hutan menjadi perkebunan tebu. Spesies ini terakhir kali ditemukan pada tahun 2011 dan telah dinyatakan punah oleh pemerintah Brazil sejak tahun 2014.

  • Poo-uli (Melamprosops phaesoma)

Poo-uli merupakan burung endemik Maui, Pulau Hawaii. Ketika pertama kali diidentifikasi pada tahun 1973, diperkirakan terdapat sekitar 100-200 individu poo-uli di Hutan ‘Ohi’a.

Jumlah tersebut menurun drastis ketika di tahun 1995 hanya ditemukan tiga individu poo-uli saja. Salah satu poo-uli tersebut sempat ditangkap pada bulan September 2004, namun mati pada bulan November 2004.

KLIK INI:  Gara-gara Burung, Aulia Harus Berurusan dengan Polisi
  • Makaw Spix (Cyanopsitta spixii)

Spix’s macaw merupakan burung yang memiliki habitat alami di São Francisco, Brazil dan sempat menjadi tokoh di film animasi Disney, Rio.

Burung ini telah mengalami penurunan populasi yang sangat cepat hingga di tahun 1987-1988 diperkirakan hanya ada tiga ekor saja yang masih hidup di alam dengan ketiga-tiganya ditangkap untuk diperjualbelikan secara ilegal.

Satu individu makaw spix sempat ditemukan di alam pada Juli 1990, namun tidak ditemukan lagi sejak tahun 2000.

Menurut data tahun 2012, saat ini hanya tersisa sekitar 90 individu makaw spix yang seluruhnya hidup di penangkaran. Penurunan populasi makaw spix diperkirakan disebabkan oleh deforestasi habitat serta perburuan ilegal.

  • Trulek Jawa (Vanellus macropterus)

Trulek Jawa merupakan spesies endemik Jawa yang sering ditemukan di sekitar daerah berair seperti sungai, muara, dan rawa. Habitatnya diperkirakan berada di padang rumput terbuka sepanjang pantai utara Jawa Barat dan pantai selatan Jawa Timur.

Di daerah Lamongan dan Lumajang, burung ini dikenal juga dengan nama Pruwok, Kruwok, atau Plirik.

Trulek Jawa terakhir kali ditemukan pada tahun 1940 di delta Citarum. Burung ini sangat jarang ditemukan sehingga tidak ada bukti fotografi atau spesimen baru yang ditemukan.

Meskipun demikian, masyarakat lokal pernah beberapa kali melaporkan keberadaan burung tersebut di tahun 2013.

KLIK INI:  Arbei, Tumbuhan Liar yang Berpotensi sebagai Tanaman Buah
  • Eskimo curlew (Numenius borealis)

Eskimo curlew merupakan burung yang dapat ditemukan di daerah peninsula Bathurst dan Point Lake di Kanada serta kemungkinan Alaska, AS.

Burung ini melakukan migrasi ke beberapa negara Amerika Selatan seperti Argentina, Brazil, hingga Chile. Burung ini mengalami penurunan jumlah populasi sejak tahun 1890-an dan menjadi sangat langka di abad ke-20.

Eskimo curlew terakhir kali dijumpai di alam di Amerika Selatan pada tahun 1939 sementara spesimennya terakhir ditemukan di Barbados pada 1963. Meskipun demikian, terdapat beberapa laporan mengenai keberadaan burung ini pada tahun 1981-2012.

Penyebab kepunahan burung ini diperkirakan akibat perburuan liar serta hilangnya habitat alami.

  • Mo’orea red warbler (Acrocephalus longirostris)

Mo’orea red warbler merupakan burung endemik French Polynesia. Burung ini diperkirakan sudah punah, namun beberapa laporan mengenai penemuan burung ini di tahun 2000-an menyebabkan para ilmuwan memasukkan burung ini dalam kategori terancam punah.

  • Oloma’o (Myadestes lanaiensis)

Burung lainnya yang endemik Hawaii di daftar ini adalah oloma’o. Burung ini banyak ditemukan hingga tahun 1930-an, namun kemudian mulai mengalami penurunan populasi hingga saat ini diperkirakan memiliki populasi yang sangat kecil atau bahkan sudah punah.

Persebaran penyakit yang diintroduksi oleh nyamuk seperti flu burung serta rusaknya habitat diperkirakan menjadi penyebab utama penurunan populasi burung ini.

Burung ini terakhir dijumpai tahun 1994, namun para ilmuwan masih memasukannya ke dalam kategori terancam punah karena belum dilakukannya survey ulang di salah satu habitatnya.

Jika para penyelundup burung endemik Indonesia dibiarkan melakukan aksinya, bukan tak mungkin, burung endemik Indonesia akan mengalami nasib yang sama dengan burung-burung yang disebutkan di atas.

KLIK INI:  Maleo, Burung Langka yang Paling Setia Pada Pasangannya dan 6 Fakta Unik Tentangnya