Film-Film yang Berkisah Cara Mengurangi Populasi Manusia di Bumi

oleh -3,048 kali dilihat
Film-Film yang Berkisah Cara Mengurangi Populasi Manusia di Bumi
Salah satu adegan Avengers: Infinity War/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Alat kontrasepsi diciptakan untuk mengontrol populasi manusia. Ada yang menganggap populasi manusia yang tidak terkendali adalah ancaman nyata bagi bumi.

Karenanya untuk menyelamatkan bumi, populasi manusia harus dikurangi. Penggambaran pengurangan populasi manusia di bumi, membuat para sineas mengadu kreativitas dan ide untuk membuat film

Film, meski mengandung unsur fiksi, namun sesungguhnya di dalamnya terdapat kebenaran yang nyata jika ditelisik lebih dalam

Film-film berikut ini adalah gambaran nyata bagaimana mengurangi populasi manusia di bumi dikurangi untuk menyelamatka bumi itu sendiri.

KLIK INI:  11 Juli Diperingati sebagai Hari Populasi Sedunia, Begini Sejarahnya!
  • Fortress (1992)

Film ini adalah film aksi fiksi ilmiah yang diproduksi 1992. Disutradarai oleh Stuart Gordon dan mengambil gambar di Warner Bros Movie World di Queensland , Australia .

Mengisahkan tentang kisah yang terjadi di masa depan. Karakter utama dalam film, John Henry Brennick ( Christopher Lambert ) dan istrinya Karen B. Brennick (Loryn Locklin).

Suami istri itu dikirim ke penjara keamanan maksimum karena mereka mengharapkan anak kedua. Padahal aturannya hanya boleh memiliki anak satu saja.

Dalam film ini tidak berlaku istilah banyak anak banyak rezeki. Juga tidak berlaku kampanye keluarga berencana (KB) dua anak cukup.

Anak pertama John dan Karen meninggal dunia, namun meski begitu keduanya tidak diperkenankan memilik anak kedua.

Keduanya harus berjuang melawan hukum demi bisa melahirkan anak kedua mereka. Ngeri-ngeri sedap, bukan?

  • Elysium (2013)

Film ini dibintangi Matt Damon , Jodie Foster , Alice Braga , dan Sharlto Copley. Mengambil lokasi di Bumi yang porak-poranda, dan habitat luar angkasa yang mewah

Film ini berlatar tahun 2154 di mana warga bumi hidup dalam kemiskinan. Sementara perawatan medis tidak memadai.

Di film garapan Neill Blomkamp yang berjudul Elysium, ketimpangan sosial semakin terasa ketika dunia menjadi begitu padat karena ledakan populasi. Para orang kaya diberikan tempat khusus bernama Elysium di saat masyarakat lain menderita.

Elysium adalah teknologi canggih, dengan perangkat seperti Med-Bays yang dapat menyembuhkan semua penyakit, membalikkan proses penuaan, dan meregenerasi bagian-bagian tubuh.

Pertikaian yang sudah berlangsung lama antara Elysium dan Bumi, yang penduduknya menginginkan teknologi Elysian untuk menyembuhkan penyakit mereka.

KLIK INI:  FOTO: Eksoktika Alam di Gonda Mangrove Park
  • Inferno (2016)

Film ini diangkat dari novel dengan judul yang sama, Inferno karya Dan Brown (2013). Film ini bercerita tentang Robert Langdon (Tom Hanks) seorang Profesor Universitas Harvard yang terbangun di sebuah rumah sakit di Italia, dalam keadaan amnesia.

Di film ini, Robert menemukan misteri baru tentang Bertrand Zobrist, ahli genetika berbahaya yang percaya bahwa tindakan keras diperlukan untuk mengurangi pertumbuhan populasi Bumi.

Untuk menjalankan rencananya, Bertrand ternyata telah menciptakan virus berbahaya yang dinamakan Inferno.

Virus tersebut punya potensi untuk memusnahkan setengah populasi Bumi. Mengetahui hal tersebut, Robert berusaha mencari keberadaan Inferno dan mencegah pelepasan virus tersebut ke umat manusia.

  • Downsizing (2017)

Salah satu cara mengurangi populasi manusia adalah dengan membuatnya mengecil. Untuk mewujudkan hal itu, ilmuwan membuat teknologi Downsizing, yang membuat manusia bisa mengecil hingga ukuran lima inci.

Menurut sang penemu, teknologi Downsizing dapat mengurangi limbah. Namun, ada yang meyakini bahwa teknologi ini dapat meningkatkan nilai mata uang mereka.

Paul Safranek (Matt Damon) dan istrinya, Audrey (Kristen Wiig), memutuskan untuk meninggalkan kehidupan mereka yang tertekan di Omaha agar menjadi kecil dan pindah ke komunitas miniatur, sebuah pilihan yang memicu petualangan yang mengubah hidup.

KLIK INI:  Adipura Bergerak ke Selatan, Menuju Bulukumba
  • What Happened to Monday (2017)

Berlatar waktu pada 2043, dunia menerapkan kebijakan satu anak yang sangat ketat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk.

Saat aturan itu berlaku, seorang ada  seorang perempuan  melahirkan tujuh anak kembar tanpa sepengetahuan penegak hukum.

Sialnya perempuan tersebut meninggal setelah melahirkan dan anak-anaknya diurus oleh sang kakek. Ketujuh saudara kembar ini pun berusaha menutupi identitas mereka di tengah ketatnya kebijakan satu anak.

Di film garapan Tommy Wirkola ini menampilkan dunia yang sedang menghadapi krisis karena kelebihan penduduk di Bumi.

  • Avengers: Infinity War (2018)

Film Avenger: Infinity War merupakan film terlaris tahun 2018 dan film terlaris keempat sepanjang masa di seluruh dunia dan di Amerika Serikat dan Kanada.

Di film ini setengah dari populasi di dunia hacur karena ulah Thanos. Semua itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam semesta.

Keinginan Thanos menjaga bumi itulah yang mendorongnya melakukan berbagai cara untuk mendapatkan Infinity Stones agar bisa menjalankan rencananya.

Setelah berhasil mendapatkan batu kekuatan, Thanos benar-benar menjalankan aksinya. Ia menghapus setengah populasi alam semesta.

KLIK INI:  Membangun Karakter Cinta Lingkungan Tak Cukup dengan Buku Paket