- Atasi Triple Planetary Krisis, KLHK Gelar Penanam Mangrove Serentak di 24 Titik - 24/04/2024
- Babak Baru Kasus Makelar Kayu Ilegal Asal Lutim, Berkas Dilimpahkan ke Kejari Tana Toraja - 24/04/2024
- Hari Bumi 2024: Ford Foundation Dukung BRWA Kelola Registrasi Wilayah Adat di Tapanuli Utara dan Lutra - 23/04/2024
Klikhijau.com – Gempa Bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) dilaporkan mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis 21 Januari 2021 sekitar pukul 20.23.07 WITA.
Titik gempa diperkirakan berpusat di 4.98 Lintang Utara dengan 127.38 Bujur Timur. Akibat gempa tersebut, warga di Sulut merasakan guncangan yang cukup keras. Saat gempa terjadi, warga Manado berhamburan keluar rumah.
Walau tidak berpotensi tsunami, BMKG minta warga hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Akibat gempa ini, jaringan telekomunikasi di Sulut juga sempat terputus sehingga menyulitkan BMKG setempat mengakses informasi.
Kabag Pemerintahan Pemkab Talaud Sepno Lanta mengatakan informasi salah seorang pegawai puskesmas atas nama Amelia Parenta menyebutkan, guncangan terasa cukup keras sampai menimbulkan bunyi.
Dilansir Sindonews, bangunan Rumah sakit Umum daerah Kabupaten Kepualauan Talaud dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ini. Kerusakan terutama pada sejumlah lantai bangunan dan membuat retak dinding.
Gempa tersebut dirasakan juga di Melonguane, Tahuna, Ondong dengan skala IV MMI, Manado, Bitung, skala III MMI, Bolaang Uki, II MMI, Gorontalo II-III, Halmahera Utara II-III MMI, dan Galela II-III MMI.
BMKG saat ini masih mengumpulkan informasi terkait gempa tersebut. “Tidak berpotensi Tsunami,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG, Edward H Mengko sebagaimana dilansir SindoNews.
